Dalam dunia digital marketing yang terus berkembang, memahami istilah-istilah yang digunakan adalah kunci untuk mengikuti tren dan strategi terbaru. Baik Anda pemula maupun profesional, mengenal 50 istilah dalam digital marketing ini akan membantu Anda lebih mudah memahami konsep, mengoptimalkan kampanye, dan berkomunikasi dengan tim secara lebih efektif.
50 Istilah Dalam Digital Marketing
Berikut adalah 50 istilah penting dalam digital marketing beserta penjelasan terperinci untuk masing-masing istilah:
Dasar Digital Marketing
- Digital Marketing
Strategi pemasaran menggunakan media digital seperti internet, media sosial, email, dan mesin pencari. - Brand Awareness
Tingkat seberapa banyak orang mengenal dan mengingat suatu merek. - Target Audience
Kelompok orang yang menjadi sasaran utama kampanye pemasaran. - Buyer Persona
Gambaran fiktif tentang pelanggan ideal berdasarkan data dan riset pasar. - Call to Action (CTA)
Kalimat ajakan seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, yang mendorong audiens melakukan tindakan. - Conversion
Tindakan yang diinginkan dari pengunjung, seperti membeli produk atau mendaftar. - Conversion Rate
Persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan (konversi). - Landing Page
Halaman khusus tempat pengunjung “mendarat” setelah mengklik iklan atau link. - Sales Funnel
Proses yang dilalui calon pelanggan dari kenal hingga membeli. - Lead
Calon pelanggan yang menunjukkan ketertarikan terhadap produk/jasa.
Baca Juga: 10 Strategi Digital Marketing Terbaik 2025
SEO & SEM
- SEO (Search Engine Optimization)
Teknik untuk membuat website muncul di peringkat atas hasil pencarian Google secara organik. - Keyword
Kata atau frasa yang digunakan pengguna saat mencari di mesin pencari. - Backlink
Tautan dari website lain yang mengarah ke website kita, penting untuk SEO. - On-Page SEO
Optimasi yang dilakukan di dalam konten website, seperti judul, kata kunci, dan meta tag. - Off-Page SEO
Optimasi di luar website, seperti backlink dan share media sosial. - Technical SEO
Optimasi bagian teknis website seperti kecepatan, struktur URL, dan mobile-friendliness. - Google Ads
Layanan iklan berbayar dari Google untuk muncul di hasil pencarian atau situs mitra. - CPC (Cost Per Click)
Biaya yang dibayar pengiklan setiap kali iklan mereka diklik. - CTR (Click Through Rate)
Persentase orang yang melihat iklan dan mengkliknya. - Impression
Jumlah tampilan iklan oleh pengguna.
Social Media & Content
- Social Media Marketing
Pemasaran melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. - Engagement
Interaksi pengguna dengan konten, seperti like, share, dan komentar. - Reach
Jumlah orang unik yang melihat konten kita. - Follower Growth
Perkembangan jumlah pengikut di media sosial. - Hashtag
Kata kunci dengan tanda # untuk mengelompokkan konten dan meningkatkan jangkauan. - Content Marketing
Strategi membuat dan mendistribusikan konten bernilai untuk menarik audiens. - Blog
Artikel online yang digunakan untuk berbagi informasi dan meningkatkan SEO. - Viral Marketing
Strategi konten yang sengaja dibuat agar cepat menyebar. - Influencer Marketing
Kolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan produk/jasa. - User-Generated Content (UGC)
Konten yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan, seperti testimoni atau review.
Baca Juga: Digital Marketing Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis
Email, Data & Tools
- Email Marketing
Mengirim email kepada daftar pelanggan untuk promosi atau informasi. - Open Rate
Persentase email yang dibuka oleh penerima. - Bounce Rate (Email)
Persentase email yang gagal terkirim. - CRM (Customer Relationship Management)
Sistem untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. - A/B Testing
Percobaan membandingkan dua versi konten/iklan untuk melihat mana yang lebih efektif. - Analytics
Pengumpulan dan analisis data untuk mengevaluasi efektivitas pemasaran. - Google Analytics
Alat dari Google untuk melacak dan menganalisis trafik website. - Pixel
Kode kecil di website yang digunakan untuk melacak konversi dan perilaku pengguna. - ROI (Return on Investment)
Perbandingan keuntungan yang diperoleh dari kampanye pemasaran dengan biaya yang dikeluarkan. - Attribution
Menentukan kanal atau sumber mana yang memberikan kontribusi terhadap konversi.
Iklan & Strategi
- Display Ads
Iklan grafis yang muncul di situs web, biasanya berupa banner. - Remarketing / Retargeting
Menargetkan ulang orang yang pernah mengunjungi website kita dengan iklan khusus. - PPC (Pay Per Click)
Model iklan di mana pengiklan membayar setiap kali iklan diklik. - CPM (Cost Per Mille)
Biaya untuk 1000 tayangan iklan. - Affiliate Marketing
Promosi produk oleh mitra (affiliate), yang mendapat komisi dari penjualan. - Influencer
Orang dengan banyak pengikut di media sosial yang punya pengaruh terhadap audiensnya. - UGC (User Generated Content)
Konten buatan pengguna seperti review, komentar, atau foto produk. - Webinar
Seminar online untuk edukasi atau promosi produk. - KPI (Key Performance Indicator)
Ukuran kinerja utama untuk menilai keberhasilan strategi. - Marketing Automation
Penggunaan software untuk mengotomatisasi tugas pemasaran seperti email, media sosial, dsb.
Baca Juga: Marketing Funnel Adalah: Pengertian, Tujuan, Manfaat
Kesimpulan
Digital marketing adalah bentuk pemasaran modern yang memanfaatkan teknologi digital dan internet untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif, efisien, dan terukur.
Digital marketing bukan hanya tentang promosi, tetapi juga tentang membangun hubungan dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan nilai yang relevan secara konsisten melalui berbagai saluran digital. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, digital marketing menjadi kunci utama kesuksesan bisnis di era modern.
Mau jago digital marketing tapi belum hafal istilah kayak CTR, bounce rate, atau SEO? Yuk, mulai kenali 50 istilah dalam digital marketing yang wajib dikuasai biar strategi kamu makin tajam. Tapi jangan lupa, semua ilmu itu butuh internet yang kencang! Makanya, pakai paket internet only mulai 160 ribuan dengan kecepatan hingga 1 Gbps, supaya riset, upload konten, dan cek performa kampanye bisa jalan mulus tanpa hambatan.