Apa itu Server: Pengertian, Fungsi, Jenis – Jenis – Selama ini Anda mungkin telah mengoperasikan berbagai perangkat keras seperti komputer, laptop, dan ponsel pintar. Namun, seberapa dalam pemahaman Anda tentang konsep server? Kemungkinan masih ada di antara Anda yang belum sepenuhnya memahami istilah dan fungsi server dalam konteks teknologi informasi.
Dalam dunia IT, server memegang peran yang sangat penting dalam mendukung operasional berbagai layanan dan aplikasi. Bagi mereka yang belum familiar dengan konsep server, artikel ini akan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai berbagai jenis dan peran yang dimiliki oleh server.
Table of Contents
Pengertian Server
Peladen, atau lebih dikenal sebagai server dalam bahasa Indonesia, adalah sistem komputer yang didesain untuk menyimpan dan mengelola data. Data yang disimpan di dalamnya meliputi beragam informasi dan dokumen yang kompleks. Layanan yang disediakan oleh server ditujukan khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna atau pengunjungnya dalam mengakses informasi.
Peran utama dari server adalah menyediakan akses yang cepat dalam pengiriman dan penerimaan data serta informasi yang tersimpan di dalamnya. Secara fisik, server hadir dalam bentuk jaringan komputer dengan ukuran yang besar, dilengkapi dengan komponen-komponen seperti prosesor dan RAM yang memiliki kapasitas yang luas.
Fungsi Server
Beberapa fungsi server meliputi:
- Menyediakan berbagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh komputer klien yang terhubung dalam suatu jaringan.
- Melayani permintaan data dari komputer klien.
- Menyimpan berbagai data dan file yang dapat diakses secara bersama-sama oleh komputer klien melalui protokol FTP.
- Mengatur lalu lintas data.
- Menyediakan aplikasi dan basis data yang dapat diakses oleh semua komputer klien yang terhubung dalam jaringan.
- Mengatur hak akses komputer klien dalam seluruh jaringan.
- Melindungi komputer klien dengan menyediakan layanan anti-malware dan pemasangan firewall pada komputer klien.
Manfaat Server
Manfaat yang diperoleh dari pengelolaan jaringan komputer melalui penggunaan server adalah sebagai berikut:
1. Jaminan Keamanan Data
Kehadiran server memungkinkan penyimpanan dan pemeliharaan data secara lebih aman dan terkendali, dengan kemampuan pemantauan yang kontinyu. Selain itu, data yang disimpan oleh klien dapat diakses dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan.
2. Penghematan Biaya
Penggunaan server dapat mengurangi pengeluaran untuk akuisisi perangkat penyimpanan data. Server juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada komputer konvensional. Oleh karena itu, klien tidak perlu lagi menginvestasikan dana dalam jumlah besar untuk perangkat komputer tambahan karena kapasitas penyimpanan server lebih luas.
3. Kemudahan Manajemen Data
Proses pengelolaan dokumen dan informasi menjadi lebih efisien dan mudah. Tidak hanya itu, proses penanganan data juga menjadi lebih cepat. Selain itu, server menjamin keberlangsungan penyimpanan data klien dalam jangka waktu yang panjang. Saat ini, penyimpanan server dapat berbasis cloud atau awan, yang memberikan alokasi penyimpanan yang lebih besar lagi.
4. Optimalisasi Kinerja Tim
Server mampu meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar tim dan departemen. Terutama dalam lingkungan bisnis yang berkaitan dengan informasi dan teknologi, di mana setiap tim tidak hanya bekerja secara offline tetapi juga secara online. Oleh karena itu, peran server sangat penting dalam mengoptimalkan dan meningkatkan produktivitas setiap karyawan di perusahaan maupun instansi terkait.
Cara Kerja Server
Dalam prinsipnya, fungsi dasar dari sebuah server adalah mengolah permintaan yang diterima dari klien yang terhubung dalam satu jaringan.
Klien-klien komputer akan mengirimkan permintaan data atau layanan kepada server. Setelah menerima permintaan tersebut, server akan melakukan proses pengolahan dan mengirimkan hasilnya kembali kepada komputer klien.
Sebagai contoh, kita bisa mengilustrasikan proses permintaan klien pada sebuah web server. Misalkan seseorang ingin mengakses situs web perusahaan IT, seperti ION Network, dan mengetikkan alamat www.ionnetwork.co.id pada peramban (browser).
Maka, peramban akan mengirimkan permintaan informasi mengenai situs ION Network kepada server web.
Selanjutnya, server akan mencari identitas atau alamat IP dari situs web tersebut terlebih dahulu pada server DNS. Setelah mendapatkan alamat IP dari situs web, barulah server dapat mengirimkan informasi yang diminta kepada peramban untuk ditampilkan.
Jenis – Jenis Server
Beragam jenis server tersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam jaringan komputer. Artikel ini akan menjelaskan beberapa jenis server yang umum digunakan:
1. Server Web
Server web berperan sebagai pusat pengolahan permintaan HTTP dan HTTPS dalam sebuah jaringan komputer. Dengan menerima kode dari browser, server web mengirimkan halaman web dalam bentuk dokumen HTML dan CSS. Halaman web tersebut kemudian ditampilkan oleh browser untuk pengguna.
Server web memiliki fungsi utama untuk mengirimkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui browser dengan protokol khusus, memungkinkan akses terhadap berbagai konten seperti teks, gambar, dan video.
Tidak hanya mempublikasikan World Wide Web (WWW), server web juga dapat memberikan akses kepada perangkat keras seperti printer, kamera, dan router web melalui protokol HTTP.
2. Server Surel (Mail Server)
Server surel bertugas menyediakan layanan pertukaran pesan elektronik antar pengguna. Terbagi menjadi server surat masuk dan surat keluar, server ini menggunakan protokol POP3 dan IMAP untuk menyimpan dan mengakses pesan.
Dengan fungsi utama bertukar pesan elektronik antar pengguna, server surel mendukung berbagai format file seperti teks dan gambar sesuai dengan protokol mail yang digunakan.
3. Server Basis Data (Database Server)
Server basis data menyediakan layanan pengelolaan dan akses data untuk pengguna dalam sebuah jaringan komputer. Dibagi menjadi beberapa jenis, server ini memungkinkan akses terhadap basis data dengan cepat dan efisien.
Fungsi utama server basis data adalah menyediakan layanan big data yang terstruktur untuk memudahkan pencarian dan penyimpanan informasi. Banyak lembaga besar menggunakan layanan server ini sebagai penyimpanan data berbagai informasi.
4. Server Berkas (File Server)
Server berkas memberikan akses kepada pengguna untuk menyimpan dan mengambil berbagai jenis file seperti gambar, video, musik, dan dokumen. Dengan kapasitas hard disk besar dan RAM tinggi, server ini memungkinkan pengontrolan komunikasi dan informasi antar komponen jaringan.
Fungsi utama server berkas adalah sebagai pusat penyimpanan data dalam jaringan komputer, memfasilitasi manajemen file, pengunggahan, dan pengunduhan data bagi pengguna.
5. Server DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server adalah sebuah infrastruktur jaringan yang memberikan layanan penyewaan alamat IP dan konfigurasi TCP/IP kepada klien. Umumnya, sistem operasi seperti Windows 2000 Server, Windows Server 2003, dan GNU/Linux menggunakan layanan ini.
Secara prinsip, fungsi utama dari server ini adalah untuk secara otomatis memberikan alamat IP kepada klien, komputer, atau host yang meminta di jaringan TCP/IP. Dengan demikian, tugas administrator tidak lagi terbebani dengan pembuatan alamat IP secara manual untuk klien karena hal tersebut sudah diatur oleh server.
6. Server Proxy
Proxy server merupakan sebuah infrastruktur komputer yang memiliki peran yang penting bagi pengguna. Proxy server bertindak sebagai perantara antara pengguna dengan server web. Setiap akses internet yang dilakukan oleh pengguna akan melalui proxy sebelum mencapai server web.
Fungsi utama dari proxy server adalah untuk melindungi alamat IP pengguna saat berselancar di internet. Alamat IP dapat dengan mudah terdeteksi saat tidak dilindungi oleh proxy, meningkatkan risiko terhadap serangan virus, malware, dan pencurian informasi pribadi yang tersimpan dalam browser. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur pemblokiran terhadap situs web tertentu sebagai langkah pencegahan.
7. Server FTP
FTP (File Transfer Protocol) server adalah sebuah protokol internet yang memberikan akses terhadap data pada server dalam suatu jaringan. Klien dapat meminta akses untuk pertukaran file melalui server ini. Proses yang dilakukan oleh FTP server menggunakan kode ASCII, yang dalam beberapa kasus dianggap rentan karena tidak melalui proses enkripsi saat proses transfer. Namun, terdapat juga protokol SFTP yang memberikan lapisan keamanan tambahan bagi klien untuk melindungi data yang sedang ditransfer.
Fungsi utama dari server ini adalah untuk menyediakan layanan akses dan transfer data yang tersimpan di dalamnya kepada klien dan pengguna.
8. Server Game
Jenis server terakhir ini dirancang khusus untuk para pemain game. Server ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bermain game bagi pengguna. Saat ini, sebagian besar pengembang game menyediakan permainan berbasis multiplayer online, yang sering kali mengakibatkan terjadinya lag atau keterlambatan dalam permainan.
Server game dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu server game eksternal dan server game internal. Server eksternal merupakan infrastruktur penyimpanan data game yang disediakan langsung oleh pengembang game. Sementara itu, server internal adalah infrastruktur penyimpanan yang diatur oleh pengguna melalui komputer pribadi. Contoh dari server game yang populer adalah Steam dan Playstore.
Kelebihan Menggunakan Server
1. Ketersediaan Data
Server menjamin ketersediaan data dalam jaringan sepanjang waktu, selama 24 jam setiap hari dan 7 hari dalam seminggu. Fasilitas ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dengan kelancaran, menggalang kerja sama yang efisien, serta mengurangi waktu yang diperlukan dalam menjalankan berbagai tugas.
2. Integritas Data
Server bertanggung jawab atas keutuhan data yang disimpan dalam jaringan. Hal ini dilakukan melalui langkah-langkah backup dan pemulihan data, sehingga risiko kehilangan informasi karena kerusakan atau gangguan dapat diminimalkan.
3. Akses Data yang Mudah
Server memfasilitasi akses data yang praktis bagi pengguna, dari manapun dan kapanpun selama terhubung dengan jaringan. Fasilitas ini tidak hanya memperkuat kerja sama antar pengguna, tetapi juga menghemat waktu dalam menyelesaikan berbagai tugas.
4. Efisiensi Kerja
Server memastikan efisiensi dalam menjalankan berbagai tugas dengan menyediakan layanan dan data yang diperlukan oleh pengguna. Contohnya adalah akses data dari server basis data, menjalankan aplikasi dari server aplikasi, atau menyediakan layanan surel melalui server surel.
5. Keamanan Data
Server menjaga keamanan data dalam jaringan melalui berbagai langkah seperti enkripsi, autentikasi, dan otorisasi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko akses data yang tidak sah atau manipulasi data yang tidak diinginkan.
Kekurangan Menggunakan Server
1. Biaya yang Signifikan
Pemeliharaan server menimbulkan biaya yang signifikan, mencakup investasi dalam peralatan, perangkat lunak, dan sumber daya manusia yang terampil di bidang Teknologi Informasi.
2. Potensi Masalah Teknis
Terdapat risiko potensial terjadinya masalah teknis, seperti kegagalan server atau gangguan dalam jaringan yang dapat mengganggu kinerja server serta operasional bisnis secara keseluruhan.
3. Ketergantungan pada Profesional TI
Operasi server mengandalkan keahlian profesional di bidang Teknologi Informasi untuk menangani permasalahan teknis yang muncul serta memastikan kinerja server tetap optimal.
4. Ancaman Keamanan Data
Sebagai penyimpan data penting perusahaan, keamanan server menjadi hal utama yang harus dijaga untuk melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah.
5. Keterbatasan dalam Skalabilitas
Apabila perusahaan memerlukan peningkatan kapasitas penyimpanan atau kinerja yang lebih baik, seringkali diperlukan peningkatan server yang mahal dan memakan waktu.
Kesimpulan
Melalui penjelasan sebelumnya, telah diungkapkan beragam jenis server yang tersedia. Secara esensial, fungsi utama server adalah sebagai fasilitator layanan bagi klien dan pengguna, yang memungkinkan penyimpanan, pemrosesan, pengiriman, dan penerimaan berbagai jenis data melalui protokol khusus.
Server merupakan perangkat komputer yang dilengkapi dengan sumber daya yang besar dan layanan khusus untuk menyimpan data di dalamnya atau pada perangkat lain yang terhubung (klien).
Selain itu, server jaringan juga dibedakan berdasarkan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, terdapat web server yang bertugas menjalankan situs web. Kemudian, mail server yang didedikasikan untuk pengiriman dan penerimaan surel. Dan terakhir, Server DHCP yang bertanggung jawab mengatur konfigurasi alamat IP dengan lebih efisien.
Demikianlah, artikel Apa itu Server: Pengertian, Fungsi, Jenis – Jenis. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di ION Network Blog.