Backup Data Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis

Backup Data Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis

Backup Data Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis – Backup data merupakan proses penting dalam manajemen teknologi informasi yang melibatkan penyalinan dan penyimpanan data sehingga dapat digunakan untuk memulihkan informasi yang hilang atau rusak. Di zaman serba digital saat ini, di mana data memiliki nilai yang sangat tinggi, backup menjadi langkah esensial untuk melindungi informasi dari berbagai ancaman seperti kerusakan perangkat keras, serangan siber, atau kesalahan manusia.

Dengan memiliki salinan data yang tersimpan di lokasi yang aman, organisasi maupun individu dapat memastikan kontinuitas operasional dan mengurangi risiko kehilangan data yang berharga. Di artikel kali ini ION Network Blog bakal bahas singkat saja tentang Backup Datam, mari kita simak bersama.

Apa itu Backup Data?

Secara umum, backup merupakan proses pembuatan salinan dari file atau data penting lainnya sebagai langkah pencegahan terhadap kehilangan atau kerusakan file tersebut. Proses ini dilakukan untuk menghindari kesalahan manusia atau masalah lainnya.

Beberapa individu sering menyebutnya sebagai proses duplikasi dari perangkat utama ke penyimpanan sekunder. Tujuan utamanya adalah untuk memulihkan data yang hilang atau rusak, bahkan mengembalikan data ke kondisi atau lokasi semula.

Meskipun metode ini tidak sepenuhnya dapat memulihkan semua data atau pengaturan sistem, backup adalah langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini untuk mencegah kerusakan dan dampak negatif yang lebih luas.

Baca Juga: Data Loss Prevention Adalah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja

Manfaat dari Backup Data

Backup Data itu adalah proses yang memiliki berbagai manfaat penting, seperti:

1. Mengatasi Kehilangan Data Akibat Kerusakan Perangkat

Menyimpan data di komputer atau laptop tetap memiliki risiko kehilangan data akibat kerusakan perangkat. Backup data pada penyimpanan sekunder sangat penting agar data tetap dapat diakses dari komputer lain, sehingga pekerjaan dapat berjalan optimal.

2. Meminimalisir Kesalahan yang Tak Terhindarkan

Human error sering terjadi, baik sengaja maupun tidak sengaja, seperti salah menghapus file atau mengembalikan perangkat ke setelan awal. Backup adalah langkah penting untuk meminimalisir kerugian akibat kesalahan tersebut, sehingga data yang hilang masih dapat diakses meski tidak sepenuhnya pulih.

3. Menjaga Data Saat Website Mengalami Down

Data dapat hilang saat website mengalami down-time untuk pembaruan fitur. Backup data secara berkala penting agar data dapat dipulihkan jika website mengalami down-time.

4. Mengatasi Dampak Peretasan dan Virus

Serangan virus, malware, atau peretasan dapat menyebabkan kerusakan atau hilangnya data penting. Backup adalah upaya preventif untuk meminimalisir kerugian akibat serangan tersebut, sehingga data dapat dikembalikan ke keadaan sebelum masalah terjadi.

5. Mempermudah Akses Ulang Data

Backup data secara rutin membantu menyimpan salinan data asli. Jika data mengalami kerusakan atau hilang, salinan tersebut dapat memulihkan akses yang diperlukan. Backup menjaga keamanan dan ketersediaan data penting yang selalu dibutuhkan.

Tujuan Backup Data

Tujuan utama dari backup data secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Untuk menyediakan cadangan data asli sehingga ketika terjadi masalah, data dapat segera dipulihkan.
  2. Sebagai checkpoint yang berfungsi sebagai riwayat atau titik kembali. Contohnya, jika saya membuat tulisan A di blogger dan membackupnya, kemudian mengubahnya menjadi tulisan B, tetapi ternyata A mendapat respon lebih baik, maka saya bisa mengembalikan ke versi A menggunakan backup tersebut.

Data hasil backup juga penting untuk mencegah kerusakan lebih besar dalam situasi bencana, yang dikenal dengan istilah Disaster Recovery Plan.

Oleh karena itu, backup data sering disimpan di lokasi berbeda dari data utama untuk menghindari kerusakan bersamaan jika terjadi bencana besar.

Baca Juga: Apa itu Database? Fungsi, Manfaat, Jenis

Komponen Backup Data

  1. Perangkat Lunak Backup adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mencadangkan data.
  2. Media Backup adalah jenis media yang digunakan untuk melakukan pencadangan.
  3. Server Backup adalah server yang mengatur proses pencadangan, mulai dari penjadwalan, jenis pencadangan, hingga lokasi penyimpanan cadangan.
  4. Client Backup adalah komputer klien yang berisi data yang akan dicadangkan.

Jenis – Jenis Backup Data

Berdasarkan Lokasi Data Backup

  • Backup Online adalah proses pencadangan data dengan mengunggahnya ke internet atau cloud. Data akan disimpan di server yang berbeda lokasi dari server yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk menjalankan bisnis.
  • Backup Lokal adalah proses pencadangan data yang disimpan di lokasi yang sama dengan data aktif. Data dapat disimpan dalam drive yang sama tetapi dalam folder berbeda, atau di drive berbeda. Backup lokal digunakan untuk mempercepat pemulihan data saat terjadi kerusakan pada data aktif, karena menggunakan backup dari lokasi yang sama memerlukan waktu lebih singkat dibandingkan backup dari lokasi berbeda.

Berdasarkan Jumlah Data yang Dicadangkan

  • Full Backup adalah pencadangan menyeluruh dari semua data yang ada. Biasanya dilakukan secara terjadwal karena memerlukan waktu yang lama jika data sudah besar. Jenis backup ini sederhana dalam pelaksanaannya karena semua data dari server utama disalin ke server cadangan atau media penyimpanan lainnya.
  • Incremental Backup hanya mencadangkan data dari file yang berubah saja sejak backup terakhir. Proses ini memakan waktu lebih singkat dan ruang penyimpanan lebih sedikit, karena tidak menyalin semua file, hanya yang mengalami perubahan. Jenis backup ini lebih efisien dalam hal waktu dan ruang dibandingkan full backup.
  • Differential Backup adalah pencadangan berkelanjutan yang dilakukan setiap kali ada pembaruan data. Misalnya, jika data di server diperbarui, backup akan segera dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan. Dengan demikian, data cadangan akan selalu mendekati data di server utama.

Demikianlah artikel dari kami, semoga Anda mengerti dan bertambah wawasan tentang Backup Data. Jangan, lupa untuk terus kunjungi ION Network Blog untuk mendapatkan Artikel terbaru kami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top