Di era digital yang semakin canggih ini, penipuan melalui email atau yang dikenal sebagai phishing semakin sering terjadi. Pelaku kejahatan siber mencoba menipu anda dengan menyamar sebagai perusahaan atau institusi yang terpercaya, seperti bank, perusahaan teknologi, atau bahkan pemerintah. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk dapat membedakan email asli dan palsu untuk menghindari menjadi korban penipuan.
Baca Juga: Cara Repost Story IG di Laptop & HP
Cara Mengetahui Email Asli atau Palsu
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk mengidentifikasi email palsu:
1. Periksa alamat email pengirim
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memeriksa alamat email pengirim. Penipu sering menggunakan alamat email yang mirip dengan alamat resmi, tetapi terdapat perbedaan kecil yang mungkin tidak langsung anda sadari.
Sebagai contoh, alamat email dari bank resmi customer@bankdki.co.id. Namun, penipu akan menambahkan huruf yang bisa mengelabui penerima menjadi customer@bankdki_security.com. Perhatikan dengan teliti domain email nya, terutama setelah “@”. Jika terlihat mencurigakan atau tidak sesuai dengan domain resmi yang anda kenal, itu bisa jadi tanda bahaya.
2. Cermati Subjek dan Isi Email
Cermati gaya bahasa yang digunakan. Email dari perusahaan resmi biasanya menggunakan bahasa yang formal dan jelas, tanpa adanya kesalahan ejaan atau tata bahasa yang mencurigakan.
Email phishing biasanya menggunakan subjek yang bersifat mendesak atau menakut – nakuti, seperti “Akun anda akan ditutup” atau “Verifikasi segera untuk menghindari penalti”. Isi email seringkali mengandung bahasa yang memaksa anda untuk segera mengambil tindakan, seperti mengklik tautan atau mengunduh lampiran mencurigakan.
3. Jangan Terburu – Buru Mengklik Tautan
Tautan dalam email phishing seringkali membawa anda ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi anda, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Sebelum mengklik tautan, arahkan kursor anda ke tautan tersebut (tanpa mengkliknya) untuk melihat URL yang sebenarnya. Jika URL tersebut tidak sesuai dengan situs resmi yang anda kenal, jangan mengklik tautan tersebut. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa tautan tersebut berbahaya.
4. Gunakan Layanan Pemeriksa Email
Ada banyak tools online yang bisa membantu kamu memeriksa keaslian sebuah email, salah satu situs web untuk mengecek alamat email ialah Email-Checker.net. Kemudian, cari tahu reputasi pengirim dengan menggunakan beberapa tools online yang bisa menunjukkan reputasi alamat email tersebut.
5. Verifikasi dengan Perusahaan Terkait
Jika anda ragu, jangan langsung merespons email tersebut. Anda bisa konfirmasi langsung dengan menghubungi langsung perusahaan atau institusi yang terkait melalui saluran resmi untuk memastikan informasi yang kamu terima.
Baca Juga: Tips Membuat Password yang Sulit Ditebak dan Kuat Agar Terhindar dari Peretasan
Ketelitian dalam memeriksa email adalah kunci untuk menghindari penipuan. Dengan mengikuti langkah – langkah diatas, anda dapat mengidentifikasi email palsu dan melindungi diri dari penipuan. Selalu waspada dan jangan pernah terburu – buru dalam mengambil tindakan berdasarkan email yang mencurigakan.
Itulah beberapa Cara Mengetahui Email Asli atau Palsu untuk Menghindari Penipuan dari ION Network, semoga bermanfaat dan hindari penipuan dari email!
Penulis: Karina Rachmaliani
Editor: Dimas Aditya