Teks Storytelling adalah jenis teks atau narasi yang dirancang untuk menyampaikan cerita dengan cara yang menarik, menghibur, atau menyentuh hati audiens. Cerita yang disampaikan bisa berupa fiksi (seperti dongeng, legenda, dan cerita pendek) maupun non-fiksi (kisah nyata, pengalaman pribadi, atau sejarah).
Storytelling bertujuan untuk menciptakan koneksi emosional antara pembaca atau pendengar dengan cerita yang disampaikan, melalui elemen-elemen seperti karakter, alur, konflik, dan pesan moral. Dalam dunia pendidikan atau komunikasi, storytelling sering digunakan untuk menyampaikan pelajaran, nilai-nilai, atau gagasan dengan cara yang lebih mudah dipahami dan diingat.
Ciri – Ciri Teks Story Telling:
- Menggunakan alur cerita: Teks memiliki struktur yang jelas, seperti pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.
- Berfokus pada karakter: Cerita biasanya menampilkan karakter utama yang menghadapi tantangan atau perjalanan tertentu.
- Menggunakan bahasa yang ekspresif: Bahasa yang digunakan cenderung hidup, deskriptif, dan menggugah emosi.
- Memiliki pesan atau tujuan: Sebuah cerita biasanya memiliki tujuan tertentu, seperti menyampaikan pesan moral, memotivasi, atau menginspirasi.
- Interaktif: Dalam beberapa konteks, storytelling sering melibatkan partisipasi audiens, baik secara verbal maupun emosional.
Baca Juga: Weekend Artinya Akhir Pekan, Ada Juga Contohnya
Contoh Teks Story Telling Bahasa Inggris dan Artinya
Berikut ini adalah contoh dari Teks story telling dengan menggunakan Bahasa inggris.
Contoh Teks Storytelling dalam Bahasa Inggris
Title: The Little Ant and the Dove
Once upon a time, a little ant was walking by the river. Suddenly, it slipped and fell into the water. The poor ant struggled and was about to drown. Luckily, a dove sitting on a tree nearby saw the ant’s struggle.
The dove quickly plucked a leaf and dropped it into the water near the ant. The ant climbed onto the leaf and was saved. Grateful, the ant said, “Thank you, kind dove. I will never forget your help.”
A few days later, the dove was sitting on the same tree when a hunter aimed his arrow at her. The ant saw this from afar. Determined to help, the ant crawled up the hunter’s leg and bit him hard. The hunter yelled in pain, and his arrow missed the dove.
The dove flew away safely, and the ant felt happy to have repaid the dove’s kindness. Moral of the story : Always help others, for kindness always comes back to you.
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Judul: Semut Kecil dan Merpati
Pada suatu waktu, seekor semut kecil sedang berjalan di tepi sungai. Tiba-tiba, ia terpeleset dan jatuh ke dalam air. Semut malang itu berjuang keras dan hampir tenggelam. Untungnya, seekor merpati yang duduk di pohon dekat situ melihat perjuangan si semut.
Merpati itu dengan cepat memetik daun dan menjatuhkannya ke air di dekat semut. Semut pun naik ke daun itu dan terselamatkan. Dengan penuh rasa syukur, semut berkata, “Terima kasih, merpati yang baik. Aku tidak akan pernah melupakan bantuanmu.”
Beberapa hari kemudian, merpati sedang duduk di pohon yang sama ketika seorang pemburu membidiknya dengan panah. Semut melihat kejadian itu dari kejauhan. Dengan tekad untuk membantu, semut merayap ke kaki si pemburu dan menggigitnya dengan keras. Pemburu itu menjerit kesakitan, dan panahnya meleset dari sasaran.
Merpati pun terbang menjauh dengan selamat, dan semut merasa bahagia karena bisa membalas kebaikan merpati.
Pesan Moral: Selalu tolong orang lain, karena kebaikan akan selalu kembali kepada Anda.
Baca Juga: 100 Nama FF Seram Jagoan M1887m yang Belum Dipakai Terbaru
Contoh Teks Story Telling Bahasa Indonesia
Berikut ini adalah contoh teks story telling dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Contoh Teks Storytelling dalam Bahasa Indonesia
Judul: Kancil dan Buaya
Pada suatu hari yang cerah, Kancil berjalan-jalan di hutan untuk mencari makanan. Saat berjalan, ia tiba di sebuah sungai yang lebar. Kancil ingin menyeberang, tetapi ia tidak tahu caranya karena sungai itu penuh dengan buaya.
Kancil, yang terkenal cerdik, mendapatkan ide. Ia berdiri di tepi sungai dan berteriak, “Hai, Buaya! Aku punya berita penting untuk kalian!”
Seekor buaya besar muncul dari air dan bertanya, “Berita apa itu, Kancil?”
Kancil tersenyum dan berkata, “Raja Hutan meminta aku untuk menghitung jumlah buaya di sungai ini. Ia ingin memastikan kalian cukup banyak untuk diberi hadiah besar. Bisakah kalian semua berbaris di sungai agar aku bisa menghitung kalian?”
Buaya yang merasa bangga dengan idenya setuju. Mereka segera memanggil semua buaya untuk berbaris rapat dari tepi sungai yang satu ke tepi lainnya.
Kancil melompat dari satu buaya ke buaya lainnya sambil menghitung, “Satu, dua, tiga…” hingga akhirnya ia sampai di seberang sungai. Setelah menyeberang, Kancil tertawa dan berkata, “Terima kasih, Buaya! Aku tidak benar-benar menghitung kalian, aku hanya ingin menyeberang!”
Buaya-buaya marah, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Kancil pun melanjutkan perjalanannya dengan gembira.
Pesan moral: Kecerdikan dan akal bisa membantu kita menghadapi situasi sulit.
