Figma adalah sebuah alat desain antarmuka (UI/UX) berbasis web yang digunakan untuk membuat prototipe, wireframe, desain aplikasi, dan situs web. Figma sangat populer di kalangan desainer karena memungkinkan kolaborasi secara real-time, mirip seperti Google Docs, di mana beberapa orang bisa bekerja di proyek yang sama secara bersamaan.
Penggunaan Umum:
- Mendesain UI aplikasi mobile/web.
- Membuat wireframe dan mockup.
- Presentasi prototipe kepada klien.
- Kolaborasi tim desain dan developer.
Apa itu Figma?
Figma adalah alat desain grafis berbasis web yang digunakan terutama untuk desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Dengan Figma, desainer dapat membuat wireframe, mockup, prototipe interaktif, serta berkolaborasi dengan tim secara real-time melalui internet.
Penjelasan Sederhana:
Figma adalah seperti “kanvas digital” tempat kamu bisa menggambar dan merancang tampilan aplikasi atau website, dan bisa dikerjakan bersama-sama dengan tim, langsung dari browser—tanpa perlu install software khusus.
Digunakan oleh siapa?
- Desainer UI/UX
- Pengembang (developer) untuk melihat spesifikasi desain
- Product manager untuk memberikan masukan langsung di desain
- Klien atau stakeholder untuk meninjau hasil desain
Contoh Penggunaan:
Misalnya kamu ingin membuat aplikasi belanja online, kamu bisa:
- Mendesain tampilan halaman beranda di Figma.
- Menambahkan tombol, gambar, dan teks.
- Menghubungkan antar halaman dengan fitur prototyping.
- Berbagi desain dengan tim atau klien untuk direview.
Fungsi Figma
Fungsi utama Figma adalah sebagai alat desain dan kolaborasi untuk membuat antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX), terutama untuk aplikasi dan situs web. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang fungsi-fungsi Figma:
Fungsi Utama Figma:
- Desain UI (User Interface)
- Membuat tampilan visual aplikasi atau website seperti tombol, menu, ikon, layout halaman, dll.
- Prototyping (Pembuatan Prototipe)
- Menghubungkan antar halaman/desain untuk membuat alur interaktif (klik tombol → pindah halaman).
- Berguna untuk menunjukkan bagaimana aplikasi akan berjalan sebelum dibuat dengan kode.
- Kolaborasi Tim
- Beberapa pengguna bisa mengerjakan proyek desain secara bersamaan.
- Dapat memberikan komentar langsung di desain, sangat efisien untuk kerja tim.
- Desain Responsif
- Membuat desain yang dapat disesuaikan untuk berbagai ukuran layar (desktop, tablet, ponsel).
- Pembuatan Komponen dan Sistem Desain
- Membuat komponen (seperti tombol atau form) yang bisa digunakan ulang agar desain lebih konsisten.
- Menyusun sistem desain untuk proyek besar.
- Handoff ke Developer
- Developer bisa melihat spesifikasi desain (ukuran, warna, jarak, font) tanpa perlu bertanya ke desainer.
- Bisa menyalin kode CSS langsung dari Figma.
- Komentar dan Umpan Balik
- Tim atau klien bisa memberikan komentar langsung di area desain tertentu.
- Manajemen Proyek Desain
- Mengorganisasi berbagai file, halaman, dan versi desain dengan rapi.
Manfaat Figma
Manfaat Figma sangat besar, terutama dalam dunia desain digital dan pengembangan produk. Berikut adalah berbagai manfaat Figma yang membuatnya menjadi alat populer di kalangan desainer, developer, dan tim produk:
1. Kolaborasi Real-Time
- Beberapa orang bisa mengedit desain secara bersamaan.
- Cocok untuk tim yang bekerja dari tempat berbeda (remote working).
- Mirip seperti Google Docs, tapi untuk desain.
2. Tidak Perlu Instalasi
- Berbasis web: bisa digunakan langsung dari browser (Chrome, Firefox, dll).
- Tidak perlu install software khusus, cukup login di figma.com.
3. Gratis untuk Penggunaan Dasar
- Fitur gratis sudah cukup untuk individu atau tim kecil.
- Versi premium tersedia untuk fitur tambahan.
4. Desain dan Prototipe dalam Satu Tempat
- Bisa membuat desain dan langsung menghubungkannya jadi prototipe interaktif.
- Tidak perlu pakai aplikasi terpisah untuk prototyping.
5. Akses Mudah di Semua Platform
- Bisa digunakan di Windows, Mac, Linux—selama punya browser dan koneksi internet.
- Juga tersedia aplikasi desktop jika ingin akses offline.
6. Komentar Langsung di Desain
- Tim, klien, atau stakeholder bisa memberi masukan langsung di bagian tertentu dari desain.
- Mempermudah komunikasi dan mempercepat revisi.
7. Komponen dan Sistem Desain
- Bisa membuat elemen yang bisa digunakan ulang (reusable components).
- Memastikan konsistensi desain dalam proyek besar.
8. Mempermudah Developer
- Developer bisa melihat ukuran, warna, dan kode CSS dari desain.
- Meminimalkan miskomunikasi antara desainer dan programmer.
9. Plugin dan Integrasi
- Banyak plugin tersedia untuk menambah fitur (misalnya ikon otomatis, data palsu, dsb).
- Bisa diintegrasikan dengan alat lain seperti Slack, Jira, dan Notion.
Apa yang Ditawarkan oleh Figma?
Figma menawarkan berbagai fitur dan layanan yang mendukung proses desain digital dari awal hingga akhir. Berikut adalah hal-hal utama yang ditawarkan oleh Figma:
1. Alat Desain Antarmuka (UI)
- Membuat desain tampilan aplikasi atau website (layout, tombol, ikon, teks, dll).
- Alat menggambar vektor, warna, font, dan grid layout yang lengkap.
2. Komponen dan Sistem Desain
- Membuat komponen reusable (seperti tombol, input, kartu) agar desain lebih konsisten dan efisien.
- Mendukung pembuatan Design System profesional yang bisa dipakai seluruh tim.
3. Kolaborasi Real-Time
- Beberapa orang bisa mengedit desain bersamaan secara online.
- Melihat siapa yang sedang mengedit, menulis komentar, atau memberikan masukan langsung di dalam file desain.
4. Prototyping (Interaksi Tanpa Koding)
- Menghubungkan antar frame untuk menciptakan simulasi alur pengguna.
- Menyajikan prototype interaktif untuk presentasi, testing, atau pitching ke klien.
5. Version Control (Riwayat Perubahan)
- Menyimpan riwayat perubahan desain otomatis.
- Bisa melihat dan mengembalikan versi sebelumnya jika diperlukan.
6. Developer Handoff
- Developer dapat mengakses spesifikasi desain, mengukur jarak antar elemen, melihat warna, font, dan menyalin CSS langsung dari Figma.
- Mempermudah proses transisi dari desain ke coding.
7. Plugin & Integrasi
- Ribuan plugin gratis tersedia untuk meningkatkan produktivitas, seperti:
- Ikon otomatis (Feather, Material Icons)
- Data palsu (Lorem ipsum, avatar acak)
- Tools untuk animasi, cek aksesibilitas, dan banyak lagi
- Integrasi dengan alat lain: Slack, Jira, Notion, dan lainnya.
8. Akses Multi-Platform
- Bisa digunakan di Windows, Mac, Linux (melalui browser).
- Juga tersedia versi aplikasi mobile untuk melihat desain di perangkat asli.
9. Fitur Manajemen Proyek (di Figma Teams)
- Folder proyek, perizinan tim, pembagian akses (viewer/editor).
- Cocok untuk organisasi besar dan agensi desain.
10. FigJam (Produk Tambahan)
- FigJam adalah alat whiteboard digital dari Figma, digunakan untuk:
- Brainstorming
- Membuat flowchart, mind map
- Kolaborasi ide dengan sticky notes dan drawing tool.
Kelebihan dan Kekurangan Figma
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Figma secara lengkap agar kamu bisa menilai apakah Figma cocok untuk kebutuhan desainmu:
Kelebihan Figma
1. Berbasis Cloud & Kolaborasi Real-Time
- Bisa diakses langsung dari browser.
- Desainer, developer, dan klien bisa bekerja bersama secara langsung dan melihat perubahan secara real-time.
2. Lintas Platform
- Bisa digunakan di Windows, Mac, Linux, bahkan Chromebook.
- Tidak perlu instal software tambahan, hanya butuh koneksi internet.
3. Gratis untuk Pengguna Awal
- Versi gratis sudah cukup kuat untuk individu dan tim kecil.
- Termasuk fitur-fitur dasar desain dan kolaborasi.
4. Antarmuka Sederhana dan Modern
- Mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
- Tampilan bersih dan intuitif.
5. Komponen & Sistem Desain
- Bisa membuat elemen reusable (dipakai ulang), menjaga konsistensi desain.
- Mendukung pembuatan design system untuk tim besar.
6. Prototyping Tanpa Kode
- Bisa membuat simulasi interaktif dari desain hanya dengan drag-and-drop.
- Berguna untuk presentasi dan user testing.
7. Developer Handoff Mudah
- Developer bisa langsung melihat spesifikasi (ukuran, warna, CSS) tanpa tanya-tanya ke desainer.
8. Banyak Plugin & Integrasi
- Ada ribuan plugin gratis untuk mempercepat proses desain dan prototyping.
- Bisa terhubung dengan alat lain seperti Slack, Notion, dan Jira.
Kekurangan Figma
1. Butuh Koneksi Internet Stabil
- Karena berbasis cloud, performa sangat tergantung pada kualitas koneksi internet.
- Bisa terasa lambat saat koneksi buruk.
2. Fitur Terbatas di Versi Gratis untuk Tim Besar
- Versi gratis membatasi jumlah proyek dan fitur kolaboratif lanjutan.
- Fitur seperti analytics dan permission lanjutan hanya tersedia di versi berbayar.
3. Kurang Optimal untuk Desain Cetak atau Raster
- Fokus utama Figma adalah desain digital (UI/UX).
- Tidak sekuat Photoshop atau Illustrator untuk manipulasi gambar atau desain cetak.
4. Tidak Bisa Digunakan Sepenuhnya Secara Offline
- Meskipun ada versi desktop, sebagian besar fitur tetap butuh koneksi internet.
5. Kurva Belajar untuk Fitur Lanjutan
- Meski dasar penggunaannya mudah, fitur-fitur lanjutan seperti sistem desain atau auto layout butuh waktu untuk dipelajari.
Kesimpulan
Figma adalah alat desain grafis berbasis web yang digunakan untuk membuat desain antarmuka pengguna (UI), pengalaman pengguna (UX), dan prototipe interaktif. Figma sangat populer karena memungkinkan kolaborasi real-time, bisa diakses dari berbagai perangkat tanpa perlu instalasi, dan mendukung alur kerja antara desainer dan developer secara efisien.
Poin Penting:
- Berbasis cloud, jadi bisa digunakan di mana saja dan kapan saja.
- Mendukung kerja tim secara langsung dalam satu file desain.
- Cocok untuk membuat aplikasi mobile, website, dan prototipe digital.
- Tersedia gratis, dengan fitur lengkap untuk pemula dan tim kecil.
- Memudahkan handoff ke developer dengan fitur pengambilan kode dan spesifikasi desain.
Kesimpulannya:
Figma adalah solusi desain modern yang cepat, fleksibel, dan kolaboratif — sangat ideal untuk era kerja jarak jauh dan pengembangan produk digital yang dinamis.
