Generasi Z Tinggalkan Google! Apakah itu benar? Hingga saat ini, Google menjadi sumber utama untuk mencari informasi terkini. Mencari topik di Google akan membawa Anda ke portal berita online untuk mencari berita.
Namun pola ini lambat laun mulai ditinggalkan. Influencer kini menjadi sumber berita baru bagi Generasi Z Tinggalkan Google di Amerika Serikat, terutama dalam diskusi politik seperti pemilu presiden AS baru-baru ini.
Itu menurut survei Pew Research Center terhadap 10.658 orang Amerika yang dilakukan pada musim panas 2024.
Baca Juga: Apple Larang Penggunaan Google Chrome di iPhone, Apa yang Terjadi?
Studi ini mensurvei 500 pemberi pengaruh berita populer dan mengekstraksi konten yang mereka buat dari ulasan 28.000 akun media sosial.
“Kami juga melakukan survei perwakilan Amerika secara nasional untuk lebih memahami siapa yang mengonsumsi berita dari para influencer ini,” kata biro tersebut, Selasa (19 November 2024).
Hasilnya, hingga 37% warga AS berusia 18 hingga 29 tahun mengatakan bahwa mereka rutin menerima informasi tentang politik, khususnya pemilu AS, dari influencer media sosial.
Influencer ini banyak ditemukan di situs media sosial X (85%), Instagram (50%), YouTube (44%), Facebook (32%), dan Thread (30%).
Influencer berita dengan jelas mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota Partai Republik, konservatif atau pro-Donald Trump (27%) dan Demokrat, liberal atau pro-Kamala Harris (21%).
Baca Juga: 4 Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Penuh dengan Mudah dan Praktis
Kebanyakan orang Amerika (65%) yang menonton berita dari influencer di media sosial mengatakan bahwa influencer membantu mereka memahami peristiwa dan isu terkini dengan lebih baik.
Secara skala, 7 dari 10 mengatakan bahwa berita yang mereka peroleh dari pemberi pengaruh berita setidaknya agak berbeda dengan berita yang mereka peroleh dari sumber lain.
Sekadar informasi Influencer memainkan peran penting dalam memberikan informasi kepada publik selama pemilu AS tahun 2024 yang memanas.
Baik Partai Republik maupun Demokrat memberdayakan pembuat konten untuk meliput konvensi mereka sendiri dan mendorong influencer untuk berbagi visi dan misi politik mereka.
Influencer juga mewawancarai kandidat dan mengadakan penggalangan dana untuk mereka.