Iklan komersial adalah jenis iklan yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu dengan tujuan utama meningkatkan penjualan dan menarik perhatian konsumen. Iklan ini biasanya dipublikasikan melalui berbagai media seperti televisi, radio, internet, media cetak, dan papan reklame.
Apa itu Iklan Komersial?
Iklan komersial adalah jenis iklan yang dibuat oleh perusahaan atau individu dengan tujuan mempromosikan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan finansial. Iklan ini dirancang untuk menarik perhatian konsumen, membangkitkan minat mereka, dan mendorong mereka melakukan pembelian atau menggunakan layanan yang ditawarkan.
Baca Juga: Contoh Deskripsi Gig Fiverr untuk Freelancer Pemula
Tujuan Iklan Komersial
Tujuan utama dari iklan komersial adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap suatu produk atau layanan, serta mendorong mereka melakukan pembelian. Selain itu, iklan komersial juga memiliki berbagai tujuan tambahan yang mendukung kesuksesan bisnis.
Tujuan Iklan Komersial Secara Umum:
- Meningkatkan Penjualan: Membujuk konsumen agar membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.
- Mengenalkan Produk Baru: Memberikan informasi terkait peluncuran produk atau layanan baru di pasar.
- Membangun Kesadaran Merek (Brand Awareness): Memperkuat posisi merek dalam benak konsumen agar mudah diingat.
- Membangun Loyalitas Pelanggan: Mengajak konsumen untuk tetap setia menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
- Memberikan Informasi: Menyampaikan informasi tentang manfaat, keunggulan, dan harga produk.
- Meningkatkan Citra Perusahaan (Brand Image): Menghadirkan kesan positif mengenai perusahaan atau merek.
- Menghadapi Persaingan: Membantu perusahaan tetap kompetitif dengan menawarkan keunggulan produk dibanding pesaing.
- Mengajak Konsumen untuk Bertindak (Call to Action): Mengarahkan konsumen untuk segera melakukan pembelian, mendaftar layanan, atau mengikuti promosi.
Ciri – Ciri Iklan Komersial
Berikut adalah ciri-ciri utama iklan komersial yang membedakannya dari jenis iklan lainnya:
1. Bersifat Persuasif
- Mengajak atau membujuk konsumen untuk membeli produk atau menggunakan layanan tertentu.
- Menggunakan kalimat yang meyakinkan seperti “Beli sekarang!” atau “Rasakan manfaatnya hari ini!”
2. Fokus pada Keuntungan Ekonomi
- Dirancang untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.
3. Mengandung Informasi Produk
- Memberikan detail tentang produk atau layanan, seperti manfaat, fitur, harga, dan keunggulan dibanding kompetitor.
4. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
- Menggunakan kalimat sederhana, jelas, dan sesuai dengan target pasar.
5. Didukung oleh Visual dan Auditori yang Menarik
- Menggunakan gambar, video, suara, dan musik yang dapat menarik perhatian audiens.
6. Berorientasi pada Target Konsumen
- Disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan karakteristik segmen pasar yang dituju.
7. Diterbitkan Melalui Berbagai Media
- Televisi, radio, media cetak, media sosial, internet, papan reklame, dan media digital lainnya.
8. Memiliki Identitas Merek yang Kuat
- Logo, slogan, atau elemen visual yang khas untuk memperkuat pengenalan merek.
Baca Juga: Analisis SWOT Adalah: Pengertian, Manfaat, Faktor
Jenis – Jenis Iklan Komersial
Berikut adalah jenis-jenis iklan komersial berdasarkan media dan tujuan penyampaian:
1. Berdasarkan Media
a. Iklan Cetak
- Dipublikasikan di media cetak seperti koran, majalah, dan brosur.
- Contoh: Iklan promosi mobil terbaru di surat kabar.
b. Iklan Elektronik
- Disiarkan melalui media elektronik seperti televisi dan radio.
- Contoh: Iklan produk kecantikan di TV dengan jingle menarik.
c. Iklan Digital
- Disampaikan melalui media online seperti website, media sosial, dan platform video streaming.
- Contoh: Iklan Google Ads dan promosi di Instagram.
d. Iklan Luar Ruangan (Outdoor Advertising)
- Berupa baliho, billboard, spanduk, dan iklan di transportasi umum.
- Contoh: Baliho minuman energi di jalan tol.
2. Berdasarkan Konten
a. Iklan Informasi (Informative Advertising)
- Bertujuan memberi informasi tentang produk baru atau perubahan harga.
- Contoh: Iklan peluncuran smartphone terbaru.
b. Iklan Persuasif (Persuasive Advertising)
- Dirancang untuk membujuk konsumen agar memilih produk tertentu dibandingkan pesaing.
- Contoh: Iklan yang menonjolkan keunggulan pasta gigi tertentu dibandingkan produk lain.
c. Iklan Pengingat (Reminder Advertising)
- Mengingatkan konsumen tentang keberadaan produk yang sudah ada di pasar.
- Contoh: Iklan ulang tahun restoran cepat saji yang memberikan diskon.
3. Berdasarkan Tujuan
a. Iklan Branding
- Meningkatkan citra merek tanpa fokus langsung pada penjualan.
- Contoh: Iklan yang menunjukkan nilai-nilai perusahaan seperti kepedulian lingkungan.
b. Iklan Penjualan Langsung
- Bertujuan untuk mendorong pembelian segera.
- Contoh: Iklan flash sale di e-commerce.
Struktur Iklan Komersial
Berikut adalah struktur umum iklan komersial yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada target audiens:
1. Headline (Judul Utama)
- Kalimat utama yang menarik perhatian konsumen.
- Harus singkat, jelas, dan menggugah rasa ingin tahu.
- Contoh: “Diskon 70%! Hanya Hari Ini!”
2. Subheadline (Judul Pendukung)
- Menjelaskan headline dengan informasi tambahan.
- Memberikan gambaran lebih jelas tentang pesan iklan.
- Contoh: “Promo berlaku di semua gerai selama 24 jam!”
3. Body Copy (Isi Iklan)
- Penjelasan rinci mengenai produk atau layanan, termasuk manfaat dan keunggulan.
- Bisa mencakup informasi harga, bahan, atau testimoni pelanggan.
- Contoh: “Dengan bahan alami dan teknologi mutakhir, produk ini memberikan kelembapan sepanjang hari.”
4. Visual (Elemen Gambar atau Video)
- Gambar, animasi, atau video yang memperkuat pesan iklan.
- Contoh: Foto produk atau visual aktivitas konsumen yang bahagia.
5. Call to Action (Ajakan Bertindak)
- Mengarahkan konsumen untuk segera mengambil tindakan.
- Contoh: “Pesan sekarang sebelum kehabisan!” atau “Klik tombol beli untuk dapatkan promo spesial.”
6. Brand Element (Logo dan Slogan)
- Identitas visual perusahaan, seperti logo dan slogan.
- Membantu membangun citra merek yang mudah dikenali.
- Contoh: Logo perusahaan dan slogan seperti “Rasakan Kenikmatannya Setiap Hari.”
7. Contact Information (Informasi Kontak)
- Memberikan detail cara konsumen dapat menghubungi atau membeli produk.
- Contoh: Alamat website, nomor telepon, akun media sosial.
Baca Juga: 10 Langkah Awal Membuat Blog Profesional bagi Pemula
Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial
Perbedaan utama antara iklan komersial dan iklan non-komersial terletak pada tujuan dan orientasinya. Berikut adalah perbedaan detailnya:
1. Tujuan
Iklan Komersial:
- Tujuannya adalah untuk menjual produk atau layanan dan menghasilkan keuntungan finansial.
- Fokus pada promosi barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan pembeli dan meningkatkan penjualan.
- Contoh: Iklan produk kosmetik, makanan, pakaian, kendaraan, dll.
Iklan Non-Komersial:
- Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan sosial, edukasi, atau kampanye tertentu, tanpa mencari keuntungan finansial.
- Fokus pada kepentingan umum seperti kesehatan, keselamatan, lingkungan, atau isu sosial lainnya.
- Contoh: Iklan layanan masyarakat, kampanye anti-rokok, penggalangan dana, atau program edukasi kesehatan.
2. Isi dan Pesan
Iklan Komersial:
- Menyajikan informasi tentang produk atau layanan, termasuk harga, manfaat, dan keunggulan.
- Menggunakan bahasa yang persuasif untuk mempengaruhi keputusan konsumen.
Iklan Non-Komersial:
- Menyampaikan pesan yang lebih bersifat informatif atau edukatif tanpa tujuan untuk membujuk konsumen membeli sesuatu.
- Bisa berupa ajakan untuk mendukung tujuan sosial, misalnya untuk mendonorkan darah, mengurangi penggunaan plastik, atau menjaga kebersihan lingkungan.
3. Media Penyampaian
Iklan Komersial:
- Dapat disampaikan melalui media yang berbayar, seperti iklan televisi, radio, media sosial, internet, baliho, dan majalah.
- Biasanya memiliki anggaran yang lebih besar karena berfokus pada penjualan produk.
Iklan Non-Komersial:
- Sering disiarkan melalui media gratis atau publik, seperti iklan layanan masyarakat di TV, radio, atau kampanye sosial yang disebarkan lewat platform media sosial.
- Biasanya didukung oleh pemerintah, organisasi non-profit, atau lembaga sosial.
4. Keuntungan
Iklan Komersial:
- Tujuan utamanya adalah untuk mencari keuntungan finansial bagi perusahaan atau individu yang beriklan.
Iklan Non-Komersial:
- Tidak berfokus pada keuntungan finansial, tetapi lebih pada kepentingan sosial atau untuk mendukung suatu tujuan baik.
5. Contoh
Iklan Komersial:
- Iklan sabun mandi, iklan restoran cepat saji, iklan minuman ringan.
Iklan Non-Komersial:
- Iklan kampanye anti-narkoba, iklan keselamatan berkendara, iklan program donor darah, iklan tentang pentingnya vaksinasi.
Jadi, iklan komersial berorientasi pada penjualan dan keuntungan, sementara iklan non-komersial berorientasi pada edukasi atau kampanye sosial untuk kebaikan masyarakat.
Contoh Iklan Komersial
Berikut beberapa contoh iklan komersial yang dapat ditemukan di berbagai media:
1. Iklan Produk Konsumen
Iklan Minuman Ringan: Iklan Coca-Cola atau Pepsi yang menampilkan keseruan di acara olahraga atau pertemuan keluarga dengan tagline seperti “Rasakan kesegaran, nikmati setiap momen!”
Media: Televisi, media sosial, papan reklame.
Iklan Sabun Mandi: Iklan Dove atau Lux yang menonjolkan kehalusan kulit setelah penggunaan sabun mereka.
Media: Televisi, YouTube, majalah.
2. Iklan Layanan Jasa
Iklan Perbankan: Iklan yang mempromosikan produk perbankan seperti kartu kredit atau tabungan, dengan klaim seperti “Nikmati cashback dan berbagai keuntungan!”
Media: Televisi, radio, internet.
Iklan Paket Wisata: Iklan agen perjalanan yang menawarkan promo paket liburan dengan harga spesial. Misalnya, “Liburan ke Bali hanya dengan 2 juta, sudah termasuk tiket dan akomodasi!”
Media: TV, media sosial, website.
3. Iklan Makanan dan Minuman
Iklan Fast Food: Iklan McDonald’s atau KFC yang menawarkan menu spesial atau promosi. Misalnya “Beli 1 dapat 1, hanya hari ini!”
Media: Televisi, Instagram, YouTube.
Iklan Snack: Iklan produk makanan ringan seperti keripik atau cokelat yang menggoda selera dengan gambar yang menarik.
Media: Televisi, media sosial, papan reklame.
4. Iklan Elektronik dan Gadget
Iklan Smartphone: Iklan produk smartphone terbaru seperti iPhone atau Samsung Galaxy dengan fitur terbaru seperti kamera canggih atau baterai tahan lama.
Media: YouTube, media sosial, TV.
Iklan Laptop dan Komputer: Iklan yang mempromosikan laptop terbaru dengan teknologi terbaru, misalnya “Laptop ultrabook yang super tipis, cocok untuk kamu yang aktif!”
Media: TV, website, media sosial.
5. Iklan Otomotif
Iklan Mobil: Iklan mobil seperti Toyota, Honda, atau BMW yang menonjolkan kenyamanan, desain, atau teknologi mobil terbaru. Misalnya, “Mobil keluarga yang nyaman untuk perjalanan jauh.”
Media: Televisi, majalah otomotif, billboard.
6. Iklan Fashion
Iklan Pakaian: Iklan brand pakaian seperti H&M atau Zara yang menampilkan tren terbaru dengan model yang stylish.
Media: Instagram, TV, papan reklame.
Iklan Sepatu: Iklan sepatu olahraga seperti Nike atau Adidas dengan fokus pada kenyamanan dan performa.
Media: Media sosial, TV, majalah olahraga.
Iklan-iklan komersial ini bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka melakukan pembelian atau menggunakan layanan tertentu.
Baca Juga: Apa itu Google Ads? Cara Kerja, Fungsi, Jenis
Nikmati internet super cepat mulai dari Rp160 ribuan saja! Dengan kecepatan hingga 500 Mbps, aktivitas online Anda jadi lebih lancar, mulai dari streaming, gaming, hingga bekerja dari rumah. Tanpa ribet, paket internet only ini siap memenuhi kebutuhan digital Anda setiap hari. Yuk, langganan internet ION Broadband sekarang dan rasakan bedanya!