Bojonegoro, 11 November 2025 – ION Network melanjutkan langkahnya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi bidang telekomunikasi. Kali ini, tim ahli ION Network hadir di SMKN 1 Bojonegoro, Jawa Timur, untuk memberikan materi seputar teknologi Fiber Optik dan penerapan Fiber to the Home (FTTH) kepada siswa kelas 10 dan 11 jurusan jaringan.
Kegiatan ini berlangsung dalam bentuk sesi guru tamu. Dua pemateri dari ION Network membawakan penjelasan teknis mengenai cara kerja serat optik, proses pemasangan, hingga peranan FTTH sebagai teknologi utama yang mendukung layanan internet rumah saat ini. Para siswa tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga diperkenalkan pada perangkat asli yang digunakan dalam instalasi jaringan di lapangan.
Suasana pelatihan terlihat sangat interaktif. Peserta diajak berdiskusi dan diberikan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana perangkat fiber bekerja. Banyak siswa menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk Fajar, siswa kelas 11 jurusan TKJ. Ia mengaku semakin tertarik mendalami bidang telekomunikasi setelah mengikuti sesi tersebut. “Selama ini kita belajar lewat buku dan video, tapi kalau langsung dijelaskan teknisinya begini rasanya beda. Jadi lebih yakin untuk kerja di jaringan setelah lulus,” ujarnya.
Baca Juga: Opening Cabang ION Broadband di Surabaya, Jawa Timur
Dari pihak sekolah, guru produktif jurusan jaringan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menilai pelatihan berbasis industri seperti yang dilakukan ION Network menjadi salah satu kebutuhan penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja. Menurutnya, peningkatan pembangunan jaringan internet di Indonesia membutuhkan tenaga ahli yang benar-benar siap secara teknis.
Untuk memberikan motivasi tambahan, ION Network juga membagikan merchandise dan bingkisan kepada beberapa siswa yang aktif bertanya dan mampu menjawab pertanyaan selama kegiatan berlangsung. Hal ini menjadi bentuk apresiasi dan dukungan bagi generasi muda agar semakin percaya diri mengembangkan kemampuan mereka.
ION Network menegaskan bahwa kegiatan edukasi seperti ini akan terus dilanjutkan di berbagai sekolah kejuruan. Selain membangun infrastruktur jaringan, perusahaan juga berfokus pada penguatan sumber daya manusia sebagai bagian penting dari pemerataan kompetensi digital di Indonesia. Dengan adanya pelatihan langsung di SMKN 1 Bojonegoro, diharapkan semakin banyak siswa yang siap terjun ke industri telekomunikasi setelah menamatkan studi mereka.
