Mengapa iPhone Tidak Dilengkapi dengan Jack Audio dan Sensor Sidik Jari?

Mengapa iPhone Tidak Dilengkapi dengan Jack Audio dan Sensor Sidik Jari?

Apple adalah perusahaan yang terkenal dengan inovasinya yang tiada henti. Alhasil, iPhone besutan Apple seringkali tampil berbeda dibandingkan Android. IPhone seringkali menjadi pionir dalam banyak hal. Salah satunya adalah slot MiniSIM yang beralih antara MicroSIM dan NanoSIM.

Selain itu, iPhone memelopori ponsel cerdas tanpa jack audio, dan merek lain pun mengikuti jejaknya. Padahal, audio jack pada smartphone sangatlah penting bagi pengguna yang ingin mendengarkan musik dengan headset berkabel.

Sejak iPhone Nah buat kalian yang penasaran kenapa iPhone tidak punya jack audio dan sensor sidik jari, yuk kita lanjut ke pembahasan berikutnya.

1. Apple ingin mengembangkan teknologi headset nirkabel

Seperti yang kita ketahui bersama, Apple menghilangkan jack audio mulai dari iPhone 7. Alasan utamanya saat itu adalah  Apple ingin mengoptimalkan penggunaan headset nirkabel. Langkah ini memajukan transisi ke ekosistem Bluetooth. Apple juga mendorong pengguna untuk beralih ke headset nirkabel sekaligus meningkatkan penjualan AirPods. Upaya ini tampaknya berhasil, karena banyak pengguna iPhone  yang tidak lagi menggunakan headset berkabel. Penghapusan jack audio akan menciptakan peluang bisnis melalui penjualan aksesori seperti AirPods dan adaptor konversi bagi orang-orang yang ingin terus menggunakan headset berkabel.

Baca Juga: Apple Watch 10 Resmi Hadir di Indonesia, Dijual dengan Harga Rp 7 Jutaan

2. Melepaskan jack audio meningkatkan efisiensi desain iPhone

Soket audio memakan banyak ruang di dalam perangkat Anda. Setelah dilepas, Apple dapat menambah kapasitas  komponen lain seperti baterai dan Taptic Engine. Apple juga bisa merampingkan desain iPhone  seperti yang kita kenal sekarang. Selain itu, menghilangkan jack audio akan meningkatkan kinerja tahan air iPhone

3. Apple fokus mengembangkan Face ID

Face ID adalah alternatif dari Touch ID karena memberikan keamanan yang lebih baik. Teknologi pengenalan wajah 3D “Face ID” dikatakan sangat sulit  diretas karena menggunakan data biometrik yang lebih kompleks daripada sidik jari. Face ID  iPhone Anda berfungsi dalam gelap. Teknologi pengenalan wajah ini telah diadopsi oleh hampir semua telepon pintar Android masa kini.

4. Apple telah mendukung keberadaan desain layar penuh sejak iPhone, memberikan pengalaman visual yang lebih modern

Sebenarnya cukup mudah bagi Apple untuk mengintegrasikan sensor sidik jari ke dalam layar. Namun, kemungkinan besar Anda ragu melakukannya karena tidak ingin sama dengan Android. Perlu diketahui bahwa sensor sidik jari dalam layar pada smartphone Android didukung oleh teknologi layar AMOLED yang dikembangkan oleh Samsung.

Baca Juga: Apple Stop Produksi Dua Model iPhone, Simak Rinciannya

5. Keputusan Apple untuk menghapus Touch ID dan jack audio menuai kritik

Saat Apple mengambil keputusan ini, beberapa pengguna merasa tidak dapat lagi menggunakan headset berkabel dan pemindai sidik jari. Sebaliknya, headset nirkabel memerlukan baterai dan perlu diisi secara teratur. Headset nirkabel juga memiliki beberapa latensi, meskipun sangat rendah. Terkait keamanan, beberapa pengguna mengkhawatirkan keamanan ID Wajah dalam situasi tertentu, terutama saat Anda sedang tidur atau wajah Anda disembunyikan.

Keputusan Apple menghilangkan Touch ID dan jack audio merupakan bagian dari strategi jangka panjang  untuk terus berinovasi dan membangun produk yang lebih baik. Meski keputusan ini kontroversial, Face ID dan headset nirkabel  menjadi standar baru di industri ponsel pintar. Bagaimana menurutmu?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top