Jakarta, 19 Juli 2024 – ION Podcast kali ini menghadirkan Pak David, HR dari ION Network, yang berbagi pengalaman dan strategi dalam merekrut serta mengelola karyawan sebanyak 2000 orang dengan beragam karakter dan posisi. Berikut adalah rangkuman ION Podcast “Merekrut dan Mengelola 2000 Karyawan”.
Perkenalan dan Alasan Pembukaan Lowongan
Pak David menjelaskan bahwa ION Network, yang memiliki 32 cabang di Jawa, Bali, dan Sumatra, sedang berkembang pesat. Oleh karena itu, mereka membutuhkan kandidat berkualitas untuk mengisi berbagai posisi, bukan hanya untuk mengisi kekosongan atau regenerasi. ION Network berfokus pada merekrut SDM yang unggul dan berkualitas.
Proses Rekrutmen di ION Network, Seperti Apa?
Rekrutmen di ION Network dimulai dari pengecekan CV yang diterima melalui beberapa portal rekrutmen. Setelah itu, calon kandidat akan menjalani psikotes dan wawancara awal untuk menilai keseriusan dan kesesuaian dengan posisi yang dibutuhkan. Jika lolos, mereka akan mengikuti wawancara kedua dengan user yang lebih mendalami kebutuhan divisi terkait. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja.
Baca Juga: Starlink Milik Elon Musk, Ancaman Bagi ISP Lokal?
Bagaimana Penanganan Kandidat dengan Potensi Lain? (Versi David Simanjuntak)
Pak David berbagi pengalaman tentang kandidat yang melamar untuk posisi tertentu namun memiliki potensi di bidang lain. ION Network tidak serta merta menolak kandidat seperti itu, tetapi menawarkan posisi lain yang lebih sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman mereka.
Tes Psikologi dalam Rekrutmen
ION Network menggunakan dua alat psikotes, yaitu PAPI Kostick untuk melihat kepribadian kandidat dan Tes Raven untuk mengukur IQ. Hasil dari tes ini digunakan sebagai pertimbangan tambahan dalam proses wawancara.
Kualifikasi yang Dibutuhkan
Selain keterampilan teknis, sikap (attitude) menjadi faktor utama yang dinilai oleh ION Network. Kandidat yang memiliki keterampilan baik namun sikapnya kurang baik, seperti sering terlambat atau tidak berkomitmen, akan dipertimbangkan kembali.
Bagaimana HR ION Network Mengelola 2000 Karyawan?
Mengelola 2000 karyawan dengan beragam karakter dan divisi merupakan tantangan besar. Pak David menjelaskan bahwa mereka mengandalkan para leader di masing-masing cabang untuk membantu mengelola karyawan. Leader ini berperan dalam memberikan laporan dan mengatasi masalah di lapangan.
Budaya Perusahaan dan Penanganan Kendala ION Network
ION Network memiliki budaya perusahaan yang mendukung kebersamaan dan kekeluargaan. Setiap tahun, mereka mengadakan gathering untuk semua cabang, yang juga berfungsi sebagai sarana rekreasi dan mempererat hubungan antar karyawan.
Apa Tantangan Menghadapi Generasi Z dan Milenial?
Pak David menjelaskan perbedaan antara generasi Z yang lebih kreatif dan cepat belajar, dengan generasi Milenial yang lebih tangguh dalam menghadapi tekanan. Meski demikian, masing-masing generasi memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri dalam dunia kerja.
Lowongan Terbuka di ION Network
Saat ini, ION Network membuka berbagai posisi seperti HRD, direct sales, teknisi, marketing, dan admin collection. Lowongan ini tersebar di berbagai kota seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Medan, dan Jawa Timur. Informasi lebih lanjut bisa ditemukan di portal rekrutmen seperti JobStreet, PintarKu, dan KitaLulus.
Baca Juga: Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ION Network dan TNI Angkatan Laut 2024
Harapan untuk Karyawan Baru
ION Network mengharapkan karyawan yang mau belajar, tidak minder, dan memiliki sikap yang baik. Skill teknis dapat diasah, tetapi sikap yang baik (attitude) adalah hal yang sangat penting.
Pak David mengakhiri podcast dengan harapan agar para pendengar mendapatkan informasi yang bermanfaat dan teredukasi. Semoga ION Network terus berkembang dengan SDM yang berkualitas.
Tonton selengkapnya di ION Network Youtube Channel atau alternatif melalui link dibawah ini.