Harbin (하얼빈, Haeolbin) akhirnya tayang di bioskop Indonesia mulai 1 Januari 2025. Disutradarai oleh Woo Min Ho, drama sejarah ini bercerita tentang Ahn Jung Geun, seorang pejuang kemerdekaan Korea Selatan yang terkenal dengan tindakan heroiknya dalam membunuh mantan perdana menteri Jepang, Itō Hirobumi.
Film ini dibintangi oleh aktor papan atas Korea seperti Hyun Bin, Lee Dong Wook dan Jeon Yeo Been, ini adalah tontonan wajib bagi para penggemar sejarah. Simak ulasannya di bawah ini!
1. Menampilkan sinematografi dan scoring yang dramatis
Salah satu kekuatan utama film terletak pada visualnya yang memukau. Hal ini mengejutkan karena sinematografernya adalah Hong Kyung Pyo yang juga pernah menggarap film thriller Korea lainnya seperti “The Wailing” (2016), “Burning” (2018), dan “Parasite” (2019).
Kyung Pyo memanfaatkan lanskap bersalju dan lokasi mendetail dengan sangat baik untuk menciptakan suasana yang menyeramkan, namun indah. Adegan pertarungan di medan berlumpur, gurun Mongolia, dan jalanan kota tua Harbin tampak sangat autentik, seakan membawa kita langsung ke era yang penuh gejolak ini.
Jajaran yang menampilkan London Symphony Orchestra juga menjadi sorotan. Musik latar menciptakan ketegangan maksimal, terutama pada momen-momen penting. Kami tidak sekadar memberi Anda drama, kami memberi Anda pengalaman audio emosional gaya Hans Zimmer.
Baca Juga: Review Drakor When The Stars Gossip
2. Penampilan para pemeran utamanya sangat brilian
Dalam film ini, Hyun Bin sekali lagi menunjukkan potensi penuhnya sebagai Ahn Jung Geun. Penampilan solid para aktor pendukung seperti Park Jeong Min, Jeon Yeo Been, dan Lee Dong Wook turut melengkapi dinamika film ini. Chemistry mereka terasa natural, menciptakan kedalaman emosional meski naskahnya terkesan kurang eksploratif.
Sayangnya, karakter Ahn Jung Geun tidak diberi ruang yang cukup untuk menggambarkan kompleksitasnya sebagai pejuang kemerdekaan Korea. Karakter tersebut digambarkan sebagai sosok yang karismatik dan bukan seseorang dengan konflik batin yang mendalam, yang akan menambah lapisan emosional pada film tersebut.
3. Konspirasi Tidak Memuaskan Aktivis Sejarah
Meskipun Konspirasi Harbin secara visual menakjubkan, namun diyakini tidak mengungkap aspek sejarahnya. Sebagai film sejarah, kisah Ahn Jung Geun terkesan terlalu disederhanakan dan kehilangan kesempatan untuk menunjukkan dinamika politik dan psikologi karakternya.
Harbin mungkin sulit dipahami bagi mereka yang tidak terlalu paham dengan sejarah Korea. Di sisi lain, penggemar sejarah akan menemukan beberapa detail penting yang terlewatkan. Hasilnya, film ini lebih merupakan tontonan aksi-thriller dibandingkan film heroik yang kompleks.
Ingin nonton Drakor dan film favorit Anda tanpa lemot plus dapat paket internet? Solusinya pake ION Broadband aja! dengan paket internet streaming TV ION Broadband. Anda dapat nonton drakor atau film streaming lancar, hiburan tanpa batas! Cek selengkapnya melalui halaman ION Broadband Streaming TV.