Fenomena “tung tung tung sahur” kembali mencuat di tengah masyarakat Indonesia, terutama di platform TikTok. Suara yang identik dengan tradisi membangunkan sahur saat bulan Ramadhan ini kini mengalami transformasi digital yang tidak biasa menjadi bagian dari tren meme dan anomali absurd yang justru viral secara global.
Awalnya, “tung tung tung sahur” dikenal sebagai teriakan khas dari petugas ronda atau kelompok pemuda yang berkeliling kampung untuk membangunkan warga menjelang imsak. Namun, siapa sangka, suara tradisional ini kini menjadi elemen utama dalam video-video aneh dan nyeleneh yang beredar di TikTok, bergabung dalam daftar anomali viral bersama tokoh-tokoh fiktif lain seperti “Jamal Misterius” dan “Petir Emosi”.
Tren ini mengangkat pertanyaan baru: bagaimana budaya lokal bisa diubah menjadi komedi visual absurd yang diterima oleh masyarakat global? Dalam berbagai unggahan, suara “tung tung tung sahur” disisipkan ke dalam latar video dengan konteks yang sangat jauh dari makna aslinya seperti karakter game menari, video editan binatang, hingga kompilasi ekspresi wajah berlebihan.
Fenomena ini disebut sebagai bagian dari anomali konten, yaitu video dengan elemen yang secara logika tidak berhubungan, namun justru menarik karena keanehannya. Menurut para pengamat media sosial, hal ini mencerminkan selera humor Gen Z yang semakin cair dan lepas dari batas-batas tradisional.
Dari sisi budaya, ini bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, anomali ini berhasil menembus batas lokal dan dikenali oleh audiens global. Di sisi lain, makna spiritual dan sosial dari tradisi tersebut bisa saja terkikis karena pemaknaan ulang yang terlalu bebas.
Baca Juga: Mengenal Tren Italian Brainrot yang Viral di TikTok, Asal Usul dan Fenomena di Baliknya
Pakar parenting pun turut angkat suara. Mereka mengingatkan agar orangtua aktif mengawasi konten yang dikonsumsi anak-anak, terutama ketika konten tersebut bersifat aneh atau absurd. Meskipun banyak yang menganggap video seperti ini hanya hiburan, namun penting untuk membekali anak dengan pemahaman kontekstual agar tidak salah menafsirkan budaya.
Sementara itu, sosok di balik viralnya suara “tung tung tung sahur” masih menjadi misteri. Beberapa sumber menyebutkan bahwa potongan suara itu diambil dari video asli petugas sahur di daerah Indonesia, namun telah dimodifikasi dan dipopulerkan oleh para kreator konten luar negeri.
Apa pun asal muasalnya, anomali ini kini bukan lagi sekadar seruan membangunkan sahur, tetapi telah menjelma menjadi simbol baru dalam ekosistem meme digital anomali budaya yang menggelitik sekaligus menggugah kesadaran tentang bagaimana tradisi bisa berubah bentuk dalam era internet.
Tung tung tung sahur! Bukan cuma bangunin sahur, sekarang waktunya bangunin internet kamu paket Internet Only mulai 160 ribuan dengan kecepatan ngebut sampai 1 Gbps! Cocok buat kamu yang suka scroll TikTok sampai pagi, nikmati anomali viral seperti “tung tung tung sahur” tanpa buffering, tanpa drama, cukup satu klik langsung streaming lancar!