Use Case Diagram Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat

Use Case Diagram Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat

Use Case Diagram adalah salah satu jenis diagram dalam Unified Modeling Language (UML) yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna (aktor) dan sistem. Diagram ini membantu memvisualisasikan fungsi-fungsi utama yang disediakan sistem serta bagaimana pengguna berperan dalam menjalankannya, sehingga sangat berguna dalam tahap perencanaan dan analisis kebutuhan perangkat lunak.

Apa itu Use Case Diagram?

Use Case Diagram (Diagram Kasus Penggunaan) adalah salah satu jenis diagram dalam UML (Unified Modeling Language) yang digunakan untuk menggambarkan hubungan dan interaksi antara aktor (pengguna atau sistem lain) dengan fungsi-fungsi atau kebutuhan dari sebuah sistem.

Baca Juga: Data Flow Diagram Adalah: Pengertian, Fungsi, Tujuan

Fungsi dari Use Case Diagram

Berikut ini adalah  beberapa Fungsi Use Case Diagram:

  • Memberikan gambaran tingkat tinggi dari kebutuhan sistem.
  • Memperlihatkan siapa saja (aktor) yang berinteraksi dengan sistem dan apa yang dapat mereka lakukan (use case).
  • Digunakan sebagai acuan komunikasi awal dengan pihak terkait sebelum masuk ke tahap desain atau pengkodean.

Manfaat dari Use Case

Berikut manfaat dari Use Case dalam pengembangan sistem:

1. Memahami Kebutuhan Pengguna dengan Jelas

Use case membantu menjabarkan kebutuhan dari sudut pandang aktor (pengguna), sehingga tim dapat memahami dengan baik apa yang diharapkan dari sistem.

2. Mempermudah Komunikasi

Use case berfungsi sebagai “bahasa bersama” bagi pihak bisnis, analis, dan developer. Jadi semua pihak bisa berdiskusi dengan pola pikir yang sama.

3. Membantu Identifikasi Fungsi Utama Sistem

Dengan use case, dapat terlihat dengan jelas apa saja fitur atau proses yang perlu dikembangkan.

4. Membantu Membuat Dokumentasi yang Terstruktur

Use case dapat dijadikan bahan dokumentasi kebutuhan sistem yang terorganisasi dan lengkap.

5. Dasar untuk Pengujian (Test Cases)

Karena use case menjabarkan alur atau skenario dari kebutuhan, maka dapat digunakan sebagai panduan membuat skenario pengujian.

6. Mempermudah Estimasi Waktu dan Biaya

Use case membuat kebutuhan lebih jelas, sehingga estimasi pengerjaan dapat lebih akurat.

Baca Juga: Layout Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis

Komponen Use Case Diagram

Berikut komponen-komponen yang biasa digunakan dalam Use Case Diagram:

1. Aktor (Actor)

  • Siapa? Pihak atau entitas yang berinteraksi dengan sistem.
  • Bisa berupa manusia, sistem lain, atau perangkat eksternal.
  • Digambarkan dengan simbol orang kecil (stickman).

2. Use Case

  • Apa? Fungsi atau aktivitas yang dapat dijalankan sistem untuk memenuhi kebutuhan aktor.
  • Digambarkan dengan simbol elips (oval).

3. Batas Sistem (System Boundary)

  • Garis atau kotak yang mengelilingi semua use case.
  • Digunakan untuk membedakan mana area sistem dan mana area aktor (di luar sistem).

4. Asosiasi (Association)

  • Garis penghubung antara aktor dengan use case yang digunakan.
  • Menunjukkan bahwa aktor tersebut dapat mengakses atau berinteraksi dengan use case terkait.

5. Include

  • Digunakan untuk menggabungkan use case yang selalu digunakan bersama.
  • Digambarkan dengan garis putus-putus dan label «include».

6. Extend

  • Digunakan untuk memperluas use case dengan fitur tambahan yang tidak selalu dijalankan.
  • Digambarkan dengan garis putus-putus dan label «extend».

7. Generalization (opsional)

  • Digunakan untuk membuat hubungan spesialisasi (pewarisan) antar aktor atau antar use case.
  • Digambarkan dengan panah kosong dari turunan ke induk.

Contoh Visualisasi Sederhana

[Aktor] —> (Use Case) —-> [Batas Sistem]

           ↑

       (Include / Extend)

Simbol-Simbol pada Use Case Diagram

Berikut simbol-simbol yang biasa digunakan dalam Use Case Diagram beserta penjelasannya:

1. Aktor (Actor)

  • Simbol: Gambar orang kecil (stickman).
  • Fungsi: Mewakili pihak yang berinteraksi dengan sistem (manusia, sistem lain, atau perangkat).

2. Use Case

  • Simbol: Oval atau elips.
  • Fungsi: Mewakili fitur atau aktivitas yang dapat dilakukan oleh aktor dalam sistem.

3. Batas Sistem (System Boundary)

  • Simbol: Kotak atau persegi panjang.
  • Fungsi: Membungkus semua use case yang termasuk ke dalam sistem.

4. Asosiasi (Association)

  • Simbol: Garis biasa.
  • Fungsi: Menghubungkan aktor dengan use case untuk menunjukkan bahwa aktor dapat berinteraksi dengan use case tersebut.

5. Include

  • Simbol: Garis putus-putus dengan panah dan label «include».
  • Fungsi: Menandakan bahwa sebuah use case selalu memanggil use case lain sebagai bagian dari prosesnya.

6. Extend

  • Simbol: Garis putus-putus dengan panah dan label «extend».
  • Fungsi: Digunakan ketika sebuah use case dapat memperluas perilaku use case lain dengan syarat tertentu.

7. Generalization (Pewarisan)

  • Simbol: Garis dengan panah segitiga kosong dari turunan ke induk.
  • Fungsi: Digunakan untuk membuat hubungan spesialisasi (aktor atau use case turunan dapat mewarisi atribut dan perilaku dari induknya).

Baca Juga: Mengapa Algoritma dan Pemrograman Komputer Tidak Dapat Dipisahkan?

Relasi dalam Use Case Diagram

Berikut penjelasan mengenai Relasi dalam Use Case Diagram:

1. Asosiasi (Association)

  • Garis biasa yang menghubungkan aktor dengan use case.
  • Fungsi: Menunjukkan bahwa aktor dapat berinteraksi dengan atau memulai use case tertentu.

2. Include («include»)

  • Digambarkan dengan garis putus-putus dan tanda panah dengan label «include».
  • Fungsi: Digunakan ketika sebuah use case selalu membutuhkan use case lain untuk dapat dijalankan (use case A selalu memanggil use case B).

3. Extend («extend»)

  • Digambarkan dengan garis putus-putus dan tanda panah dengan label «extend».
  • Fungsi: Digunakan untuk menjelaskan bahwa sebuah use case dapat diperluas dengan kondisi tertentu (opsional), tidak selalu dijalankan.

4. Generalization (Pewarisan)

  • Digambarkan dengan garis dengan panah segitiga kosong dari turunan ke induk.
  • Fungsi: Digunakan untuk membuat hubungan pewarisan antar aktor atau antar use case, di mana turunan dapat mewarisi atribut dan perilaku dari induknya.

Aplikasi untuk Membuat Use Case

Berikut beberapa aplikasi populer yang biasa digunakan untuk membuat Use Case Diagram:

1. Microsoft Visio

  • Aplikasi diagram dari Microsoft dengan berbagai template UML, termasuk use case.

2. Lucidchart

  • Aplikasi online dengan antarmuka simpel dan koleksi simbol UML lengkap.

3. StarUML

  • Software open source untuk membuat berbagai diagram UML, termasuk use case.

4. draw.io (diagrams.net)

  • Aplikasi gratis dan online untuk membuat berbagai jenis diagram, termasuk use case.

5. Visual Paradigm

  • Aplikasi profesional untuk membuat diagram UML lengkap, dengan fitur kode dan dokumentasi.

6. PlantUML

  • Aplikasi text-based untuk membuat diagram UML (cukup menulis kode teks).

7. Creately

  • Aplikasi online dengan template siap pakai dan drag‑and‑drop untuk membuat diagram use case.

8. Enterprise Architect

  • Aplikasi premium untuk membuat dan mengelola diagram UML dengan fitur lengkap.

9. Mermaid (di Markdown)

  • Digunakan untuk membuat diagram UML (termasuk use case) langsung dari kode teks.

Baca Juga: Konfigurasi Elektron Adalah: Jenis, Penulisan, Cara

Contoh dari Use Case Diagram

Berikut contoh Use Case Diagram untuk sistem yang biasa dijumpai sehari‑hari:

Contoh 1: ATM

Aktor:

  • Nasabah

Use Case:

  • Login
  • Cek Saldo
  • Tarik Tunai
  • Transfer
  • Cetak Bukti Transaksi

Contoh 2: Aplikasi Belanja Online

Aktor:

  • Pembeli
  • Admin

Use Case Pembeli:

  • Daftar / Login
  • Melihat Produk
  • Memesan Produk
  • Melakukan Pembayaran
  • Memberikan Ulasan

Use Case Admin:

  • Menambah / Edit Produk
  • Memproses Pesanan
  • Mengelola User

Contoh 3: Sistem Rumah Sakit

Aktor:

  • Pasien
  • Dokter
  • Admin

Use Case Pasien:

  • Daftar / Login
  • Membuat Janji
  • Melihat Riwayat Medis

Use Case Dokter:

  • Melihat Daftar Pasien
  • Memberikan Diagnosis
  • Memberikan Resep

Use Case Admin:

  • Mengelola Data Pasien dan Dokter
  • Melihat Laporan

Contoh 4: Sistem Perpustakaan

Aktor:

  • Anggota
  • Petugas Perpustakaan

Use Case Anggota:

  • Mencari Buku
  • Meminjam Buku
  • Mengembalikan Buku

Use Case Petugas:

  • Menambah Buku
  • Menghapus Buku
  • Membuat Laporan

Kesimpulan

Use Case Diagram adalah diagram UML yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan dan fungsi sistem dari sudut pandang aktor (pengguna atau sistem lain). Diagram ini memberi gambaran jelas tentang siapa yang berinteraksi dengan sistem dan apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem tersebut.

Dengan Use Case Diagram, pengembang dapat memahami kebutuhan, mempermudah komunikasi dengan pihak terkait, dan menjadikan dasar untuk perancangan dan pengujian sistem yang lebih detail.

Bikin Use Case Diagram itu seperti nyusun peta interaksi antara user dan sistem semua harus jelas, efisien, dan saling terhubung. Tapi percuma kalau sistemnya rapi, sementara internet kamu malah kayak sinyal ngambek! Makanya, pastikan pakai paket internet only mulai 160 ribuan dengan kecepatan hingga 1 Gbps, biar setiap alur kerja digital kamu lancar tanpa hambatan, dari perencanaan sampai eksekusi sistem!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top