
Cara memperpendek URL Linkedin yang terlalu panjang sebenarnya jauh lebih sederhana daripada yang banyak orang kira. Masalahnya banyak pengguna Linkedin tidak pernah menyentuh pengaturan profil publik sehingga URL profil mereka dibiarkan default, misalnya linkedin.com/in/nama-1234567890-xyza. URL seperti itu terlihat kurang profesional ketika ditempatkan di CV, portofolio, kartu nama digital, bahkan di bio media sosial lain. Padahal Linkedin adalah etalase profesional. Kalau URL-nya berantakan, kesan pertamanya ikut jatuh.
Cara memperpendek URL Linkedin yang terlalu panjang perlu dipahami terutama oleh mahasiswa tingkat akhir, fresh graduate, jobseeker aktif, freelancer, maupun profesional yang sering mengirim proposal. HR dan klien sekarang sudah terbiasa mengecek Linkedin. Artinya tautan yang rapi dan mudah diingat akan membantu personal branding. Berita baiknya Linkedin sudah menyediakan fitur untuk mengubah URL ini tanpa perlu aplikasi tambahan. Kita juga masih bisa memakai pemendek URL pihak ketiga jika ingin versi berbeda untuk keperluan kampanye atau tracking.
Cara Memperpendek URL Linkedin yang Terlalu Panjang
Kita masuk ke inti. Secara garis besar ada dua jalur.
- Memperpendek langsung di Linkedin lewat fitur Edit public profile and URL.
- Memakai pemendek URL eksternal jika perlu format khusus atau ingin melacak klik.
Mari kita bedah satu per satu supaya urut dan tematik.
Baca Juga: Linkedin Adalah: Pengertian, Fungsi, Fitur
1. Memperpendek langsung di Linkedin
Ini adalah cara utama dan paling direkomendasikan karena resmi dari Linkedin. Panduannya juga sejalan dengan pusat bantuan Linkedin resmi yang menjelaskan pengelolaan URL profil publik. Prinsipnya kita mengganti URL panjang bawaan menjadi URL custom yang berisi nama kita. Hasilnya nanti jadi lebih elegan seperti linkedin.com/in/namakamu.
Langkahnya seperti ini.
- Masuk ke akun Linkedin.
- Pergi ke halaman profil kamu. Biasanya klik foto atau nama di bagian atas.
- Di sisi kanan atas halaman profil akan muncul menu Edit public profile and URL. Klik itu.
- Akan terbuka halaman baru berisi pengaturan profil publik. Di bagian kanan paling atas ada bagian Edit your custom URL.
- Klik ikon pensil.
- Ketik URL baru yang kamu inginkan.
- Simpan.
Selesai. Cepat. Ringkas. Tidak butuh tool lain.
Hal yang sering dilupakan adalah aturan penamaan. Linkedin biasanya hanya mengizinkan huruf, angka, dan beberapa karakter tertentu. Spasi tidak bisa. Jadi kalau namamu panjang kamu bisa satukan atau pisahkan dengan huruf depan. Contoh.
- linkedin.com/in/dimasaditya
- linkedin.com/in/dimasaditya26
- linkedin.com/in/dmsdty
- linkedin.com/in/dmsdty-id
Selama belum dipakai orang lain, kamu bisa pakai. Kalau sudah dipakai, Linkedin akan menolak dan kamu perlu sedikit memodifikasi. Tambahkan angka tahun lahir, inisial perusahaan, atau kota. Yang penting tetap mudah dibaca manusia.
Kenapa cara ini paling bagus? Karena URL yang dihasilkan bersifat permanen dan branded ke kamu. Ketika kamu taruh di CV berbentuk PDF atau di kartu nama cetak, penerimanya tetap diarahkan ke profil Linkedin langsung, bukan ke link perantara.
2. Menyesuaikan URL supaya tetap profesional
Memperpendek URL Linkedin bukan cuma urusan memotong karakter. Yang lebih penting adalah membuatnya tampak profesional. Ini yang sering dilewatkan. Banyak yang sudah tahu cara mengubah URL tetapi menulisnya dengan format aneh misalnya linkedin.com/in/user12345test atau linkedin.com/in/namalengkapggwp. Di mata recruiter itu terasa main-main.
Jadi setelah kamu buka menu edit URL tadi, pikirkan nama yang konsisten dengan personal brand. Beberapa prinsipnya.
- Gunakan nama asli atau nama profesional yang sama dengan di CV.
- Hindari kata yang bersifat bercanda.
- Kalau namamu pasaran, tambahkan konteks pekerjaan. Misal /andika-digitalmarketing atau /salsabilacontent.
- Jangan terlalu panjang meskipun Linkedin mengizinkan. Semakin pendek semakin gampang diketik.
Tujuannya agar ketika orang melihat URL itu mereka langsung tahu profil siapa yang akan terbuka. Ini juga membantu mesin pencari memahami bahwa URL tersebut milik individu tertentu. Ini sejalan dengan anjuran banyak artikel panduan di internet dan panduan bantuan Linkedin resmi.
Baca Juga: Surface Web Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi
3. Memakai pemendek URL pihak ketiga
Ada kalanya kamu butuh URL Linkedin dalam format yang lebih ringkas lagi. Misalnya kamu mau pasang di bio Instagram yang karakternya terbatas. Atau kamu mau kirim di WhatsApp dan tak ingin muncul nomor acak yang panjang. Dalam kondisi ini kamu boleh pakai pemendek URL pihak ketiga.
Contoh layanan yang bisa dipakai.
- Bitly
- TinyURL
- Rebrandly
- MTarget shorten URL seperti yang dijelaskan di artikel tip digital marketing
Cara pakainya serupa.
- Salin URL Linkedin kamu yang sudah rapi tadi.
- Buka situs pemendek URL.
- Tempelkan URL Linkedin ke kolom yang disediakan.
- Klik Shorten atau perintah sejenis.
- Kamu dapat URL baru yang jauh lebih pendek.
Keuntungan memakai pemendek URL eksternal adalah kamu bisa menambahkan tracking. Artinya kamu tahu berapa kali link Linkedin kamu dibuka dari kampanye tertentu. Ini berguna kalau kamu sedang personal marketing, misalnya melamar lewat banyak grup atau mengirim ke banyak klien. Kamu bisa lihat link mana yang paling efektif.
Kekurangannya URL seperti ini tampilannya bukan lagi linkedin.com melainkan nama layanan tadi. Untuk keperluan formal yang bertatap dengan HR perusahaan besar, tetap lebih baik gunakan URL custom bawaan Linkedin. Jadi pakai pemendek eksternal hanya untuk kebutuhan distribusi dan analitik.
4. Menyelaraskan URL di semua channel
Memperpendek URL Linkedin yang terlalu panjang tidak ada gunanya kalau akhirnya kamu menaruh URL berbeda di tiap platform. Hari ini kamu pasang linkedin.com/in/aisyahnur di CV. Besok kamu bagikan bit.ly/aisyah-linkedin di Instagram. Lusa kamu kirim linkedin.com/in/aisyahnur98 ke recruiter. Orang yang melihat akan bingung apakah itu akun yang sama.
Jadi setelah punya URL resmi yang pendek, lakukan hal berikut.
- Perbarui CV dan portofolio.
- Perbarui signature email.
- Perbarui bio media sosial.
- Perbarui kartu nama digital.
- Kalau punya website pribadi, perbarui juga bagian social link.
Tujuannya supaya identitas digitalmu rapi. Rekruter yang mengetik secara manual juga tidak perlu menebak.
5. Uji coba di perangkat lain
Ini hal teknis kecil tapi penting. Setelah kamu mengubah URL Linkedin dan mungkin memendekkannya lewat layanan lain, coba buka di perangkat lain. Jangan hanya di laptop tempat kamu login Linkedin. Buka di HP. Buka di mode incognito. Pastikan tautannya benar benar mengarah ke profilmu.
Kadang orang salah salin. Yang ditempel malah URL pengaturan. Atau waktu menyingkat URL di Bitly tanpa sadar menambahkan spasi sehingga link jadi rusak. Uji coba ini akan menghindarkanmu dari momen tidak enak ketika kamu sudah kirim CV tetapi HR bilang link-nya tidak bisa dibuka.
Baca Juga: Pengertian Personal Branding: Manfaat, Jenis, Cara
6. Hindari sering mengganti URL
Linkedin memang mengizinkan kita mengubah URL. Namun jangan terlalu sering. Setiap kali kamu ganti, materi promosi yang sudah menyebar tetap memakai URL lama. Misal kamu pernah jadi pembicara webinar dan panitia menaruh linkedin.com/in/safira-hr di poster. Lalu beberapa bulan kemudian kamu ganti jadi linkedin.com/in/safiraputri. Orang yang menemukan poster lama itu dan mencoba membuka URL akan kesulitan.
Jadi pilih nama yang paling mendekati final sejak awal. Kalau memang berubah karena status pernikahan atau rebranding personal, umumkan di media sosial bahwa URL Linkedin kamu sudah diperbarui.
Kenapa URL Linkedin Perlu Dipendekkan?
Supaya artikel ini tidak sekadar teknis, mari kita jawab pertanyaan sederhana. Kenapa harus repot.
Pertama soal kredibilitas. Linkedin adalah jaringan profesional. URL yang berantakan memberi sinyal bahwa pemilik profil belum memikirkan detail personal branding. Di dunia kerja yang kompetitif, detail kecil seperti ini bisa jadi pembeda.
Kedua soal kejelasan identitas. URL yang berisi nama langsung memperjelas bahwa profil itu milik kamu. Ini akan membantu ketika namamu diketik di Google karena URL yang jelas biasanya lebih mudah terindeks.
Ketiga soal distribusi. URL pendek mudah ditempatkan di media apapun. Kamu bisa bacakan lewat telepon tanpa membuat orang salah tulis. Kamu bisa bikin QR code dari URL itu dan ditempel di materi presentasi.
Keempat soal konsistensi dengan panduan resmi. Linkedin sendiri menyediakan halaman bantuan mengenai pengelolaan URL profil publik. Artinya mereka memang ingin pengguna menata profilnya agar mudah ditemukan.
Kesimpulan
Cara memperpendek URL Linkedin yang terlalu panjang pada dasarnya hanya tiga langkah. Masuk ke profil. Buka pengaturan Edit public profile and URL. Ganti dengan URL pendek yang profesional. Setelah itu kamu bisa tambah satu lapis lagi dengan pemendek URL eksternal jika butuh link yang lebih ringkas untuk kampanye atau ingin melacak klik.
Intinya jangan biarkan URL bawaan yang panjang dibiarkan begitu saja. Kamu sudah meluangkan waktu menulis headline Linkedin, ringkasan pengalaman, sampai menambah skill. Sayang kalau link menuju semua itu terlihat acak. Buat URL yang pantas dibaca HR dan klien. Gunakan nama asli. Konsisten di semua channel. Uji sekali lagi. Selesai.
Mau profil Linkedin kamu terlihat profesional tapi tetap bisa diakses cepat pakai wifi rumah yang irit? Cobain paket wifi murah mulai 160 ribuan per bulan sudah termasuk internet kencang hingga 1 Gbps jadi kamu bisa edit profil, upload foto profesional, sampai memperpendek URL Linkedin yang terlalu panjang tanpa lemot.
FAQ
Boleh beberapa kali. Linkedin mengizinkan perubahan. Tetapi sebaiknya jangan terlalu sering supaya link yang sudah terlanjur menyebar tidak rusak.
Boleh. Linkedin tidak sensitif terhadap kapital di URL profil. Namun untuk keperluan visual kamu bisa menulisnya dengan kapital di CV agar lebih mudah dibaca. Misal Linkedin.com/in/RizkiRamadhan. Yang penting saat disalin tetap benar.
Tambah sedikit modifikasi. Bisa tambahkan angka tahun lahir, kota, atau jabatan. Contoh linkedin.com/in/rahmawati-sby atau linkedin.com/in/rahmawati-marketing. Yang penting tetap tampak profesional.
Secara umum aman karena kamu hanya membungkus link. Namun ingat bahwa tujuan utamanya adalah distribusi. Untuk profil resmi yang ditempatkan di CV dan Linked tree sebaiknya tetap gunakan URL asli Linkedin yang sudah kamu pendekkan.
Iya. URL yang berisi nama biasanya lebih mudah dikenali mesin pencari sebagai profil orang tertentu. Ditambah lagi ketika nama kamu unik, profil Linkedin bisa muncul di halaman pertama.
Segera perbarui semua materi yang berisi link lama. Mulai dari CV, portofolio, signature email, bio Instagram, sampai kartu nama digital. Jangan sampai ada dua versi yang beredar.
Tidak. Satu akun hanya punya satu URL publik. Kalau kamu butuh beberapa versi link, gunakan pemendek URL eksternal untuk membuat cabang sesuai kebutuhan.



