Tabanan, Bali – 24 April 2025 – Tim ION Network kembali melanjutkan komitmennya menyapa pelosok Indonesia lewat program ION Voices, dan kali ini hadir di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Kunjungan ini menjadi testimoni dan bagian dari upaya kolaboratif dalam pengembangan desa berbasis teknologi dan pelestarian alam yang berkelanjutan.
Dalam kunjungan tersebut, Tim ION Network bertemu langsung dengan Kepala Desa Cau Belayu, Bapak Putu Eka Jayantara, di lokasi ikonik desa, yakni Air Terjun Pengempu. Air terjun ini tak hanya memiliki pesona alam yang menenangkan, tetapi juga nilai spiritual dan historis bagi masyarakat setempat. Menurut Jayantara, nama Pengempu berasal dari kata “nempu” dalam bahasa Bali yang berarti memelihara, mencerminkan nilai kedamaian dan keasrian tempat tersebut.
“Kami selaku pemerintah desa berupaya melestarikan Air Terjun Pengempu dengan memperbaiki akses dan fasilitas yang mendukung. Harapannya, selain menjaga kelestarian alam, destinasi ini juga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Jayantara dalam wawancaranya bersama Tim ION Network.
Tak hanya berbicara soal alam, diskusi juga mengarah pada kolaborasi strategis antara ION Network dan Desa Cau Belayu. Jayantara menyampaikan apresiasi atas kehadiran ION sebagai penyedia jaringan internet di wilayah yang sebelumnya minim konektivitas.
“Kami bersyukur karena ION Network telah menghadirkan jaringan internet, khususnya di fasilitas umum seperti pura, balai banjar, hingga area wisata air terjun Pengempu. Bahkan, telah dipasangi CCTV untuk mendukung keamanan,” tambahnya.
Kepala desa berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan menjangkau seluruh area desa. Dengan dukungan konektivitas yang baik, Desa Cau Belayu berpotensi tumbuh sebagai desa wisata digital yang tetap berakar kuat pada nilai tradisional dan pelestarian alam.
Sementara itu, perwakilan ION Network, Mas Oka, menyampaikan bahwa program ION Voices adalah bentuk nyata komitmen ION dalam menyuarakan cerita dan potensi lokal di seluruh pelosok negeri, sekaligus menjadi jembatan teknologi dan budaya.
Kehadiran ION di Desa Cau Belayu menjadi bukti bahwa kemajuan digital dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan, memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal tanpa harus meninggalkan identitas budaya yang kuat.
