Kenapa Jaringan Internet Sering Putus? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi

Kenapa Jaringan Internet Sering Putus? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi

Kenapa Jaringan Internet Sering Putus? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi – Siapa nih yang internet di rumah atau di kantor sering ngedrop? Sehingga anda tidak bisa bekerja secara maksimal saat sedang melakukan kegiatan di rumah dan juga sedang melakukan pekerjaan di kantor? Sering sekali kita menemui kendala saat hendak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pekerja atau pun sedang membutuhkan jaringan internet saat di rumah maupun di kantor. Terkendala mengenai jaringan internet yang sering tiba-tiba putus itu menjadi faktor utama kita sehingga kita tidak bisa melakukan pekerjaan secara maksimal.

Padahal sudah ganti internet provider tetapi masih saja menemui kendala jaringan internet yang sering putus nyambung. Mari kita cari tahu bersama, penyebab internet sering  putus juga bagaimana cara mengatasi internet sering putus. Berikut ini penjelasannya, kita simak bersama.

Baca Juga: Kenapa Wifi Menolak Akses? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Internet Sering Putus

Ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat koneksi internet sering putus. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Masalah dengan Perangkat Keras (Hardware)

  • Router atau Modem Bermasalah: Perangkat ini bisa mengalami kerusakan atau usang sehingga kinerjanya menurun. Kadang-kadang, memulai ulang (restart) router atau modem bisa membantu.
  • Kabel yang Rusak: Kabel ethernet atau kabel telepon yang digunakan untuk menghubungkan modem ke jaringan bisa rusak atau longgar, menyebabkan koneksi tidak stabil.

2. Gangguan pada Jaringan Penyedia Layanan Internet (ISP)

  • Pemeliharaan atau Perbaikan Jaringan: ISP sering melakukan pemeliharaan rutin atau perbaikan jaringan yang bisa menyebabkan gangguan sementara.
  • Kepadatan Pengguna: Pada waktu-waktu tertentu, terutama saat jam sibuk, banyak pengguna yang mengakses internet secara bersamaan, yang bisa menyebabkan penurunan kecepatan atau putusnya koneksi.

3. Interferensi Sinyal

  • Gangguan Elektromagnetik: Perangkat elektronik lain seperti microwave, telepon nirkabel, atau perangkat Bluetooth bisa mengganggu sinyal Wi-Fi.
  • Jarak dan Penghalang Fisik: Jarak yang terlalu jauh antara perangkat dengan router atau adanya penghalang fisik seperti dinding tebal bisa melemahkan sinyal Wi-Fi.

4. Masalah Konfigurasi Jaringan

  • Pengaturan IP yang Salah: Pengaturan alamat IP yang salah pada perangkat bisa menyebabkan masalah koneksi.
  • DNS Server Bermasalah: DNS (Domain Name System) yang bermasalah bisa menyebabkan kesulitan dalam mengakses situs web tertentu atau semua situs web.

5. Masalah Perangkat Lunak (Software)

  • Driver Jaringan yang Kedaluwarsa: Driver jaringan pada komputer atau perangkat lainnya yang sudah usang bisa menyebabkan masalah koneksi.
  • Virus atau Malware: Infeksi virus atau malware bisa mengganggu kinerja jaringan dan menyebabkan koneksi terputus-putus.

6. Kondisi Cuaca dan Faktor Eksternal Lain

  • Cuaca Ekstrem: Cuaca buruk seperti badai, hujan deras, atau salju bisa merusak infrastruktur jaringan seperti kabel bawah tanah atau tiang telepon.
  • Pemadaman Listrik: Pemadaman listrik di daerah tertentu bisa menyebabkan gangguan jaringan, terutama jika peralatan ISP ikut terkena dampaknya.

Dengan mengidentifikasi penyebab spesifik dari masalah koneksi yang sering putus, Anda bisa mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya, seperti memperbaiki perangkat keras, menghubungi ISP, atau mengoptimalkan pengaturan jaringan.

Baca Juga: Cara Melihat Password Wifi di Laptop Windows 11

Cara Mengatasi Internet Sering Putus

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah internet yang sering putus:

1. Periksa dan Restart Perangkat Keras

  • Restart Router atau Modem: Matikan perangkat selama beberapa detik, kemudian nyalakan kembali. Ini sering kali membantu memperbaiki masalah koneksi sementara.
  • Periksa Kabel: Pastikan semua kabel (ethernet, telepon, dan lainnya) terhubung dengan benar dan tidak ada yang rusak.

2. Perbarui Perangkat Lunak dan Driver

  • Update Firmware Router: Cek situs web produsen router untuk pembaruan firmware dan ikuti petunjuk untuk menginstalnya.
  • Update Driver Jaringan: Periksa dan perbarui driver jaringan pada komputer atau perangkat lain yang digunakan.

3. Optimalkan Pengaturan Jaringan

  • Atur Ulang Pengaturan Router: Kembali ke pengaturan pabrik jika perlu, kemudian konfigurasikan ulang jaringan.
  • Gunakan DNS Alternatif: Mengganti DNS ISP dengan DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8, 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1) bisa meningkatkan stabilitas koneksi.

4. Minimalkan Interferensi Sinyal Wi-Fi

  • Pindahkan Router ke Tempat yang Lebih Terbuka: Tempatkan router di tengah rumah dan jauh dari perangkat elektronik lain yang bisa mengganggu sinyal.
  • Gunakan Kanal Wi-Fi yang Berbeda: Jika banyak jaringan Wi-Fi di sekitar, pindah ke kanal yang kurang padat menggunakan pengaturan router.

5. Gunakan Perangkat Tambahan

  • Wi-Fi Extender atau Mesh Network: Jika rumah atau kantor Anda besar, menggunakan extender atau sistem mesh network bisa membantu memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi.
  • Powerline Adapter: Menggunakan adapter powerline bisa membantu mengalirkan sinyal internet melalui kabel listrik di rumah.

6. Cek dan Bersihkan Perangkat dari Malware

  • Scan Virus dan Malware: Gunakan perangkat lunak antivirus terpercaya untuk memeriksa dan membersihkan perangkat dari virus atau malware yang mungkin mengganggu koneksi internet.

7. Hubungi Penyedia Layanan Internet (ISP)

  • Laporan Gangguan: Hubungi ISP dan laporkan masalah yang Anda alami. Mereka bisa melakukan pengecekan lebih lanjut dan memberi tahu jika ada pemeliharaan atau gangguan di area Anda.
  • Minta Teknisi untuk Mengecek Jaringan: Jika masalah terus berlanjut, minta ISP untuk mengirim teknisi yang bisa memeriksa instalasi di rumah Anda.

8. Gunakan Koneksi Kabel jika Memungkinkan

  • Koneksi Ethernet: Menghubungkan perangkat langsung ke router menggunakan kabel ethernet biasanya lebih stabil dibandingkan koneksi Wi-Fi.

9. Periksa Pengaturan QoS (Quality of Service)

  • Atur Prioritas Bandwidth: Pada pengaturan router, Anda bisa mengatur prioritas bandwidth untuk perangkat tertentu sehingga memastikan perangkat penting mendapatkan koneksi yang lebih stabil.

Baca Juga: Cara Memilih Layanan Internet Dedicated Terbaik untuk Kebutuhan Bisnis Anda

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa meningkatkan stabilitas koneksi internet dan mengurangi masalah putusnya koneksi. Jangan lupa ikuti terus ION Network Blog untuk mendapatkan artikel menarik lainnya, Terimakasih.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top