Saat Anda membuka atau membuat alamat email, tanda @ selalu muncul di tengah, seperti bagian yang tidak terpisahkan.
Simbol kecil ini telah menjadi bagian penting dalam komunikasi digital, namun tahukah Anda apa sebenarnya arti simbol @?
Simbol ini lebih dari sekadar pemisah alamat email. Simbol ini memiliki sejarah yang panjang dan berperan besar dalam dunia teknologi dan komunikasi.
Jika Anda bertanya-tanya tentang arti dan pentingnya tanda @ yang selalu muncul dalam komunikasi email, KompasTekno hadir untuk menjelaskannya.
Baca Juga: Aplikasi Terbaru di iOS 18.2: Image Playground untuk Membuat Gambar AI dengan Perintah Teks
Arti simbol “@” dalam email
Cakupan situs Target Teknologi: Dalam dunia Internet, simbol “@” (diucapkan “at” atau “at sign”) merupakan elemen penting dalam email. alamat email.
Simbol ini berfungsi sebagai pemisah antara nama pengguna dan alamat Internet. Misalnya pada alamat email msmuffet@tuffet.org, bagian sebelum “@” (msmuffet) adalah nama pengguna, dan bagian setelahnya (tuffet.org) adalah nama domain. Ikon ini menunjukkan bahwa pengguna berada di domain yang ditentukan.
Dalam bisnis, simbol “@” berarti “at” atau “per unit”. Misalnya, jika Anda menghitung 4 apel sebagai $0,35 = $1,40, simbol ini digunakan untuk mewakili “per unit”.
Hal ini karena “@” sekarang menjadi bagian dari karakter standar pada mesin tik (biasanya tersedia dengan menekan tombol Shift atas). Kemudian, “@” dimasukkan ke dalam kumpulan karakter ASCII dan menjadi standar untuk keyboard komputer, program, dan komunikasi online.
Sejarah Simbol ‘@’ di Email
Pada bulan Juli 1972, ketika spesifikasi File Transfer Protocol (FTP) sedang dirancang, beberapa ide untuk menggunakan protokol email lahir. dan Newman (BBN).
BBN adalah kontraktor utama jaringan ARPANET, cikal bakal Internet modern. Program email ini merevolusi komunikasi digital. Salah satu inovasi utama dalam desainnya adalah penggunaan simbol “@” sebagai bagian dari alamat email.
Buku Where the Wizard Stays Up Late oleh Katie Hafner dan Matthew Lyon menjelaskan bagaimana Tomlinson memilih simbol ‘@’.
Saat merancang format alamat email, ia menghadapi tantangan sederhana namun penting dalam memisahkan nama pengguna (pengguna) dari nama komputer (server) tempat pengguna berada. Saya ingin simbol yang jarang digunakan dan tidak berbahaya muncul di nama pengguna.
Tomlinson menemukan keyboard Model 33 Teletype, yang banyak digunakan oleh pengguna ARPANET. Selain huruf dan angka, keyboard ini memiliki sekitar 12 tanda baca. Di antara simbol-simbol tersebut, ia memilih “@” karena keunikannya dan maknanya terkait dengan “di” atau “tempat.” Selain itu, ikon ini juga sederhana.
Menggunakan simbol “@” tidak hanya memudahkan pengelolaan alamat email Anda, namun juga memberikan identitas baru pada komunikasi digital Anda. Simbol ini berkonotasi dengan hubungan antara pengguna dan server yang menampung akun mereka, menciptakan standar yang digunakan di seluruh dunia saat ini.
Baca Juga: OpenAI Luncurkan AI Sora, Pembuat Video dari Teks
Ikon Dunia Digital
Pilihan simbol ‘@’ oleh Ray Tomlinson mungkin sederhana pada masanya, namun dampaknya luar biasa. Simbol ini kini telah menjadi ikon yang erat kaitannya dengan Internet dan komunikasi digital.
Dari email hingga media sosial, simbol ‘@’ menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dan menekankan sifat terhubung di era digital.
Seiring berkembangnya teknologi, simbol ‘@’ tetap relevan sebagai bagian dari bahasa modern, dan digunakan tidak hanya dalam konteks teknologi, namun juga dalam interaksi sosial di dunia maya. Yang tadinya hanya tanda baca kini menjadi simbol jaringan dan komunikasi global.