Pengertian Sistem Operasi: Fungsi, Jenis, Contoh

Pengertian Sistem Operasi: Fungsi, Jenis, Contoh

Pengertian Sistem Operasi: Fungsi, Jenis, Contoh Pengertian Sistem operasi dapat di artikan perangkat lunak penting yang mengelola dan mengendalikan komputer. Ia bertindak sebagai jembatan antara perangkat keras dan perangkat lunak, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer dan menjalankan berbagai aplikasi.

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi (OS, Operating System) adalah perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum untuk program komputer. Sistem operasi bertindak sebagai perantara antara pengguna komputer dan perangkat keras komputer, serta mengendalikan dan mengelola sumber daya perangkat keras.

Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

Andrew S. Tanenbaum

Menurut Andrew S. Tanenbaum, sistem operasi adalah kumpulan program yang mengendalikan perangkat keras komputer dan bertindak sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras tersebut.

William Stallings

William Stallings mendefinisikan sistem operasi sebagai perangkat lunak yang mengatur aktivitas perangkat keras komputer dan menyediakan berbagai layanan untuk aplikasi perangkat lunak.

Silberschatz, Galvin, dan Gagne

Mereka mendefinisikan sistem operasi sebagai program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras komputer dan menyediakan lingkungan di mana pengguna dapat menjalankan program mereka.

Baca Juga: Internet of Things (IoT) Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja

Tujuan Sistem Operasi

  • Mengelola Sumber Daya: Sistem operasi mengatur penggunaan sumber daya perangkat keras seperti CPU, memori, perangkat penyimpanan, dan perangkat I/O.
  • Menyediakan Antarmuka Pengguna: Sistem operasi menyediakan antarmuka pengguna sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan sistem komputer.
  • Menjalankan Aplikasi: Sistem operasi menyediakan lingkungan untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak dengan efisien dan efektif.
  • Keamanan dan Pengendalian Akses: Sistem operasi mengelola hak akses dan menjaga keamanan data dan proses yang berjalan dalam sistem komputer.

Fungsi Sistem Operasi

Fungsi Sistem Operasi dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Manajemen Proses: Mengelola proses di dalam sistem termasuk penjadwalan proses, penciptaan, dan penghentian proses.
  • Manajemen Memori: Mengatur penggunaan memori utama untuk memastikan efisiensi dan menghindari konflik antar proses.
  • Manajemen Penyimpanan: Mengelola file sistem dan perangkat penyimpanan seperti hard disk, SSD, dan perangkat penyimpanan lainnya.
  • Manajemen Perangkat I/O: Mengendalikan dan mengelola perangkat input dan output serta menyediakan antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak.
  • Manajemen Sistem File: Mengatur cara data disimpan, diakses, dan diorganisir pada perangkat penyimpanan.
  • Keamanan dan Proteksi: Melindungi data dan sumber daya dari akses yang tidak sah serta menjaga integritas sistem.

Jenis – Jenis Sistem Operasi

Jenis-jenis Sistem Operasi terbagi beberapa bagian, diantaranya :

  • Batch Operating System: Digunakan untuk menjalankan pekerjaan dalam batch tanpa interaksi pengguna selama eksekusi.
  • Time-Sharing Operating System: Membagi waktu CPU di antara beberapa pengguna untuk memberikan ilusi bahwa setiap pengguna memiliki CPU sendiri.
  • Distributed Operating System: Mengelola sekelompok komputer independen dan membuatnya tampak sebagai satu sistem komputer tunggal.
  • Network Operating System: Memberikan kemampuan untuk berbagi file, printer, dan layanan lainnya dalam jaringan.
  • Real-Time Operating System: Didesain untuk aplikasi yang memerlukan waktu respons yang cepat dan deterministik, seperti sistem pengendalian industri.
  • Mobile Operating System: Didesain untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Contoh: Android, iOS.
  • Embedded Operating System: Didesain untuk perangkat yang memiliki fungsi khusus dan sering digunakan dalam perangkat keras seperti router dan peralatan rumah tangga.

Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih memahami peran penting sistem operasi dalam mengelola dan mengendalikan perangkat keras komputer serta menyediakan platform bagi aplikasi untuk berjalan dengan efisien dan aman.

Baca Juga: Apa itu Data Center? Jenis, Cara Kerja, Pentingnya

Contoh – Contoh Sistem Operasi Komputer

Berikut adalah beberapa contoh sistem operasi komputer yang populer:

1.  Microsoft Windows

  • Windows 10: Versi Windows yang banyak digunakan dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan dukungan aplikasi yang luas.
  • Windows 11: Versi terbaru dengan peningkatan antarmuka pengguna dan performa.

2. macOS

  • macOS Catalina: Versi yang menawarkan berbagai fitur baru dan peningkatan performa.
  • macOS Big Sur: Memperkenalkan desain ulang besar dan banyak peningkatan sistem.

3.  Linux

  • Ubuntu: Distribusi Linux yang populer untuk desktop dan server dengan antarmuka yang ramah pengguna.
  • Debian: Salah satu distribusi Linux tertua dan paling stabil.
  • Fedora: Distribusi Linux yang dikenal dengan fitur terbaru dan inovasi.
  • CentOS: Versi komunitas dari Red Hat Enterprise Linux, banyak digunakan untuk server.

4. Unix

  • AIX (Advanced Interactive eXecutive): Sistem operasi berbasis Unix dari IBM untuk perangkat keras IBM.
  • HP-UX (Hewlett Packard Unix): Sistem operasi Unix dari Hewlett Packard.
  • Solaris: Sistem operasi berbasis Unix dari Oracle (sebelumnya dari Sun Microsystems).

5.  Chrome OS

Sistem operasi yang dikembangkan oleh Google, dirancang untuk menjalankan aplikasi web dan dibangun di atas kernel Linux.

6. BSD (Berkeley Software Distribution)

  • FreeBSD: Fokus pada kinerja dan keamanan, sering digunakan untuk server dan aplikasi jaringan.
  • OpenBSD: Dikenal karena keamanannya.
  • NetBSD: Dikenal karena portabilitasnya ke berbagai arsitektur perangkat keras.

7.  Mobile Operating Systems

  • Android: Sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google, banyak digunakan di smartphone dan tablet.
  • iOS: Sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple untuk perangkat iPhone dan iPad.

8.  Embedded Operating Systems

  • VxWorks: Sistem operasi real-time untuk perangkat embedded.
  • RTOS (Real-Time Operating System): Digunakan dalam perangkat dengan kebutuhan waktu respons yang kritis, seperti sistem pengendalian industri.

9.  Network Operating Systems

  • Novell NetWare: Sistem operasi jaringan yang dulu sangat populer.
  • Windows Server: Versi server dari Windows yang digunakan untuk manajemen jaringan dan layanan server.

Masing-masing sistem operasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik, dari penggunaan desktop sehari-hari hingga aplikasi server dan embedded yang kritis.

Perbedaan Sistem Operasi Komputer dan Smartphone

Sistem operasi komputer dan smartphone memiliki beberapa perbedaan utama yang mencerminkan kebutuhan dan penggunaan perangkat tersebut. Berikut adalah perbedaan-perbedaan tersebut:

Arsitektur dan Perangkat Keras

Komputer

  • Arsitektur: Biasanya menggunakan arsitektur x86 atau x64.
  • Perangkat Keras: Komputer memiliki komponen seperti CPU, RAM, hard drive, kartu grafis, dan perangkat I/O (mouse, keyboard).
  • Penggunaan Energi: Umumnya memiliki daya listrik yang stabil melalui adaptor daya atau power supply unit (PSU).

Smartphone

  • Arsitektur: Biasanya menggunakan arsitektur ARM, yang lebih hemat energi.
  • Perangkat Keras: Smartphone mengintegrasikan CPU, GPU, RAM, penyimpanan, kamera, sensor, dan komunikasi nirkabel dalam satu perangkat.
  • Penggunaan Energi: Ditenagai oleh baterai dan dirancang untuk efisiensi energi tinggi.

Antarmuka Pengguna

Komputer

  • Antarmuka: Biasanya menggunakan antarmuka grafis (GUI) dengan perangkat input seperti mouse dan keyboard.
  • Multi-Tasking: Dirancang untuk multi-tasking yang intensif, dengan kemampuan menjalankan banyak aplikasi sekaligus di jendela yang berbeda.

Smartphone

  • Antarmuka: Menggunakan antarmuka layar sentuh dengan input sentuhan dan gestur.
  • Multi-Tasking: Mendukung multi-tasking yang lebih terbatas dan sering mengandalkan navigasi aplikasi melalui pengelola tugas (task manager) atau layar multitasking.

Sistem File dan Penyimpanan

Komputer

  • Sistem File: Menggunakan sistem file yang lebih kompleks seperti NTFS, ext4, HFS+.
  • Penyimpanan: Biasanya memiliki penyimpanan besar (HDD atau SSD) dan mendukung pengelolaan file yang lebih canggih.

Smartphone

  • Sistem File: Menggunakan sistem file yang lebih sederhana seperti YAFFS2 atau ext4 yang dioptimalkan untuk flash storage.
  • Penyimpanan: Penyimpanan terbatas dan sering menggunakan memori flash yang terintegrasi atau kartu microSD.

Aplikasi dan Ekosistem

Komputer

  • Aplikasi: Memiliki aplikasi desktop yang lebih berat dan kompleks, seperti perangkat lunak produktivitas, permainan, dan alat pengembangan.
  • Ekosistem: Platform seperti Windows, macOS, dan berbagai distribusi Linux dengan dukungan untuk berbagai jenis perangkat lunak.

Smartphone

  • Aplikasi: Aplikasi yang dioptimalkan untuk layar sentuh dan penggunaan mobile, biasanya lebih ringan dan sering memiliki versi yang lebih sederhana dari aplikasi desktop.
  • Ekosistem: Platform seperti Android dan iOS yang memiliki toko aplikasi (Google Play Store, Apple App Store) dan ekosistem yang terkonsentrasi pada aplikasi mobile.

Keamanan dan Privasi

Komputer

  • Keamanan: Memerlukan antivirus dan firewall untuk perlindungan dari malware dan ancaman lainnya. Sistem operasi memiliki kontrol akses yang lebih kompleks.
  • Privasi: Menawarkan kontrol privasi yang lebih mendetail, seperti enkripsi disk penuh dan pengelolaan hak akses pengguna.

Smartphone

  • Keamanan: Biasanya memiliki sandboxing aplikasi untuk membatasi apa yang dapat dilakukan aplikasi. Penggunaan biometrik (sidik jari, pengenalan wajah) umum.
  • Privasi: Menyediakan izin aplikasi yang granular untuk akses ke data dan sensor perangkat.

Pembaharuan dan Dukungan

Komputer

  • Pembaharuan: Pembaharuan sistem operasi dan perangkat lunak dilakukan secara berkala melalui internet, dan pengguna memiliki lebih banyak kendali atas instalasi pembaruan.
  • Dukungan: Biasanya mendapatkan dukungan perangkat lunak yang lebih panjang dan lebih sering menerima pembaruan besar.

Smartphone

  • Pembaharuan: Pembaharuan sistem operasi sering dikendalikan oleh produsen perangkat atau operator seluler dan mungkin terbatas pada beberapa tahun dukungan.
  • Dukungan: Pembaruan keamanan lebih sering diberikan, tetapi pembaruan fitur utama mungkin lebih jarang dan tergantung pada produsen.

Baca Juga: Apa itu Database? Fungsi, Manfaat, Jenis

Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa melihat bagaimana sistem operasi dirancang dan dioptimalkan sesuai dengan perangkat yang digunakannya, baik itu komputer atau smartphone.

Demikianlah artikel tentang Pengertian Sistem Operasi: Fungsi, Jenis, Contoh. Semoga artikel ION Network bermanfaat dan jangan lupa untuk komen, share juga ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top