Repeater Adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja

Repeater Adalah

Repeater adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal, terutama pada koneksi nirkabel atau kabel yang melemah karena jarak terlalu jauh. Alat ini membantu menjaga kualitas sinyal tetap stabil dari sumber ke titik tujuan.

Apa Itu Repeater?

Repeater adalah perangkat dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menerima, memperkuat, dan mengirim ulang sinyal data dari satu titik ke titik lainnya. Tujuannya adalah agar sinyal tetap kuat dan tidak melemah (terdegradasi) saat menempuh jarak yang jauh.

Sederhananya, bayangkan kamu sedang berbicara lewat walkie-talkie dengan seseorang yang berada sangat jauh. Karena jarak terlalu jauh, suara kamu menjadi lemah atau bahkan hilang. Nah, repeater bekerja seperti orang ketiga yang berdiri di tengah-tengah, mendengarkan suaramu, lalu mengulanginya kembali dengan volume normal agar orang yang jauh tetap bisa mendengarnya.

Baca Juga: Latency Adalah: Pengertian, Komponen, Kategori

Fungsi Repeater

Berikut ini adalah beberapa dari Fungsi Utama Repeater:

  • Memperkuat sinyal yang lemah karena jarak transmisi yang jauh.
  • Memperluas jangkauan jaringan, baik jaringan kabel (wired) maupun nirkabel (wireless).
  • Mengatasi gangguan dan redaman sinyal.

Cara Kerja Repeater

Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang masuk, memperkuatnya, lalu mengirim ulang sinyal tersebut ke arah tujuan. Proses ini berlangsung tanpa mengubah isi data yang dikirim, hanya fokus pada memperkuat sinyal fisik agar tidak rusak atau melemah karena jarak atau gangguan.

Tahapan Cara Kerja Repeater:

  1. Menerima Sinyal Masuk:
    • Repeater pertama-tama menangkap sinyal data yang dikirim dari perangkat sumber (misalnya komputer atau router).
    • Jika sinyal yang diterima sudah mulai melemah karena jarak, repeater tetap bisa mendeteksinya.
  2. Memperkuat (Regenerasi) Sinyal:
    • Repeater menguatkan atau memperbaiki kualitas sinyal yang mulai lemah.
    • Pada jaringan digital, sinyal akan dibersihkan dari gangguan sebelum diteruskan (disebut signal regeneration).
  3. Mengirim Ulang Sinyal:
    • Setelah diperkuat, sinyal dikirim kembali ke arah tujuannya atau ke perangkat lain dalam jaringan.
    • Proses ini terjadi terus-menerus selama jaringan aktif.

Baca Juga: Apa itu Wifi? Pengertian, Cara Kerja, Fungsi

Jenis – Jenis Repeater

Berikut ini adalah beberapa Jenis-Jenis Repeater:

  1. Repeater Kabel (Wired Repeater) – digunakan pada jaringan kabel seperti Ethernet.
  2. Repeater Nirkabel (Wireless Repeater) – memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi.
  3. Optical Repeater – digunakan dalam jaringan serat optik (fiber optic).
  4. Analog dan Digital Repeater – tergantung dari jenis sinyal yang diproses (analog atau digital).

Kelebihan dan Kekurangan Repeater

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan repeater dalam jaringan komputer:

Kelebihan Repeater:

  1. Memperluas Jangkauan Jaringan:
    • Repeater dapat menjangkau area yang tidak dapat dicapai sinyal langsung dari router atau switch.
  2. Mengatasi Redaman Sinyal:
    • Sinyal yang melemah karena jarak jauh atau hambatan fisik bisa diperkuat kembali oleh repeater.
  3. Mudah Digunakan:
    • Umumnya cukup “plug and play”, tidak memerlukan konfigurasi yang rumit.
  4. Biaya Relatif Murah:
    • Harga repeater lebih murah dibandingkan perangkat jaringan lain seperti router tambahan atau switch.
  5. Kompatibel dengan Banyak Jaringan:
    • Dapat digunakan di jaringan kabel (Ethernet), nirkabel (Wi-Fi), bahkan jaringan optik dan radio.

Kekurangan Repeater:

  1. Tidak Mengatur Lalu Lintas Data:
    • Repeater tidak bisa memfilter atau mengelola data; semua sinyal diteruskan apa adanya (termasuk gangguan).
  2. Tidak Mengenal Alamat IP atau MAC:
    • Karena hanya bekerja di lapisan fisik (layer 1 OSI), repeater tidak bisa membaca atau memproses informasi jaringan tingkat lanjut.
  3. Meningkatkan Kemungkinan Terjadinya Collisions:
    • Di jaringan kabel, terlalu banyak repeater bisa menyebabkan tabrakan data (data collisions) karena tidak ada pengaturan lalu lintas.
  4. Dapat Menurunkan Kecepatan pada Wireless Repeater:
    • Beberapa repeater Wi-Fi membagi bandwidth antara menerima dan mengirim sinyal, sehingga bisa menurunkan kecepatan koneksi.
  5. Efek Terbatas pada Gangguan yang Bukan karena Jarak:
    • Jika masalah jaringan disebabkan interferensi, bukan jarak, repeater mungkin tidak efektif.

Perbedaan Repeater dengan Router

Berikut adalah penjelasan perbedaan antara Repeater dan Router berdasarkan fungsi, cara kerja, dan penggunaannya:

1. Fungsi Utama

  • Repeater:
    • Memperkuat dan meneruskan sinyal jaringan agar bisa menempuh jarak lebih jauh tanpa melemah.
    • Fokus pada memperpanjang jangkauan sinyal.
  • Router:
    • Menghubungkan dua atau lebih jaringan berbeda dan mengatur lalu lintas data di antaranya.
    • Fokus pada membagi koneksi internet dan mengelola rute data.

2. Cara Kerja

  • Repeater: Menerima sinyal, memperkuat, dan mengirimkannya kembali. Tidak memproses data lebih lanjut.
  • Router: Menerima data, membaca alamat tujuan, lalu menentukan rute terbaik untuk mengirimkan data tersebut ke perangkat yang benar.

3. Lapisan OSI yang Digunakan

  • Repeater:
    • Bekerja di Layer 1 – Physical Layer
    • Hanya menangani sinyal fisik.
  • Router:
    • Bekerja di Layer 3 – Network Layer
    • Memahami alamat IP dan memproses data berdasarkan tujuan jaringan.

4. Penggunaan IP Address

  • Repeater: Tidak menggunakan atau mengenali IP address.
  • Router: Menggunakan IP address untuk mengarahkan data ke tujuan yang benar (seperti dari internet ke laptop kamu).

5. Kegunaan Umum

  • Repeater: Digunakan untuk memperkuat sinyal Wi-Fi di rumah besar, gedung bertingkat, atau area luas.
  • Router: Digunakan untuk membagikan koneksi internet dari modem ke beberapa perangkat dalam satu jaringan.

Tabel Perbandingan Singkat:

AspekRepeaterRouter
FungsiMemperkuat sinyalMenghubungkan dan mengatur jaringan
Lapisan OSILayer 1 (Fisikal)Layer 3 (Jaringan)
IP AddressTidak mengenaliMengenali dan menggunakan
Pengelolaan DataTidakYa
TujuanMemperluas jangkauan sinyalMembagi dan mengarahkan koneksi

Baca Juga: Access Point Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi

Kesimpulan

Repeater adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menerima, memperkuat, dan mengirim ulang sinyal data agar dapat menjangkau area yang lebih luas tanpa kehilangan kualitas sinyal. Repeater bekerja di lapisan fisik (Physical Layer) dari model OSI dan tidak memproses atau mengatur data, hanya memperkuat sinyal yang melemah karena jarak atau hambatan.

Kalau sinyal mulai ngos-ngosan sebelum sampai ke ujung rumah, itu tandanya kamu butuh repeater alat kecil tapi berjasa besar dalam memperluas jangkauan koneksi. Tapi percuma juga kalau sinyalnya cuma muter-muter tapi lambat. Makanya, pakai paket internet only mulai 160 ribuan dengan kecepatan hingga 1 Gbps, biar sinyal kencang bisa menjangkau seluruh sudut rumah tanpa drama buffering!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top