Sharp diperkirakan akan memperkenalkan ponsel kelas menengah barunya ke Indonesia dalam waktu dekat. Perangkat yang secara komersial disebut Sharp Aquos Sense9, baru-baru ini lulus sertifikasi resmi.
Perangkat dengan nomor model SH-M29ID telah didaftarkan di Komdigis SDPPI pada 2 Desember 2024. Ponsel cerdas Anda telah berhasil mendapatkan nomor sertifikat 105806/SDPPI/2024.
SDPPI telah mengonfirmasi bahwa nomor model SH-M29ID adalah Sharp Aquos Sense9. Sesuai dengan namanya, Sharp Aquos Sense9 merupakan generasi penerus dari Sense8.
Seperti pendahulunya, yang baru juga hadir dengan fitur-fitur mumpuni. Ponsel baru ini mendukung sertifikasi MIL-STD-810H dan peringkat perlindungan IP68.
Baca Juga: Perbedaan Samsung Galaxy A16 5G dan 4G, Selisih Rp 400.000
Ponsel tahan terhadap guncangan, guncangan, suhu ekstrem, debu, dan terendam air. Sharp Aquos Sense9 pertama kali diperkenalkan di Jepang dan Singapura.
Perangkat ini mengusung layar Pro IGZO OLED berukuran 6,1 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel dan refresh rate 1-120 Hz, ditenagai Snapdragon 7s Gen 2 dengan RAM di dalamnya 6 GB atau 8 GB.
Mengutip blog teknologi Singapura TechEDT, perusahaan mengklaim Pro IGZO OLED terbarunya dapat menyeimbangkan efisiensi energi dengan visual yang menakjubkan.
Menurut Sharp, kombinasi IGZO OLED Pro dan baterai 5.000 mAh mampu memberikan waktu pengoperasian aktif selama 10 jam. Dari segi optik, dibekali sensor kamera 50 MP (primer, f/1.9, OIS) + 50 MP (ultra-wide angle, FoV 122 derajat).
Teknologi pemrosesan gambar Sharp “ProPix” yang dipasang di seri Aquos R Pro menghasilkan tekstur realistis dan gradasi halus dalam foto. Punch-hole di bagian depan berfungsi sebagai kamera selfie 32 MP.
Fitur lainnya termasuk Android 14, Bluetooth 5.1, Wi-Fi 5, dan NFC. Harganya akan dibanderol Rp 6 jutaan saat tiba di Indonesia pada Januari 2024.
Baca Juga: Google Translate Hadirkan Fitur Sticky Translation Mode, Apa Manfaatnya?
Memperhatikan siklus tahunan, Sharp Aquos Sense9 diperkirakan akan diluncurkan di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025. Harganya mungkin tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.