Google Translate saat ini sedang mengembangkan fitur baru yang disebut Fitur Sticky Translation Mode.
Fitur Sticky Translation Mode memungkinkan aplikasi mengingat mode terjemahan terakhir yang digunakan pengguna, sehingga pengguna tidak perluĀ memilih mode setiap kaliĀ aplikasi dibuka.
Dikutip dari Phone Arena, Senin (12/2/2024) Google Translate saat ini menawarkan kemampuan untuk berbagi mode terjemahan seperti teks, percakapan, atau melalui Google Lens.
Namun, jika Anda sering menggunakan mode tertentu, fitur ini merupakan solusi praktis untuk lebih menghemat waktu.
Baca Juga: Tiktok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Kenapa?
Menurut analisis Otoritas Android terhadap versi terbaru Google Terjemahan di Android, fitur tersebut sebenarnya bukanlah mode terjemahan baru. Namun, ini adalah opsi yang memungkinkan Anda melihat secara otomatis mode terakhir yang Anda gunakan saat Anda membuka kembali aplikasi.
Misalnya, terakhir kali Anda menerjemahkan menggunakan Google Lens, Google Lens akan langsung diaktifkan saat Anda membuka aplikasi lagi. Hal yang sama berlaku untuk mode percakapan dan input teks.
Meski tampak seperti perubahan kecil, fitur ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih efisien. Di tengah kesibukan Anda, beberapa detik yang Anda hemat tentu bisa terasa bermakna.
Namun fitur ini masih dalam pengembangan dan belum tersedia untuk umum. Belum ada informasi resmi kapan Google akan meluncurkan layanan tersebut.
Baca Juga: Pembaruan Besar Facebook Messenger, Peningkatan Kualitas Video Call!
Sticky Translation Mode membuat Google Translate semakin mudah bagi Anda. Fitur ini cocok untuk orang yang sering menggunakan aplikasi ini dan menginginkan pengalaman yang lebih nyaman dan cepat.