Kasus password bocor di internet kembali mengejutkan dunia maya. Kali ini, kebocoran yang terjadi tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah, dengan lebih dari 10,6 miliar kombinasi email dan kata sandi tersebar bebas di berbagai forum bawah tanah (dark web). Data ini mencakup akun Google, Facebook, Apple, hingga berbagai layanan digital populer lainnya.
Kebocoran ini pertama kali dilaporkan oleh peneliti keamanan siber dari Cybernews. Mereka menemukan file raksasa yang dikenal sebagai RockYou2024, lanjutan dari kebocoran sebelumnya, RockYou2021. File tersebut berisi kredensial hasil gabungan dari berbagai kebocoran data lama dan baru yang kini tersebar luas dan mudah diakses oleh pelaku kejahatan siber.
Yang membuat kasus ini mengkhawatirkan adalah banyaknya pengguna yang masih menggunakan kata sandi lama atau serupa di berbagai platform. Artinya, satu password yang bocor bisa membuka akses ke banyak akun sekaligus, seperti email, akun e-commerce, layanan perbankan digital, dan media sosial.
Baca Juga: VPN Gratis Terbaik untuk Chrome 2025, Cocok untuk Akses Google Veo 3 dan Situs Terbatas
Siapa yang Terkena Dampak?
Pakar keamanan menekankan bahwa skala kebocoran ini sangat luas. Tak hanya individu, banyak perusahaan dan institusi berpotensi terdampak jika para karyawannya menggunakan akun pribadi untuk login ke sistem internal. Indonesia sendiri masuk dalam daftar negara dengan jumlah pengguna internet tinggi yang rawan terdampak.
Langkah Cepat Melindungi Akun:
- Ganti Kata Sandi Sekarang Juga:
Prioritaskan akun email utama, media sosial, dan layanan keuangan. Gunakan kombinasi unik dan kuat. - Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA):
Fitur ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan saat login, meskipun password sudah bocor. - Gunakan Password Manager:
Tools ini membantu kamu menyimpan dan membuat kata sandi yang aman tanpa harus mengingat semuanya. - Cek Akunmu di Situs Pemantau Kebocoran:
Gunakan layanan seperti haveibeenpwned.com untuk memeriksa apakah email atau username-mu termasuk yang bocor. - Waspadai Phishing dan Email Palsu:
Setelah kebocoran besar, biasanya akan diikuti oleh gelombang penipuan digital. Jangan mudah klik link mencurigakan!
Kesimpulan:
Kasus password bocor di internet ini jadi pengingat keras bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab setiap pengguna. Jangan tunggu sampai akunmu dibajak lakukan tindakan pencegahan sekarang juga. Gunakan kata sandi yang kuat, aktifkan 2FA, dan selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan.
Kalau 10,6 miliar password bisa bocor ke internet, itu tandanya keamanan digital kita harus selalu siaga dan koneksi internet pun nggak boleh ketinggalan sigapnya! Karena buat ganti sandi, aktifkan 2FA, atau cek email bocor, kamu butuh koneksi cepat tanpa drama. Pakai paket internet only mulai 160 ribuan dengan kecepatan hingga 1 Gbps, biar urusan keamanan digital jalan mulus tanpa lag, sekaligus tetap nyaman buat streaming dan kerja harian.
