50+ Daftar Perintah CMD dan Fungsinya

Daftar Perintah CMD dan Fungsinya

Perintah CMD adalah instruksi yang dijalankan di Command Prompt (CMD) pada sistem operasi Windows. CMD sendiri merupakan Command Line Interface (CLI) bawaan Windows yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem melalui teks, bukan antarmuka grafis (GUI).

Jadi, perintah CMD adalah teks atau kata kunci yang diketikkan di jendela Command Prompt untuk melakukan tugas tertentu, misalnya mengelola file, mengatur jaringan, atau memeriksa sistem.

Apa itu CMD?

CMD adalah singkatan dari Command Prompt, yaitu sebuah command-line interpreter yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Fungsinya adalah untuk menerima perintah berbasis teks dari pengguna dan kemudian menjalankannya untuk melakukan berbagai operasi, seperti:

  • Mengelola file dan folder (copy, delete, rename).
  • Mengecek status jaringan.
  • Menjalankan aplikasi atau skrip.
  • Melakukan konfigurasi sistem.

Baca Juga: Cara Cek Versi PHP di CMD, XAMPP, dan Cpanel dengan Mudah

Fungsi CMD

CMD (Command Prompt) berfungsi sebagai antarmuka berbasis teks yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi Windows melalui perintah (commands), bukan antarmuka grafis (GUI).

Mengelola File & Folder

Membuat, menyalin, memindahkan, mengganti nama, dan menghapus file atau folder.

Contoh:

o    copy file1.txt D:\backup\
o    del file1.txt

Menjalankan Program & Skrip

Menjalankan aplikasi, batch script (.bat), atau program tertentu dari command line.

Contoh:

o    notepad
o    start calc

Konfigurasi & Diagnosa Jaringan

Mengecek koneksi internet, IP address, atau menguji ping.

Contoh:

o    ipconfig
o    ping google.com

Administrasi Sistem

Mengatur user account, hak akses, dan konfigurasi sistem.

Contoh:

o    net user
o    shutdown /s /t 0

Troubleshooting

Memperbaiki masalah sistem atau jaringan, membersihkan cache DNS, memperbaiki disk, dll.

Contoh:

o    chkdsk
o    sfc /scannow

Automasi Tugas

Menggunakan batch file (.bat) untuk mengotomatisasi perintah yang berulang.

Kenapa Penting?

  • Cepat untuk tugas administrasi.
  • Bisa digunakan saat GUI tidak berfungsi (misal mode Safe).
  • Memungkinkan kontrol lebih mendalam terhadap sistem.

Cara Menggunakan CMD

Menggunakan CMD (Command Prompt) berarti mengetikkan perintah di jendela CMD untuk menjalankan fungsi tertentu pada Windows. Berikut panduan lengkapnya:

1. Cara Membuka CMD

Ada beberapa cara:

  • Melalui Search:
    • Klik Start → ketik cmd → tekan Enter.
  • Menggunakan Run:
    • Tekan Windows + R → ketik cmd → tekan Enter.
  • Mode Administrator:
    • Klik kanan Command Prompt → pilih Run as administrator (untuk akses penuh).

2. Cara Mengetik dan Menjalankan Perintah

  • Setelah CMD terbuka, akan muncul prompt seperti:
·         C:\Users\NamaAnda>
  • Ketik perintah, misalnya:
·         dir
  • Tekan Enter untuk menjalankan perintah.

3. Contoh Perintah Dasar CMD

PerintahFungsi
dirMenampilkan daftar file dan folder
cdBerpindah direktori
clsMembersihkan layar CMD
ipconfigMenampilkan konfigurasi jaringan
ping google.comMengecek koneksi ke situs Google

4. Tips Menggunakan CMD

  • Gunakan Tab untuk auto-complete nama file/folder.
  • Gunakan tanda / ? untuk melihat bantuan perintah.
    Contoh:
·         dir /?
  • Untuk keluar dari CMD, ketik:
·         exit

5. Kapan Harus Jalankan CMD sebagai Administrator?

  • Saat mengubah pengaturan sistem.
  • Saat menjalankan perintah seperti sfc /scannow atau chkdsk.

Baca Juga: Trojan adalah: Pengertian, Cara Kerja, Jenis

50+ Daftar Perintah CMD dan Fungsinya

Berikut adalah 50+ perintah CMD beserta fungsinya yang sering digunakan di Windows:

1. Perintah Navigasi & File Management

  1. dir → Menampilkan daftar file dan folder.
  2. cd → Berpindah direktori (contoh: cd Documents).
  3. cd .. → Kembali ke folder sebelumnya.
  4. md atau mkdir → Membuat folder baru.
  5. rd atau rmdir → Menghapus folder.
  6. del → Menghapus file.
  7. copy → Menyalin file (contoh: copy file1.txt D:\backup).
  8. move → Memindahkan file atau folder.
  9. rename atau ren → Mengganti nama file/folder.
  10. attrib → Mengubah atribut file (read-only, hidden).

2. Perintah Informasi Sistem

  1. systeminfo → Menampilkan informasi detail sistem.
  2. ver → Menampilkan versi Windows.
  3. hostname → Menampilkan nama komputer.
  4. echo %username% → Menampilkan nama user yang login.
  5. echo %computername% → Menampilkan nama komputer.

3. Perintah Jaringan

  1. ipconfig → Menampilkan konfigurasi jaringan.
  2. ipconfig /all → Detail lengkap konfigurasi jaringan.
  3. ping [alamat] → Mengecek koneksi ke alamat (contoh: ping google.com).
  4. tracert [alamat] → Melacak jalur paket data ke alamat tujuan.
  5. nslookup [alamat] → Mengecek DNS suatu domain.
  6. netstat → Menampilkan koneksi jaringan yang aktif.
  7. arp -a → Menampilkan tabel ARP (alamat IP dan MAC).
  8. ftp → Mengakses server FTP.

4. Perintah Manajemen Disk & File Sistem

  • chkdsk → Mengecek dan memperbaiki kesalahan disk.
  • diskpart → Manajemen partisi disk.
  • format → Memformat drive.
  • label → Memberi atau mengubah label volume disk.
  • vol → Menampilkan label dan nomor seri drive.

5. Perintah Keamanan & User

  • net user → Menampilkan daftar user di komputer.
  • net user [nama] [password] → Mengganti password user.
  • whoami → Menampilkan user yang sedang login.
  • net localgroup administrators → Menampilkan admin lokal.

6. Perintah Proses & Task

  • tasklist → Menampilkan daftar proses yang berjalan.
  • taskkill /IM [nama_proses] /F → Mematikan proses tertentu.
  • shutdown /s → Mematikan komputer.
  • shutdown /r → Restart komputer.
  • shutdown /l → Log off user.

7. Perintah Troubleshooting

  • sfc /scannow → Memeriksa dan memperbaiki file sistem.
  • DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth → Memperbaiki image Windows.
  • driverquery → Menampilkan daftar driver yang terinstal.

8. Perintah Kompresi & Backup

  • compact → Menampilkan atau mengubah kompresi file NTFS.
  • xcopy → Menyalin file dan folder dengan opsi tambahan.
  • robocopy → Menyalin file/folder dengan opsi lengkap (lebih baik dari xcopy).

9. Perintah Lainnya

  • cls → Membersihkan layar CMD.
  • echo → Menampilkan pesan teks.
  • type [nama_file] → Menampilkan isi file teks.
  • more [nama_file] → Menampilkan isi file per halaman.
  • fc → Membandingkan isi dua file.
  • pause → Menjeda eksekusi script.
  • help → Menampilkan daftar perintah CMD dan fungsinya.
  • [perintah] /? → Menampilkan bantuan untuk perintah tertentu.
  • exit → Keluar dari CMD.

Tips Tambahan

  • Untuk akses penuh (administrator) jalankan CMD dengan Run as administrator.
  • Gunakan Tab untuk auto-complete nama file/folder.
  • Gunakan > atau >> untuk mengarahkan output ke file. Contoh:
·        dir > list.txt

Baca Juga: Tracert Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi

Kesimpulan

CMD adalah antarmuka berbasis teks di sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna memberikan perintah langsung kepada sistem. Dengan CMD, pengguna dapat mengelola file, melakukan konfigurasi jaringan, menjalankan program, memecahkan masalah, hingga mengotomatisasi tugas melalui skrip.

Keunggulannya terletak pada kecepatan, fleksibilitas, dan kontrol penuh, namun memerlukan pemahaman perintah yang tepat. CMD sangat berguna untuk administrasi sistem, troubleshooting, dan pekerjaan teknis, terutama saat antarmuka grafis tidak tersedia.

Internet only mulai 160 ribuan dengan kecepatan hingga 1 Gbps, pas buat streaming, kerja, dan upload tugas tanpa drama; dan ketika perlu bereskan masalah, buka CMD saja: ping untuk tes koneksi, tracert melihat rute, ipconfig atau flushdns membereskan DNS, sampai powercfg /batteryreport saat cek kesehatan baterai, koneksi kencang bikin perintah jalan cepat, hasil keluar jelas, solusi ketemu lebih cepat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top