Bisnis franchise (waralaba) adalah model bisnis di mana pemilik merek dagang atau produk (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek, sistem operasional, produk, dan layanan yang sudah terbukti berhasil. Dalam bisnis ini, franchisee membayar biaya awal (franchise fee) dan royalti kepada franchisor sebagai imbalan atas hak untuk menjalankan bisnis dengan merek dan sistem yang telah terbukti. Berikut adalah beberapa karakteristik Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta.
Beberapa karakteristik bisnis franchise:
- Model Bisnis yang Terbukti: Franchise biasanya menggunakan model bisnis yang sudah sukses dan telah teruji di pasar.
- Dukungan Franchisor: Franchisee mendapatkan dukungan dari franchisor, seperti pelatihan, strategi pemasaran, dan bantuan manajemen.
- Royalti dan Biaya Franchise: Franchisee biasanya membayar royalti berkelanjutan serta biaya franchise di awal untuk mendapatkan lisensi menjalankan bisnis tersebut.
- Penggunaan Merek dan Sistem: Franchisee diizinkan untuk menggunakan merek dagang, logo, produk, dan metode operasional yang sudah diatur oleh franchisor.
- Standarisasi Operasional: Bisnis franchise cenderung sangat terstruktur dan memiliki aturan ketat mengenai bagaimana bisnis harus dijalankan, agar setiap cabang tetap konsisten dengan standar merek.
Contoh bisnis franchise yang terkenal adalah McDonald’s, KFC, Starbucks, dan Indomaret.
Keuntungan bisnis franchise termasuk risiko yang lebih rendah dibandingkan memulai bisnis dari nol, tetapi mungkin ada keterbatasan dalam hal kreativitas dan inovasi karena franchisee harus mengikuti pedoman yang sudah ada.
Baca Juga: Contoh Pesan Otomatis WA Bisnis Bahasa Indonesia dan Inggris
Table of Contents
Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta
Bisnis franchise dengan modal di bawah 5 juta rupiah biasanya adalah usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki modal lebih terjangkau dibanding franchise besar. Meskipun modalnya kecil, bisnis-bisnis ini tetap memiliki peluang keuntungan yang baik. Berikut beberapa contoh bisnis franchise di bawah 5 juta dan penjelasannya:
1. Kedai Kopi atau Minuman Ringan
Modal: Rp 2 juta – Rp 5 juta
Franchise minuman seperti kopi, teh, boba, atau jus biasanya memiliki modal yang cukup terjangkau. Franchisor menyediakan peralatan dasar dan bahan baku untuk memulai usaha, serta booth sederhana untuk menjual produk. Produk minuman sangat diminati, terutama di kalangan anak muda. Operasionalnya juga sederhana dan bisa dilakukan di lokasi strategis seperti depan rumah atau di area publik.
2. Franchise Gorengan atau Snack
Modal: Rp 2 juta – Rp 4 juta
Franchise gorengan atau makanan ringan seperti tahu crispy, kebab mini, atau aneka snack kekinian bisa dimulai dengan modal kecil. Anda akan diberikan paket yang biasanya mencakup bahan baku awal, peralatan memasak sederhana, dan branding seperti banner atau spanduk. Snack atau makanan ringan mudah diterima oleh pasar dan biasanya memiliki margin keuntungan yang cukup besar
3. Laundry Kiloan (Paket Usaha Mini)
Modal: Rp 3 juta – Rp 5 juta
Ada franchise laundry kiloan yang menawarkan paket usaha mini. Dengan modal ini, Anda bisa mendapatkan mesin cuci, deterjen, pengering, serta pelatihan operasional. Bisnis laundry sangat dibutuhkan, terutama di daerah perkotaan atau daerah yang padat penduduk, dan bisa dijalankan dari rumah.
4. Paket Franchise Roti Bakar atau Sandwich
Modal: Rp 2 juta – Rp 4 juta
Franchise roti bakar atau sandwich sering kali menawarkan paket yang mencakup gerobak, peralatan memasak, serta bahan baku untuk beberapa hari awal. Roti bakar dan sandwich adalah makanan ringan yang banyak diminati terutama di sore hingga malam hari.
Baca Juga: Bisnis Ritel Adalah: Fungsi, Tujuan, Contoh
5. Franchise Es Krim atau Es Kepal
Modal: Rp 3 juta – Rp 5 juta
Bisnis es krim atau es kepal sangat cocok dijalankan di daerah beriklim panas. Paket franchise biasanya mencakup gerobak kecil, alat membuat es krim, serta bahan baku. Makanan manis dan dingin ini populer di kalangan semua usia, terutama di wilayah yang sering panas.
6. Franchise Aneka Minuman Bubble atau Thai Tea
Modal: Rp 2 juta – Rp 4 juta
Usaha minuman kekinian seperti bubble tea atau thai tea sudah menjadi tren di kalangan remaja dan anak muda. Paket franchise biasanya berisi booth kecil, gelas kemasan, serta bahan baku awal. Tren minuman ini terus berkembang dan memiliki pasar yang luas, terutama jika dipasarkan dengan baik di media sosial.
7. Franchise Pulsa Elektrik
Modal: Rp 1 juta – Rp 2 juta
Bisnis pulsa elektrik merupakan salah satu jenis franchise termurah yang bisa dimulai bahkan hanya dengan modal smartphone dan deposit pulsa. Franchise ini bisa dilakukan tanpa tempat khusus, cukup dengan akses ke internet atau aplikasi. Pulsa dan paket data adalah kebutuhan dasar masyarakat modern, jadi permintaannya sangat tinggi.
8. Franchise Jasa Kebersihan atau Cuci Motor Mini
Modal: Rp 3 juta – Rp 5 juta
Franchise jasa kebersihan rumah atau cuci motor mini menawarkan paket peralatan sederhana seperti mesin steam kecil, sabun, dan alat pembersih. Dengan modal ini, Anda bisa memulai usaha jasa cuci motor di lingkungan rumah. Kebutuhan akan layanan cuci motor terus meningkat, terutama di daerah yang memiliki banyak pengguna kendaraan.
Baca Juga: Komunikasi Bisnis Adalah: Tujuan, Unsur, Jenis
Franchise-franchise ini menawarkan keuntungan dengan modal yang relatif kecil dan risiko yang lebih rendah dibanding bisnis independen. Sebelum memulai, pastikan Anda melakukan riset mendalam terkait franchisor, lokasi usaha, serta potensi pasarnya. Itulah beberapa Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta yang bisa Anda coba memulai bisnis baru dengan modal kecil.