Cara Mendinginkan Laptop yang Panas dan Mencegah Overheat

Cara Mendinginkan Laptop yang Panas dan Mencegah Overheat

Laptop panas itu wajar, tapi kalau sampai terlalu sering atau suhunya tinggi banget, performa bisa menurun bahkan merusak komponen. Jadi, mari kita bahas cara mendinginkan laptop yang panas tanpa trik aneh-aneh, hanya langkah yang benar-benar bisa kamu lakukan.

1. Pastikan Ventilasi Tidak Tertutup

Banyak orang pakai laptop di kasur atau sofa. Masalahnya, permukaan empuk menutup lubang udara di bawah laptop. Taruh laptop di meja datar atau gunakan cooling pad agar sirkulasi udara lancar.

2. Gunakan Cooling Pad

Cooling pad membantu mengalirkan udara dingin dari bawah. Ini cara paling sederhana untuk menurunkan suhu laptop, apalagi kalau sering dipakai untuk main game atau desain grafis.

Baca Juga: Cara Mengatasi Keyboard Laptop tidak Berfungsi Sebagian dengan Mudah

3. Bersihkan Debu di Kipas dan Ventilasi

Debu menumpuk di kipas dan ventilasi bisa bikin udara panas terperangkap. Gunakan blower atau kompresor kecil untuk membersihkan bagian ini secara berkala. Kalau kamu berani bongkar, bersihkan juga heatsink dan bagian dalam laptop.

4. Atur Performa Laptop

Di Windows, buka Power Options lalu pilih mode Balanced atau Power Saver. Ini mengurangi beban prosesor yang berlebihan. Di Mac, bisa pakai Energy Saver.

5. Kurangi Beban Aplikasi Berat

Cek Task Manager atau Activity Monitor. Tutup aplikasi yang nggak penting tapi memakan CPU dan RAM. Semakin sedikit beban kerja, semakin sedikit panas yang dihasilkan.

6. Periksa Thermal Paste

Kalau laptop lama dan panasnya ekstrem, thermal paste di antara prosesor dan heatsink mungkin sudah kering. Ganti thermal paste bisa menurunkan suhu secara signifikan. Biasanya dilakukan teknisi atau orang yang terbiasa bongkar pasang laptop.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Chromebook dengan Laptop Biasa yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli

7. Hindari Lingkungan Panas

Gunakan laptop di ruangan ber-AC atau setidaknya punya sirkulasi udara yang baik. Lingkungan panas bikin pendinginan internal laptop kurang efektif.

8. Update Driver dan BIOS

Kadang masalah panas datang dari manajemen kipas yang tidak optimal. Update driver dan BIOS bisa memperbaiki ini.

Kalau laptop kamu masih sering panas setelah semua langkah ini, kemungkinan ada masalah hardware yang lebih serius, seperti kipas rusak atau heatsink yang tidak berfungsi dengan baik. Saat itu, servis adalah pilihan paling aman.

Laptop nggak bakal kepanasan cuma gara-gara buka satu tab lagi kalau internetmu ngebut. Dengan paket Internet Only mulai 160 ribuan ini, kamu dapat kecepatan sampai 1 Gbps! Streaming lancar, upload cepat, dan nggak bikin laptop kerja keras sampai overheat. Jadi, selain mendinginkan laptop dengan tips yang tadi, pastikan koneksinya juga secepat ini biar performa tetap adem.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top