Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengeluarkan peringatan terbaru soal penipuan yang memanfaatkan fitur berbagi layar atau share screen di WhatsApp. Skema ini disebut marak menjerat korban di AS, India, dan Indonesia.
Pelaku menyamar sebagai petugas bank, aparat, atau perwakilan institusi resmi. Korban diminta berpindah komunikasi ke WhatsApp dan menyalakan share screen dengan alasan “bantuan teknis” atau “verifikasi darurat”. Saat layar dibagikan, pelaku dapat melihat aktivitas korban secara real time termasuk kode OTP, email pemulihan, PIN, hingga akses aplikasi mobile banking. Untuk mengambil alih akun dan mengeksekusi transaksi.
Pola yang Dilaporkan
- Umpan darurat: klaim ada transaksi mencurigakan atau akun terblokir agar korban panik.
- Instruksi teknis palsu: korban diarahkan mengaktifkan share screen, membuka email, SMS, hingga aplikasi finansial.
- Eksekusi cepat: pelaku mencatat OTP/PIN yang muncul di layar dan segera memindahkan dana atau menguasai akun digital korban.
Media di Indonesia mencatat sejumlah laporan masyarakat dengan pola serupa. Aparat daerah juga mengingatkan warga agar tidak memberikan akses layar kepada pihak yang tidak dikenal, termasuk oknum yang mengatasnamakan instansi pemerintah.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Share Screen WhatsApp Makin Marak
Imbauan Keamanan
- Jangan pernah menyalakan share screen untuk pihak yang mengaku dari bank atau lembaga apa pun.
- Hentikan percakapan jika muncul permintaan OTP/PIN saat berbagi layar.
- Verifikasi ulang melalui nomor resmi yang Anda cari sendiri di situs lembaga terkait.
- Aktifkan pengamanan tambahan seperti PIN, sandi kuat, dan autentikasi dua faktor pada WhatsApp serta aplikasi finansial.
Jika Sudah Terlanjur
Pengguna diminta segera menutup sesi share screen, mengganti sandi email dan aplikasi penting, mencabut sesi login aktif, menghubungi bank untuk pemblokiran sementara, serta menyimpan bukti percakapan untuk dilaporkan ke kepolisian siber.
Peringatan ini menyoroti tren penipuan berbasis rekayasa sosial yang memanfaatkan fitur sah pada aplikasi populer. Pengguna diimbau tetap waspada dan hanya menggunakan share screen dengan pihak yang benar-benar tepercaya, tanpa membuka informasi finansial atau kode verifikasi di layar.
Tetap waspada, tetap kencang. Internet 1 Gbps mulai 160 ribuan untuk streaming edukasi keamanan, cek berita tepercaya, dan konsultasi online tanpa lag.