
ION Broadband adalah layanan internet berbasis fiber optik yang dikelola dalam ekosistem ION Network dan menyasar pelanggan ritel hingga usaha kecil. Informasi di situs resminya menunjukkan bahwa layanan ini menyediakan paket internet only, internet gaming, internet plus TV, serta internet SOHO dengan harga berlangganan mulai sekitar Rp169.900 per bulan untuk kecepatan hingga 35 Mbps, lengkap dengan modem dan dukungan pelanggan 24 jam. Fokus utamanya adalah menghadirkan internet tanpa batas kuota dengan koneksi stabil di area cakupan yang terus diperluas.
Di laman “Tentang” dijelaskan bahwa ION Broadband ingin membuat akses internet lebih terjangkau bagi masyarakat, disertai komitmen pada keamanan jaringan dan layanan teknis oleh tim internal. Perusahaan mengklaim pengalaman lebih dari 15 tahun dan operasional 24/7 dari kantor Jakarta Selatan, yang memperlihatkan bahwa layanan broadband ini bukan sekadar proyek ISP rumahan, melainkan bagian dari operator yang sudah memiliki jaringan dan sistem pelanggan sendiri.
Secara struktur produk, ION Broadband memecah layanannya menjadi beberapa klaster. Pertama, paket internet rumah (internet only) yang ditujukan untuk kebutuhan harian seperti streaming, belajar daring, dan kerja dari rumah. Kedua, paket tematik seperti internet gaming dan internet + streaming TV yang menandakan bahwa jaringan mereka dioptimalkan untuk trafik hiburan dengan latensi rendah. Ketiga, paket SOHO dengan kecepatan hingga 1 Gbps yang ditujukan bagi pemilik usaha rumahan atau kantor kecil yang butuh koneksi stabil tanpa FUP dan dengan jumlah perangkat lebih banyak. Pendekatan bertingkat ini lazim pada ISP yang hendak menggarap pasar mass market dan bisnis kecil secara bersamaan.
Dari sisi cakupan, situs ini menampilkan sebaran jaringan di 10 provinsi, 89 kabupaten/kota, lebih dari 500 kecamatan dan ribuan kelurahan. Angka tersebut penting karena menunjukkan bahwa ION Broadband tidak hanya bermain di Jabodetabek, tetapi mengikuti perluasan backbone dan last mile ION Network ke berbagai daerah. Untuk pelanggan, hal ini berarti ketersediaan jaringan sangat ditentukan oleh tahapan ekspansi per area dan pelanggan diminta mengecek alamat lebih dulu sebelum berlangganan.
Hal lain yang cukup menonjol adalah jalur pelayanan. ION Broadband menyediakan hotline, WhatsApp, dan form pelaporan dengan prosedur yang rinci untuk gangguan, termasuk kewajiban menyertakan ID pelanggan dan titik lokasi. Ini mengindikasikan adanya sistem tiket internal dan upaya menjaga kualitas layanan pada jaringan ritel yang skalanya besar.
Keterhubungan antara ION Broadband dan ION Enterprise juga terlihat di materi daring lain yang menyebut bahwa ION Network punya kanal korporat untuk internet dedicated dan kanal broadband untuk ritel. Kanal broadband ini berfungsi sebagai pintu masuk pelanggan mass market, sementara kanal enterprise tetap menyediakan IP transit, internet dedicated, cloud, dan konektivitas antarkantor. Dengan kata lain, ION Broadband menempati posisi “last mile ke pelanggan” dalam ekosistem yang sama.
Detail paket, ketersediaan jaringan per wilayah, dan prosedur pendaftaran dapat dilihat langsung di website ION Broadband agar calon pelanggan bisa membandingkan kecepatan, harga, dan layanan tambahan sesuai kebutuhan masing masing.



