WhatsApp Business kembali menghadirkan sejumlah pembaruan yang memperluas fungsinya dari sekadar alat komunikasi menjadi sarana penghasil uang. Meta, selaku induk perusahaan, mulai mengintegrasikan fitur iklan, direktori bisnis, hingga monetisasi channel yang kini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan konten kreator secara lebih optimal.
Salah satu fitur baru yang tengah diuji coba adalah penempatan iklan di fitur Status, mirip dengan Instagram Stories. Iklan ini memungkinkan pelaku usaha mempromosikan produk secara visual dan langsung menjangkau kontak yang telah menyimpan nomor bisnis mereka. Hal ini dinilai lebih personal karena tayang langsung di status WhatsApp pelanggan.
Selain itu, WhatsApp Channel kini bukan hanya tempat untuk membagikan info, promo, atau update bisnis. Meta mulai mengembangkan skema monetisasi untuk pemilik Channel dengan fitur donasi, langganan konten eksklusif, serta potensi bagi hasil dari interaksi dan iklan di dalamnya. Ini merupakan peluang menarik bagi kreator konten lokal dan brand kecil untuk mendapatkan penghasilan tambahan langsung dari audiensnya.
Baca Juga: WhatsApp Business Tambah Fitur Iklan dan Direktori Bisnis, Buka Peluang Lebih Luas untuk UMKM
Tak ketinggalan, direktori bisnis di WhatsApp Business juga semakin diperluas. Kini pengguna bisa mencari usaha lokal langsung lewat kolom pencarian tanpa perlu menyimpan nomor terlebih dahulu. Fitur ini memperbesar peluang UMKM ditemukan oleh pelanggan baru yang relevan secara geografis maupun kategori bisnis.
Untuk memaksimalkan semua fitur ini, pengguna WhatsApp Business disarankan memperbarui profil bisnis, mengaktifkan katalog produk, dan menjaga interaksi dengan pelanggan secara aktif. Meta juga tengah menyiapkan dasbor analitik yang lebih lengkap untuk membantu pelaku usaha memahami performa iklan dan konten mereka di platform ini
WhatsApp Business bukan lagi sekadar alat komunikasi pelanggan, tapi telah berevolusi menjadi platform digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM. Dengan fitur iklan, channel monetisasi, dan direktori bisnis yang terus dikembangkan, WhatsApp membuka peluang cuan lebih luas langsung dari aplikasi yang sudah digunakan jutaan orang setiap hari.
WhatsApp Business makin canggih, bukan cuma buat ngobrol pelanggan, tapi juga ladang cuan lewat fitur iklan, channel, dan direktori bisnis yang makin luas. Tapi percuma punya fitur keren kalau koneksi seret kayak siput kehabisan tenaga. Biar katalog update cepat, broadcast lancar, dan pelanggan betah balas pesan, pakai aja paket internet only mulai 160 ribuan dengan kecepatan hingga 1 Gbps karena bisnis cepat butuh internet yang lebih cepat!
