OpenAI resmi meluncurkan fitur terbaru ChatGPT yang memungkinkan kecerdasan buatan ini tidak hanya “berpikir”, tetapi juga “bertindak” langsung untuk menyelesaikan tugas secara mandiri. Fitur baru ini disebut sebagai ChatGPT Agent, dan kini telah mulai tersedia untuk pengguna berlangganan paket Pro, Plus, dan Team.
Berbeda dari versi sebelumnya, ChatGPT Agent mampu menjalankan berbagai tugas kompleks dari awal hingga selesai menggunakan “komputer virtual” miliknya sendiri. Pengguna cukup memberikan instruksi dalam bentuk percakapan biasa, seperti meminta untuk mengecek kalender dan merangkum pertemuan penting berdasarkan berita terkini, membuat rencana sarapan Jepang lengkap dengan daftar belanja, atau bahkan menganalisis pesaing bisnis dan menyusun presentasi profesional.
Teknologi ini merupakan gabungan dari kekuatan tiga fitur pendahulunya: Operator, yang mampu menavigasi web secara visual; Deep Research, yang unggul dalam menganalisis informasi; dan kecerdasan percakapan alami dari ChatGPT sendiri. Dengan memadukan semuanya ke dalam satu sistem agentik terpadu, ChatGPT kini mampu memilih alat terbaik—mulai dari browser visual, terminal, hingga koneksi API—untuk menyelesaikan berbagai skenario tugas nyata secara lebih efisien.
Selain kemampuan teknis yang semakin luas, pengguna tetap memiliki kontrol penuh atas tugas yang dikerjakan. ChatGPT akan selalu meminta izin sebelum melakukan tindakan penting seperti mengirim email atau memesan sesuatu secara online. Proses kerja bersifat interaktif dan bisa diinterupsi kapan saja, memberikan ruang kolaborasi antara pengguna dan agen AI.
Tak hanya itu, ChatGPT Agent juga memiliki fitur konektivitas ke berbagai aplikasi seperti Gmail dan GitHub melalui ChatGPT Connectors. Ini memungkinkan AI untuk mengakses dan mengolah informasi kontekstual dalam sistem kerja pengguna, seperti merangkum email harian, memeriksa slot waktu kosong, hingga memperbarui spreadsheet keuangan secara otomatis.
Baca Juga: Penurunan Aktivitas Otak Terlihat pada Pengguna ChatGPT, Ungkap Riset Terkini
Dari sisi performa, ChatGPT Agent mencetak hasil mengesankan dalam berbagai uji kemampuan dunia nyata. Dalam benchmark seperti Humanity’s Last Exam, DSBench, SpreadsheetBench, dan FrontierMath, model ini berhasil melampaui kinerja manusia dan model AI sebelumnya. Pada uji tugas data science, akurasi ChatGPT Agent bahkan mencapai 89,9%, jauh di atas rata-rata performa manusia.
Namun, seiring bertambahnya kemampuan, OpenAI juga menekankan pentingnya mitigasi risiko. Sistem ini dilengkapi dengan pengamanan untuk mencegah prompt injection—upaya manipulasi AI melalui instruksi tersembunyi—dan dilatih untuk menolak tugas berisiko tinggi seperti transfer bank. Fitur seperti Watch Mode, penghapusan data instan, dan kontrol privasi tambahan juga diterapkan untuk menjaga keamanan pengguna.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut teknologi ini sebagai “masa depan yang bisa dicoba hari ini”, namun tetap menyarankan kehati-hatian dalam penggunaan untuk hal-hal bersifat pribadi atau berisiko tinggi.
Peluncuran ini menjadi langkah besar OpenAI dalam persaingan pengembangan AI agen digital, menghadirkan tantangan baru bagi perusahaan teknologi seperti Google dan Apple yang juga tengah mengembangkan asisten cerdas serupa.
Mulai dari 160 ribuan, kini Anda bisa menikmati internet super cepat hingga 1 Gbps di rumah—karena di era ChatGPT yang bisa bekerja otomatis untuk Anda, koneksi lambat bukan lagi pilihan. Bayangkan AI menyiapkan presentasi, merangkum email, bahkan merencanakan acara, sementara Anda tetap fokus pada hal yang lebih penting. Pastikan jaringan Anda cukup kuat untuk mendukung asisten digital paling cerdas saat ini, tanpa lag, tanpa batas.