Mengapa Kita Sering Menerima Telepon Spam? Apakah ada penyebabnya? Tentu saja ada! Panggilan dari nomor tak dikenal yang menawarkan produk atau layanan, atau bahkan panggilan palsu, menjadi semakin umum.
Fenomena telepon spam ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat membahayakan keamanan informasi pribadi jika tidak diantisipasi dengan baik.
Banyak orang menjadi sasaran panggilan spam karena berbagai faktor, mulai dari penyalahgunaan data hingga strategi pemasaran yang agresif. Mengapa saya sering menerima panggilan spam? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya.
Kemajuan Teknologi dan Peran Kecerdasan Buatan (AI) Dalam Panggilan Spam
Semakin canggihnya teknologi semakin memudahkan penyebaran panggilan spam. Teknologi yang umum digunakan adalah VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi ini memungkinkan individu melakukan panggilan bervolume tinggi dengan biaya yang sangat rendah.
Selain itu, panggilan melalui VoIP lebih sulit dilacak, sehingga Anda dapat melakukan panggilan dengan lebih leluasa. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) juga memungkinkan penipu menghasilkan panggilan otomatis dengan suara mirip manusia, sehingga upaya mereka untuk menipu korban menjadi lebih efektif.
Aktivitas Broker Data, Menjual Data Pribadi
Kemudahan akses ke data pribadi juga menjadi salah satu alasan utama meningkatnya panggilan spam. Perantara data secara aktif mengumpulkan data, termasuk nomor telepon, dari berbagai sumber, antara lain: Contoh: survei online, belanja online, pendaftaran layanan digital.
Situs Keepnet melaporkan bahwa ada ratusan broker data di negara-negara seperti Amerika Serikat yang menjual data kepada pihak ketiga, termasuk perusahaan pemasaran dan penipu.
Hal ini sangat meningkatkan kemungkinan nomor telepon Anda jatuh ke tangan yang salah.
Identifikasi Nomor Aktif, Target Berulang Tahukah
Anda bahwa jika Anda menjawab satu panggilan spam saja, nomor Anda bisa menjadi target berulang? Sistem yang digunakan oleh penipu dapat menandai nomor telepon yang menjawab sebagai “aktif”.
Setelah nomor Anda ditandai sebagai aktif, nomor tersebut akan ditambahkan ke daftar panggilan dan digunakan kembali untuk panggilan spam di masa mendatang.
Mengungkap Nomor Telepon di Tempat Umum
Kebiasaan masyarakat modern yang sering membagikan informasi pribadi di media sosial juga turut berkontribusi terhadap peningkatan panggilan spam.
Banyak orang tanpa sadar mempublikasikan nomor telepon mereka di profil media sosial, situs web, dan platform online lainnya. Itulah Mengapa Kita Sering Menerima Telepon Spam.
Informasi ini digunakan oleh penipu untuk menghubungi Anda dengan berbagai cara, mulai dari penawaran palsu hingga ancaman penipuan.
Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Baru di Gmail, Link Hovering yang Merugikan?
Tips Menangani Panggilan Spam Terus – Menerus
Manfaatkan Fitur Bawaan Ponsel Anda
pengguna iPhone, aktifkan fitur Bisukan Penelepon Tak Dikenal untuk mencegah panggilan dari nomor yang tidak ada di kontak Anda dapat dibungkam. Cara: Buka Pengaturan > Telepon > Bisukan penelepon tak dikenal.
Jika Anda pengguna Android, Anda dapat mengaktifkan ID Penelepon dan Perlindungan Spam untuk mendeteksi dan memblokir panggilan spam. Buka Aplikasi telepon > Pengaturan > ID Penelepon & Spam.
Unduh Aplikasi Pemblokir Pihak Ketiga
Blokir panggilan spam menggunakan aplikasi seperti Truecaller. Aplikasi ini memiliki database besar yang diperbarui secara berkala untuk mengidentifikasi nomor spam secara real time.
Baca Juga: 4 Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Penuh dengan Mudah dan Praktis
Harap Jaga Kerahasiaan Nomor Telepon Anda
Jangan membagikan nomor telepon Anda secara publik, bahkan di media sosial atau situs web yang tidak tepercaya. Nomor Anda mungkin diperoleh oleh broker data dan dijual ke telemarketer.