Microsoft secara resmi mengganti tampilan khas Blue Screen of Death (BSOD) yang selama puluhan tahun identik dengan error sistem pada Windows. Kini, layar biru yang menandakan sistem mengalami kesalahan fatal diganti dengan layar hitam. Perubahan ini mulai diterapkan pada pembaruan sistem Windows terbaru sebagai bagian dari pendekatan baru Microsoft terhadap pengalaman pengguna saat terjadi crash.
Langkah ini tidak hanya bersifat kosmetik, tetapi juga merupakan bagian dari penyegaran desain antarmuka Windows yang lebih konsisten dengan tema gelap (dark mode) yang semakin populer. Layar hitam ini tetap menampilkan informasi teknis, QR code, dan keterangan error layaknya layar biru sebelumnya, namun hadir dengan tampilan yang lebih modern dan tidak terlalu mencolok di mata.
Perubahan ini menuai beragam respons dari pengguna. Sebagian menyambut baik karena tampilan yang lebih nyaman, sementara yang lain merasa nostalgia dengan warna biru ikonik yang telah menjadi simbol dari “kesalahan besar” di Windows. Terlepas dari pro dan kontra, Microsoft menegaskan bahwa fokus mereka tetap pada peningkatan stabilitas dan kemudahan dalam mendiagnosis masalah sistem.
Baca Juga: Gangguan Layanan Microsoft 365 Sebabkan Masalah pada Teams dan Outlook
Dengan tampilan baru ini, Microsoft berharap pengguna bisa lebih mudah mengidentifikasi permasalahan sekaligus merasa lebih tenang ketika terjadi error, tanpa “terintimidasi” oleh layar biru legendaris. Pengguna Windows disarankan untuk terus memperbarui sistem agar bisa merasakan pengalaman visual yang lebih seragam dan terkini.
Bayangkan saat laptop error, bukan lagi disambut layar biru menyeramkan, tapi kini lebih kalem dengan tampilan hitam elegan khas Microsoft tenang, koneksi internet kamu tetap aman! Biar momen panik karena Windows crash tidak dibarengi buffering yang bikin frustasi, pastikan kamu pakai paket internet only mulai 160 ribuan dengan kecepatan hingga 1 Gbps. Jadi walau layar berubah, performa tetap stabil kayak koneksi kamu yang selalu siap, bahkan saat sistem down!