Tahun 2025 menjadi momen penting bagi OpenAI dengan hadirnya GPT-5 yang membawa peningkatan signifikan dibanding GPT-4o. Keduanya sama-sama multimodal, mampu memproses teks, gambar, audio, dan video. Namun, GPT-5 tampil lebih canggih, cepat, dan adaptif untuk berbagai kebutuhan.
1. Platform dan Kemampuan Teknis
- Arsitektur
GPT-4o dikenal sebagai model multimodal yang cepat dan ekonomis. GPT-5 menghadirkan arsitektur terpadu yang bisa otomatis memilih mode respons cepat atau analisis mendalam tanpa campur tangan pengguna. - Jendela Konteks
GPT-4o mendukung hingga ±128 ribu token. GPT-5 menggandakannya menjadi 256 ribu token di ChatGPT dan hingga 400 ribu token di API, memudahkan analisis dokumen atau percakapan panjang.
2. Akurasi dan Ketepatan Informasi
- Tingkat Halusinasi Lebih Rendah
GPT-5 memperbaiki kelemahan GPT-4o dengan penurunan signifikan pada kesalahan atau halusinasi jawaban. - Fitur Safe Completion
GPT-5 dapat memberikan jawaban aman pada topik sensitif tanpa harus menolak, menjaga keseimbangan antara keamanan dan kegunaan.
3. Performa dan Penggunaan
- Kecepatan dan Efisiensi
GPT-5 lebih hemat token dan sumber daya, bahkan bisa mengurangi penggunaan hingga 80%. - Fleksibilitas Multimodal
GPT-5 lebih unggul di berbagai sektor, dari penulisan kreatif hingga analisis medis, dengan kemampuan reasoning yang lebih dalam.
4. Personalisasi Interaksi
- Mode dan Persona
GPT-5 memberi opsi mode Auto, Fast, atau Thinking, serta memungkinkan personalisasi gaya percakapan. - Gaya Respons
GPT-4o dikenal hangat dan humanis, sementara GPT-5 lebih adaptif. Meski begitu, banyak pengguna masih menyukai karakter GPT-4o sehingga OpenAI tetap menyediakannya.
5. Ringkasan Perbandingan
Aspek | GPT-4o | GPT-5 |
---|---|---|
Multimodalitas | Teks, gambar, audio, video | Teks, gambar, audio, video |
Jendela Konteks | ±128 ribu token | 256–400 ribu token |
Halusinasi | Rendah | Lebih rendah lagi |
Kecepatan & Efisiensi | Cepat dan ekonomis | Lebih cepat dan hemat sumber daya |
Reasoning | Kuat | Lebih kuat dan presisi |
Personalisasi | Tetap | Fleksibel dan variatif |
Mode Prioritas | Manual | Otomatis |
Baca Juga: Penurunan Aktivitas Otak Terlihat pada Pengguna ChatGPT, Ungkap Riset Terkini
Kesimpulan
GPT-5 adalah penyempurnaan besar dari GPT-4o. Jika GPT-4o nyaman digunakan dan terasa natural, GPT-5 menghadirkan kekuatan teknis, akurasi, dan fleksibilitas yang lebih besar. Bagi pengguna yang membutuhkan AI adaptif dengan kemampuan analisis mendalam, GPT-5 adalah pilihan yang tepat, sementara GPT-4o tetap relevan bagi mereka yang mengutamakan interaksi humanis.
Mulai dari 160 ribuan, kamu bisa nikmatin internet only dengan kecepatan hingga 1 Gbps! Kayak upgrade dari GPT-4o ke GPT-5, perbedaannya terasa jelas. Kalau GPT-5 bawa respons lebih cepat, pintar, dan akurat, internet super cepat ini bikin streaming, gaming, dan kerjaan berat jadi mulus tanpa hambatan. Sama seperti teknologi AI yang berkembang pesat, koneksi ini siap ngikutin kebutuhan digital kamu yang makin dinamis.