Facebook memperbarui kebijakannya terkait penyimpanan video siaran langsung (live video). Kini, setiap video live Facebook dihapus setelah 30 hari. Perubahan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya Facebook dalam mengelola penyimpanan data dan meningkatkan efisiensi sistem.
Bagi pengguna yang sering melakukan siaran langsung, kebijakan ini menjadi hal penting untuk diperhatikan. Setelah periode 30 hari, video live tidak lagi dapat diakses, kecuali pengguna mengunduh dan menyimpannya secara lokal di perangkat mereka sebelum batas waktu tersebut berakhir. Langkah ini membuat pengguna harus lebih proaktif dalam mengelola konten yang mereka hasilkan.
Meta, sebagai perusahaan induk Facebook, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi beban server serta meningkatkan performa platform. Dengan pembatasan durasi penyimpanan ini, Facebook berharap bisa memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien bagi seluruh pengguna.
Baca Juga: Penjelasan Fitur Notifikasi Saat Screenshot DM Instagram
Untuk menyimpan video live lebih lama, pengguna disarankan segera mengunduh rekaman setelah siaran berakhir. Dengan begitu, konten tersebut tetap dapat diakses dan dibagikan kapan saja tanpa terikat pada batas waktu yang ditetapkan.
Kebijakan video live Facebook dihapus setelah 30 hari ini menuai beragam respons dari pengguna. Ada yang mendukung langkah ini demi performa yang lebih baik, tetapi ada juga yang merasa kehilangan karena video yang berisi momen penting berpotensi terhapus jika tidak segera disimpan. Oleh karena itu, pengguna disarankan lebih memperhatikan masa berlaku video live mereka agar tidak kehilangan konten berharga.
Punya rencana sering live streaming di Facebook tapi khawatir video terhapus setelah 30 hari? Tenang, pastikan koneksi internet kamu stabil dan super cepat dengan paket internet only mulai 160 ribuan, kecepatan hingga 500 Mbps! Dengan koneksi secepat ini, live streaming jadi lancar tanpa buffering, dan kamu bisa segera mengunduh video live sebelum dihapus agar momen penting tetap tersimpan.