Produsen smartphone asal China, Vivo dikabarkan sedang menyiapkan produk baru mirip headset augmented reality (AR) Apple Vision Pro, yaitu Headset Mixed Reality.
Informasi tersebut diumumkan langsung oleh Executive Vice President dan COO Vivo Han Boxiao pada acara Vivo yang digelar di China, Senin (30 Desember 2024).
Han mengumumkan bahwa Vivo akan segera meluncurkan berbagai macam produk generasi terbaru pada tahun 2025, mulai dari teknologi pemrosesan gambar yang ditingkatkan, ponsel dan ponsel pintar yang dapat dilipat, hingga headset mixed reality (MR).
Seperti dilansir beberapa media lokal di China, mengacu pada poster pengumuman headset MR Vivo, secara visual headset MR terlihat sama dengan headset Apple Vision Pro AR.
Beberapa informasi: Teknologi AR dan MR sedikit berbeda dalam tingkat interaktivitas antara objek virtual dan dunia nyata.
Meskipun teknologi AR melapisi elemen digital di atas dunia nyata, teknologi MR memungkinkan objek virtual berinteraksi secara aktif dengan objek nyata. Perbedaan ini memungkinkan teknologi MR menawarkan interaktivitas yang lebih baik dibandingkan AR.
Baca Juga: Vivo Y29 5G Diluncurkan dengan Peningkatan Chipset Terbaru
Nah, mengenai desain headset Vivo MR, poster berbasis warna biru dan informasi seperti apa perangkat tersebut pada tahun 2025 menunjukkan bahwa desain depan headset Vivo akan terlihat seperti kacamata “biasa”.
Sepertinya sisi kiri dan kanan kacamata direkatkan. Sekilas mirip dengan kacamata selam. Terdapat lekukan di bagian bawah yang sesuai dengan bentuk hidung pengguna.
Desain seperti itu mungkin memerlukan tali atau kain untuk dililitkan di kepala saat digunakan. Mirip dengan Apple Vision Pro. Namun terlepas dari bocoran desainnya, Vivo belum membeberkan spesifikasi atau fitur hebat apa pun yang akan ditawarkan oleh headset MR-nya.
Yang jelas Pak Han mengumumkan akan memamerkan prototipe headset Vivo pada akhir tahun 2025, sekitar bulan September hingga Oktober. Perangkat tersebut pertama kali akan ditawarkan kepada pengguna di pasar China.
Han juga belum memberikan kepastian mengenai jadwal rilis, bocoran harga, atau informasi jelas apakah perangkat tersebut benar-benar akan dijual ke publik.
Pimpinan Vivo hanya menegaskan perangkat tersebut akan dikomersialkan setelah ekosistem konten pendukungnya siap.
Jumlah anggota tim yang terlibat dalam proses pembuatan dan pengembangan headset Vivo MR bertambah menjadi 500 orang, demikian rangkum KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (31 Desember 2024).
Setiap tim bertanggung jawab untuk memanfaatkan alat teknis canggih seperti integrasi model skala besar dan kesadaran spasial.
Bocoran Vivo X Fold dan Vivo X200 Ultra
Selain mengumbar soal produk headset-nya, Vivo juga akan mengungkapkan soal perilisan smartphone lipat anyarnya dari keluarga X-series, yaitu Vivo X Fold.
Generasi terbaru Vivo X Fold diperkirakan akan diluncurkan sekitar kuartal ketiga tahun 2025, yakni sekitar bulan Juli hingga September.
Vivo X200 Ultra, model teratas dari Vivo V200 series, juga disinyalir yang akan mengandalkan chip pencitraan gambar yang dikembangkan oleh Vivo sendiri.
Ponsel Vivo kelas atas ini menghadirkan kamera telefoto yang lebih baik dan perekaman video yang lebih baik.
Namun belum terungkap tanggal peluncuran dan bocoran harga duo smartphone Vivo tersebut. Terakhir, Vivo juga mengumumkan ambisinya untuk mengembangkan robot humanoid sebagai inovasi baru.
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spesifikasi Vivo X200 Series di Indonesia
Selama tiga hingga lima tahun ke depan, Vivo diperkirakan akan menggunakan teknologi mixed reality dan kecerdasan buatan untuk mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.