Xiaomi 17 Ultra Siap Tantang Flagship dengan Kamera Periskop 200 MP, Layar Baru, dan Fokus ke Foto

Xiaomi 17 Ultra Siap Tantang Flagship dengan Kamera Periskop 200 MP, Layar Baru, dan Fokus ke Foto

Xiaomi kembali memanaskan persaingan ponsel kelas atas. Serangkaian bocoran yang beredar di Tiongkok dan media teknologi menyebutkan bahwa Xiaomi menyiapkan satu varian yang benar benar diarahkan ke fotografi mobile, yaitu Xiaomi 17 Ultra. Perangkat ini dikabarkan akan memakai konfigurasi empat kamera belakang dengan kombinasi tiga kamera 50 MP dan satu kamera periskop 200 MP. Setup ini bahkan disebut akan mengorbankan layar belakang yang biasanya jadi identitas seri premium Xiaomi agar ruang di modul kamera bisa lebih lega. Informasi awal ini muncul dari sejumlah tipster di Weibo dan kemudian dipublikasikan media teknologi global.

Yang menarik, bocoran tersebut keluar hampir bersamaan dengan laporan mengenai Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max untuk pasar Indonesia. Laporan lokal memperkirakan harga jualnya di Tanah Air akan berada di rentang belasan juta rupiah sesuai posisi flagship Xiaomi sebelumnya. Artinya Xiaomi sedang menyiapkan lini penuh. Varian 17 dan 17 Pro untuk pasar umum, 17 Pro Max dengan fitur ekstra, lalu 17 Ultra sebagai model kamera maksimal yang kemungkinan akan dirilis sedikit lebih belakangan.

Mari kita lihat satu per satu.

Kamera Jadi Senjata Utama

Informasi yang paling konsisten menyebut Xiaomi 17 Ultra akan membawa kamera utama berbasis sensor baru berukuran lebih besar yang mendukung teknologi LOFIC sehingga rentang dinamisnya lebih lebar. Sensor ini dipadukan dengan tiga kamera 50 MP lain untuk sudut lebar dan telefoto jarak menengah. Puncaknya ada pada lensa periskop 200 MP yang diperkirakan memakai rancangan multi elemen dengan sistem zoom optik berkelanjutan. Tujuannya agar perpindahan fokus dari 3x ke 5x atau lebih tinggi terasa halus tanpa harus berpindah kamera. Jika benar seperti ini maka Xiaomi 17 Ultra akan menjadi salah satu ponsel dengan sistem zoom paling ambisius di 2026 nanti.

Sumber yang sama menyebutkan modul kamera belakang akan berbentuk lingkaran seperti generasi sebelumnya. Bedanya kali ini ruang di sekitar kamera dipakai penuh untuk optik sehingga tidak ada lagi layar kecil di belakang. Keputusan ini masuk akal. Xiaomi tampaknya ingin memberi pesan bahwa 17 Ultra bukan ponsel gaya gaya an melainkan perangkat yang ditujukan untuk pengguna yang ingin kualitas foto tinggi, terutama foto jarak jauh dan potret.

Baca Juga: Daftar hp xiaomi yang tidak dapat update android 16, apa saja modelnya dan apa artinya bagi pengguna?

Layar Baru yang Disebut Full RGB Lossless

Bocoran lain berasal dari laporan Huawei Central yang mengutip tipster @SmartPikachu. Ia menyebut Xiaomi 17 Ultra tidak akan memakai panel 2K konvensional seperti yang sekarang ramai di kelas premium. Xiaomi dikatakan menyiapkan teknologi layar baru yang mereka sebut generasi penuh RGB tanpa kehilangan warna. Tujuannya meningkatkan reproduksi warna supaya gambar dari kamera yang sudah kaya detail itu tampil sama bagusnya di layar. Kalau kabar ini benar maka akan ada konsistensi dari hulu ke hilir. Kamera dioptimalkan, pemrosesan gambar lebih pintar, lalu ditutup dengan layar yang akurat.

Kapan Dirilis?

Seri Xiaomi 17 reguler sudah diumumkan di Tiongkok pada 25 September 2025. Xiaomi memang memutuskan melompat dari angka 15 ke 17 agar jadwal penamaan mereka sejajar dengan iPhone 17. Model Pro dan Pro Max diharapkan tampil global pada awal 2026 bersamaan dengan ajang besar tahunan industri ponsel. Model Ultra hampir pasti tidak muncul berbarengan. Polanya bisa dilihat dari seri Xiaomi 15 Ultra yang keluar beberapa bulan setelah seri utama. Jadi masuk akal jika 17 Ultra baru akan dikenalkan setelah Xiaomi melihat respons pasar terhadap model Pro dan Pro Max lebih dulu.

Perkiraan Harga di Indonesia

Bagaimana dengan pasar Indonesia. Laporan dari Bisnis.com menyebut Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max diprediksi masuk di kisaran 12 sampai 15 jutaan tergantung konfigurasi memori. Ini sejalan dengan tren harga flagship Android yang dirilis resmi. Jika benar demikian maka posisi Xiaomi 17 Ultra nyaris pasti akan berada di atas itu. Bisa saja menyentuh 16 juta atau lebih jika teknologi kamera 200 MP periskop jadi dipakai. Namun ini masih spekulasi karena Xiaomi Indonesia belum memberi sinyal resmi mengenai jadwal maupun banderolnya.

Mengapa Xiaomi memilih Fokus ke Kamera?

Ada dua alasan yang terlihat jelas dari bocoran ini. Pertama, pasar ponsel premium saat ini tidak lagi cukup dengan hanya chipset terbaru. Semua produsen berusaha punya cerita berbeda dan area paling mudah untuk dibedakan adalah kamera. Kedua, Xiaomi sudah punya pijakan kuat sejak kerja sama dengan Leica, sehingga wajar jika mereka mendorong satu model sampai batas teknis yang ada. Kamera periskop 200 MP akan membuat mereka punya headline yang mudah dipahami konsumen. Tidak perlu menjelaskan algoritma. Cukup bilang kamera utamanya besar dan kamera jarak jauhnya 200 MP.

Hal lain yang menarik adalah rumor mengenai dukungan komunikasi satelit lewat jaringan Tiantong dan Beidou. Fitur ini masih dianggap mewah dan lebih relevan di Tiongkok, tetapi jika jadi disematkan ke 17 Ultra maka ponsel ini bukan hanya soal foto. Ia juga bisa jadi perangkat darurat ketika tidak ada sinyal seluler. Untuk pasar global fitur ini akan bergantung pada regulasi dan kerja sama operator.

Baca Juga: Daftar HP yang Tidak Support Android 16 dari Samsung, Xiaomi, OPPO, Realme, hingga Vivo

Apa Artinya bagi Pasar Indonesia?

Jika seri 17 benar benar hadir lengkap maka konsumen di sini akan punya rentang pilihan yang lebar. Model reguler bisa menyasar pengguna yang ingin ponsel Android premium dengan layar bagus dan baterai besar. Model Pro dan Pro Max masuk ke pengguna antusias yang senang fitur kreatif seperti layar belakang untuk notifikasi atau selfie kamera utama. Lalu 17 Ultra akan menantang Samsung Ultra dan Vivo X seri kamera di kelas harga belasan juta ke atas dengan senjata zoom besar dan sensor lebih maju.

Yang perlu dicatat, semua informasi di atas masih berbasis bocoran dan laporan awal. Spesifikasi final bisa berubah. Xiaomi juga punya kebiasaan membedakan fitur antara versi Tiongkok dan versi global. Jadi kamera 200 MP periskop bisa saja hadir lebih dulu di model Tiongkok lalu versi global baru menyusul dengan sedikit penyesuaian. Indonesia biasanya mengikuti rilis global.

Referensi yang Dipakai Media Indonesia

Menarik melihat media lokal sudah mulai mengulas harga Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max meskipun Xiaomi sendiri belum berbicara. Ini menunjukkan dua hal. Pertama, minat terhadap flagship Xiaomi di Indonesia masih tinggi. Kedua, jalur distribusi dan pajak yang relatif sudah bisa diprediksi membuat analis berani menyebut angka sejak awal. Jika ada perbedaan harga di kemudian hari biasanya karena promosi awal, bundling, atau kurs rupiah.

Ringkasannya begini. Xiaomi 17 Ultra akan jadi ponsel yang memusatkan segalanya pada kamera, terutama zoom. Layar belakang kabarnya akan dihapus agar modul kamera bisa lebih besar. Panel layar depan memakai teknologi baru penuh RGB yang dijanjikan memberi warna lebih natural. Di Indonesia, kembarannya yaitu 17 Pro dan 17 Pro Max diperkirakan masuk di belasan juta rupiah. Artinya kamu boleh berharap versi Ultra kelak berada sedikit di atasnya.

Punya Xiaomi 17 Ultra bakalan maksimal kalau dipasangin internet yang kencang. Sekarang kamu bisa pakai paket wifi murah mulai 160 ribuan per bulan sudah termasuk langganan internet dengan kecepatan sampai 1 Gbps. Upload foto dari kamera periskop, kirim video review, backup ke cloud, semuanya beres tanpa nunggu. Cocok buat kerja, main, dan konten.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top