TCP/IP Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi

TCP_IP Adalah

TCP IP adalah fondasi cara komputer berbicara di internet. Ia bukan satu hal, melainkan kumpulan protokol yang bekerja bareng agar data bisa dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain. IP mengatur alamat dan rute paket. TCP memastikan paket tiba lengkap dan berurutan. UDP mengirim cepat tanpa repot cek ulang. Di atasnya hidup HTTP, DNS, SMTP, dan teman temannya yang kita pakai setiap hari.

Gambaran singkat kerja kerasnya begini. Data dipecah jadi paket kecil. IP mengantar paket melewati router sampai tujuan. TCP melakukan three way handshake, memberi nomor urut, meminta kirim ulang jika ada yang hilang, dan mengontrol kecepatan agar jaringan tidak sesak. Port dan socket menentukan aplikasi mana yang harus menerima data. Di sekitar itu ada ARP untuk mencari alamat MAC, ICMP untuk pesan kesalahan, NAT untuk berbagi satu alamat publik, plus transisi IPv4 ke IPv6.

Kenapa penting. Memahami TCP IP memudahkan konfigurasi jaringan, membaca log, dan memecahkan masalah koneksi. Dari ping, traceroute, hingga analisis port, semuanya berangkat dari konsep ini. Jika kamu paham alamat, subnet, gateway, dan perilaku TCP atau UDP, hampir semua masalah jaringan jadi lebih cepat beres.

Apa itu TCP/IP?

TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol, sekumpulan protokol standar yang membuat komputer dan perangkat lain bisa saling terhubung di jaringan, termasuk internet. Anggap saja ini bahasa bersama yang disepakati semua perangkat agar data tahu harus ke mana dan bagaimana cara tiba dengan selamat.

Di dalamnya, TCP bertugas memastikan data dikirim berurutan, tidak ada yang hilang, dan kembali utuh saat diterima. Ia memecah data menjadi segmen kecil, mengirimkannya, lalu menyusun lagi di sisi penerima sambil meminta pengiriman ulang jika ada yang bermasalah. Sementara IP mengurus alamat dan rute. Ia menempelkan alamat IP sumber dan tujuan pada setiap paket, lalu mengantarkannya melintasi jaringan dari satu perangkat ke perangkat lain sampai sampai di tempat yang benar.

Baca Juga: Apa itu Bridge Dalam Jaringan Komputer?

Cara Kerja Protokol TCP/IP

Cara kerja TCP/IP adalah dengan membagi proses komunikasi data ke dalam beberapa lapisan (layer) yang saling bekerja sama. Protokol ini memastikan data bisa dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain secara akurat, berurutan, dan sampai ke alamat tujuan.

1. Data Dibuat di Aplikasi (Application Layer)

  • Pengguna mengakses aplikasi, misalnya membuka website.
  • Protokol yang digunakan di sini bisa HTTP/HTTPS, FTP, SMTP, dll.
  • Data (misalnya permintaan halaman web) disiapkan untuk dikirim.

2. Data Dikemas oleh Transport Layer (TCP)

  • TCP memecah data menjadi segmen agar mudah dikirim.
  • Setiap segmen diberi nomor urut untuk memastikan data bisa disusun kembali.
  • TCP juga menambahkan port number (misalnya port 80 untuk HTTP).
  • Jika ada segmen hilang, TCP akan meminta pengiriman ulang (error recovery).

3. Pengalamatan oleh Internet Layer (IP)

  • Setiap paket diberi alamat IP pengirim dan penerima.
  • Protokol IP menentukan jalur routing agar paket sampai ke tujuan.
  • Paket ini disebut datagram IP.

4. Pengiriman Fisik (Network Interface Layer)

  • Paket IP dibungkus dalam frame sesuai dengan teknologi jaringan (Ethernet, Wi-Fi).
  • Data dikirim melalui media fisik seperti kabel atau sinyal nirkabel.

5. Proses Penerimaan

  • Perangkat penerima menerima frame → membukanya jadi paket → memeriksa IP → menyerahkan ke TCP → menyusun segmen kembali → aplikasi membaca data.

Fungsi dari Protokol TCP/IP

Fungsi utama protokol TCP/IP adalah menjadi standar komunikasi data di jaringan komputer dan internet. Berikut penjelasan detailnya:

1. Menjadi Standar Komunikasi Antar Perangkat

  • Memungkinkan komputer, smartphone, server, dan perangkat lain berkomunikasi meskipun berbeda sistem operasi.
  • Contoh: Windows, Linux, dan macOS tetap bisa saling mengirim data karena menggunakan TCP/IP.

2. Mengatur Pengiriman Data yang Andal

  • TCP memastikan data terkirim secara utuh, berurutan, dan tanpa error.
  • Jika ada data yang hilang atau rusak, TCP akan meminta pengiriman ulang (retransmission).

3. Mengatur Alamat dan Jalur Data

  • IP memberikan alamat unik (IP Address) agar paket tahu ke mana harus dikirim.
  • Mengatur proses routing, sehingga data bisa melewati banyak jaringan untuk sampai ke tujuan.

4. Memecah dan Menyusun Data

  • Data besar dipecah menjadi paket-paket kecil agar mudah dikirim.
  • Setelah sampai, TCP akan menyusun ulang paket sesuai urutan.

5. Mendukung Berbagai Layanan Jaringan

  • TCP/IP mendukung protokol lain di atasnya, seperti:
    • HTTP/HTTPS (web)
    • FTP (transfer file)
    • SMTP/POP3/IMAP (email)
    • DNS (penyelesaian nama domain)

6. Fleksibilitas dan Skalabilitas

  • Bisa digunakan di jaringan kecil (LAN) hingga jaringan global (internet).
  • Mampu beradaptasi dengan berbagai media transmisi: kabel, wireless, fiber optik.

TCP/IP mengatur bagaimana data dikirim, diarahkan, diterima, dan disusun kembali, sehingga komunikasi di jaringan menjadi andalan, aman, dan terstandar.

Baca Juga: Mengenal Jenis – Jenis Kabel LAN dan Fungsinya dalam Jaringan Komputer

Jenis – Jenis Protocol TCP/IP

Dalam model TCP/IP, ada banyak protokol yang bekerja di tiap lapisan. Protokol ini dikelompokkan berdasarkan 4 layer TCP/IP: Application, Transport, Internet, dan Network Interface.

1. Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Protokol di lapisan ini berinteraksi langsung dengan aplikasi pengguna.

  • HTTP / HTTPS → untuk komunikasi web.
  • FTP (File Transfer Protocol) → untuk transfer file.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) → untuk mengirim email.
  • POP3 & IMAP → untuk menerima email.
  • DNS (Domain Name System) → menerjemahkan nama domain menjadi IP.
  • Telnet → akses remote ke perangkat.
  • SSH (Secure Shell) → akses remote yang aman.
  • SNMP (Simple Network Management Protocol) → manajemen jaringan.

2. Transport Layer (Lapisan Transport)

Mengatur pengiriman data end-to-end.

  • TCP (Transmission Control Protocol) → koneksi andal, data terurut (misal: browsing, email).
  • UDP (User Datagram Protocol) → lebih cepat, tanpa jaminan urutan (misal: streaming, VoIP).

3. Internet Layer (Lapisan Internet)

Mengatur pengalamatan dan routing paket data.

  • IP (Internet Protocol):
    • IPv4 → alamat 32-bit.
    • IPv6 → alamat 128-bit.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol) → untuk pesan error & diagnosa (digunakan oleh ping).
  • IGMP (Internet Group Management Protocol) → untuk komunikasi multicast.

4. Network Interface Layer (Lapisan Akses Jaringan)

Menghubungkan perangkat ke media fisik (Ethernet, Wi-Fi).

  • Ethernet → untuk jaringan kabel.
  • Wi-Fi (IEEE 802.11) → untuk jaringan nirkabel.
  • ARP (Address Resolution Protocol) → menerjemahkan alamat IP ke alamat MAC.
  • PPP (Point-to-Point Protocol) → untuk koneksi point-to-point.

Jenis Layer pada TCP/IP

Model TCP/IP memiliki 4 layer utama, masing-masing dengan fungsi dan protokol spesifik. Berikut penjelasannya:

1. Application Layer (Lapisan Aplikasi)

  • Fungsi:
    Berinteraksi langsung dengan pengguna dan aplikasi, menyediakan layanan seperti web, email, transfer file.
  • Contoh Protokol:
    HTTP, HTTPS, FTP, SMTP, POP3, IMAP, DNS, Telnet, SSH.

2. Transport Layer (Lapisan Transport)

  • Fungsi:
    Mengatur komunikasi end-to-end antar perangkat, memastikan data sampai dengan benar (atau cepat jika tidak perlu akurasi tinggi).
  • Contoh Protokol:
    TCP (Transmission Control Protocol), UDP (User Datagram Protocol).

3. Internet Layer (Lapisan Internet)

  • Fungsi:
    Menentukan alamat dan jalur paket data agar sampai ke tujuan.
  • Contoh Protokol:
    IP (IPv4, IPv6), ICMP (Internet Control Message Protocol), IGMP (Internet Group Management Protocol).

4. Network Interface Layer (Lapisan Akses Jaringan / Link Layer)

  • Fungsi:
    Mengatur pengiriman data melalui media fisik (kabel, nirkabel), serta mengelola alamat fisik (MAC).
  • Contoh Protokol:
    Ethernet, Wi-Fi (IEEE 802.11), ARP (Address Resolution Protocol), PPP.

Ilustrasi Struktur Layer TCP/IP

[Application Layer] → HTTP, FTP, DNS
[Transport Layer]   → TCP, UDP
[Internet Layer]    → IP, ICMP
[Network Interface] → Ethernet, ARP

Baca Juga: Protokol Jaringan Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi

Kesimpulan

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi standar yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan dan internet. Protokol ini bekerja dengan cara memecah data menjadi paket, mengirimkannya melalui jaringan, dan menyusunnya kembali di sisi penerima secara andal dan terstruktur.

Mulai 160 ribuan, paket Internet Only ini melaju sampai 1 Gbps. Kuncinya ada di TCP/IP yang kamu bahas tadi, dari routing IP yang efisien sampai kontrol aliran TCP, jadi streaming halus, meeting stabil, dan game rendah ping. Download file raksasa jadi santai, upload kerjaan ke cloud gesit, dan semua perangkat di rumah nyambung tanpa ribet. Coba sekarang dan rasakan bedanya, bukan sekadar angka di brosur.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top