Google Luncurkan Android XR, Sistem Operasi untuk Perangkat Mixed Reality

Android XR

Google pada Kamis (12 Desember 2024) mengumumkan sistem operasi (OS) baru bernama Android XR.

Sistem operasi ini dirancang khusus untuk perangkat yang mendukung dunia virtual atau realitas campuran. Google sendiri menyebutnya sebagai “extended reality” (XR).

Perangkat yang dimaksud antara lain headset virtual reality (VR) dan kacamata data.

Untuk mengembangkan sistem operasi tersebut, Google bekerja sama dengan Samsung dan sejumlah penyedia perangkat VR dan augmented reality (AR).

“Dikembangkan bersama  Samsung, Blog Resmi Google Android, Jumat (13 Desember 2024).

Google mengatakan Android XR akan mengubah cara Anda melihat, bekerja, dan menjelajahi dunia. Selain itu, Google mengintegrasikan sistem operasi ini ke dalamnya ekosistem, termasuk Gemini, asisten kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Keunggulan Gemini: Asisten AI Google yang Membantu Membuat Konten hingga Coding

“Dengan headset (ditenagai Android), Anda dapat mengontrol apa yang Anda lihat atau headset mengontrol perangkat Anda,” lanjutnya.

Izadi juga menjelaskan bahwa perusahaan telah memperbarui sejumlah aplikasi Google untuk headset VR melalui Android XR. Ini akan memungkinkan pengguna untuk menonton YouTube dan Google TV secara virtual di layar besar, serta melihat media yang disimpan di Google Photos dalam format 3D.

 Chrome kemudian dapat menjalankan beberapa tampilan pada perangkat VR yang menjalankan sistem operasi tersebut, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan.

Pengguna juga dapat mencari menggunakan fitur “Lingkari untuk Menemukan”. Fungsi pencarian ini memungkinkan Anda melingkari objek yang ingin Anda cari dan mendapatkan informasi tentang objek tersebut.

Mengenai kacamata pintar, Izadi menjelaskan bahwa “kacamata yang menjalankan Android XR ini dilengkapi dengan Gemini AI. Hal ini memungkinkan pengguna dengan mudah mengakses berbagai informasi tanpa harus membuka ponsel pintarnya. Semuanya ada di dalam pandangan atau langsung di telinga Anda”

Android XR saat ini hanya tersedia dalam versi pratinjau untuk pengembangan. OS mendukung beberapa jumlah tools seperti ARCore, Android Studio, Jetpack Compose, Unity, and OpenXR.

Baca Juga: Google Translate Hadirkan Fitur Sticky Translation Mode, Apa Manfaatnya?

Menurut Google, dukungan ini akan memungkinkan pengembang membuat aplikasi dan game untuk perangkat XR di masa depan.

Langkah pertama adalah merilis Android XR  untuk headset dengan nama kode  Project Moohan. Headset ini dikembangkan oleh Samsung dan diperkirakan akan dirilis di pasaran  tahun depan.

Google  juga berencana untuk segera mulai menguji prototipe kacamata yang menjalankan OS Android XR dengan sejumlah besar pengguna. Namun, raksasa teknologi itu tidak memberikan tenggat waktu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top